Essay
Syarat Ujian Akhir Semester Ganjil
2021/2022
Psikologi
Sosial II
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta., M.A
Oleh
:
Destyara
Zulfa Ramadhani (20310410054)
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Kepemimpinan diartikan
sebagai kegiatan untuk memengaruhi orang-orang terhadap tercapainya tujuan
organisasi (Mulyasa, 2004). Kepemimpinan adalah proses menghargai orang lain
untuk memahami dan menyepakati tentang apa yang perlu untuk dilakukan dan
bagaimana hal tersebut dapat dilaksanakan secara efektif, dan proses
memfasilitasi usaha individu atau kelompok (kolektif) untuk memenuhi tujuan-tujuan
utama. Pemimpin harus bisa menyesuiakan dan menghadapi perkembangan era masa
sekarang. Menjadi pemimpin juga harus dapat mengelola sumber daya dan dapat
memanfaatkan teknologi demi kemajuan pola kehidupan manusia. Selain hal
tersebut pemimpin perlu memiliki sikap empati tanpa membedakan suku, bangsa,
ras, dan agama.
Kepemimpinan memiliki
beberapa implikasi (Wahjosumidjo, 2002), yaitu:
a. Kepemimpinan
melibatkan orang atau pihak lain,
Maksudnya
pemimpin membutuhkan karyawan dan juga sebaliknya karyawan membutuhkan
pemimpin. Para karyawan atau bawahan harus memiliki kemauan untuk menerima
arahan dari pemimpin. Walaupun demikian, tanpa adanya karyawan, tidak akan ada
pemimpin.
b. Seorang
pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dengan kekuasaannya (his or her
power)
Pemimpin
harus mempunyai skill dalam mengarahkan karyawan agar mampu mencapai kinerja
yang memuaskan. Para pemimpin dapat menggunakan bentuk-bentuk kekuasaan atau
kekuatan yang berbeda untuk memengaruhi perilaku bawahan dalam berbagai
situasi.
c. Kepemimpinan
harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri (integrity),
Selain
hal diatas pemimpin juga harus mempunyai sikap bertanggung jawab yang tulus
(compassion), pengetahuan (cignizance), keberanian bertindak dengan keyakinan
(commitment), kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain (confidence) dan
kemampuan untuk meyakinkan orang lain (communication) dalam membangun
organisasi.
Menurut Kossen (1986), menjadi pemimpin yang bermutu
serta ideal harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut, Kesanggupan memecahkan ma
salah secara kreatif, Hasrat yang kuat dalam memimpin, Banyak kepentingan dan
sosiobilitas, Sikap yang tulus terhadap bawahan, Disiplin, Tata krama, Bergairah,
Percaya diri, dan Punya kematangan emosi.
Daftar Pustaka
Kossen,
S. 1986. Aspek Manusia Dalam Organisasi, Jakarta. PT Erlangga.
Mulyasa,
E. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan Implementasi.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wahjosumidjo.
2002. Kepemimpinan: Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Raja
Grapindo Persada.
0 komentar:
Posting Komentar