Essay Syarat Ujian Akhir Semester Ganjil 2021/2022
Psikologi Manajemen dan Organisasi
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta, M.A
Oleh:
Destyara Zulfa Ramadhani (20310410054)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Sampah merupakan semua bentuk limbah berbentuk padat yang berasal dari kegiatan manusia dan hewan kemudian dibuang karena tidak bermanfaat atau keberadaannya tidak diinginkan lagi. Menurut Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, arti sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Kemudian dalam Peraturan Pemerintah No.81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga definisi sampah rumah tangga yaitu sampah dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik. Sampah sejenis sampah rumah tangga yaitu sampah rumah tangga yang berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya (Yusa, Kismartini, dan Syafrudin, 2015). Menurut Setyaningrum (2015), peran masyarakat sangat mendukung program pengelolaan sampah suatu wilayah. Peran serta masyarakat dalam bidang persampahan adalah proses dimana orang sebagai konsumen sekaligus produsen pelayanan persampahan dan sebagai warga mempengaruhi kualitas dan kelancaran prasarana yang tersedia untuk mereka. Pengelolaan sampah perlu dilakukan agar dapat membawa dampak positif seperti menciptakan kawasan sehat dan nyaman bagi lingkungan.
Pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan mendirikan bank sampah di lingkungan masyarakat. Bank sampah merupakan suatu proyek yang didirikan oleh komunitas yang bertujuan sebagai wadah sampah yang telah dipilahpilah. Bank sampah dapat dikelola oleh masyarakat sekitar dengan sukarelawan dengan warga sebagai penyetor sampah (Setyaningrum, 2015).
Pembentukan bank sampah harus diintegrasikan dengan gerakan program 4R (reduce, reuse, recycle dan replant) sehingga warga akan memperoleh manfaat langsung, tidak hanya secara ekonomi, juga terwujudnya kesehatan lingkungan, dengan kondisi komunitas yang bersih, hijau, nyaman, dan sehat. Selain itu juga, bank sampah memberikan manfaat secara sosial dengan memperkuat kohesi sosial bagi keberadaan komunitas perempuan yang selama ini termarjinalisasi dalam konstruksi sosial budaya. Manfaat lainnya secara ekonomis memberi dampak berupa tambahan penghasilan, dan manfaat untuk lingkungan dapat mengurangi timbulan sampah.
Daftar Pustaka
Eko Saputro, Yusa., Kismartini., & Syafrudin. 2015. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah. Indonesian Journal of Conservation. Vol. 04 (01).
Setyaningrum, Ike. 2015. Karakteristik Peningkatan Pengelolaan Sampah Oleh Masyarakat Melalui Bank Sampah. Jurnal Teknik PWK. Vol. 4 No. 2.
0 komentar:
Posting Komentar