Essay Ujian Akhir Semester Psikologi Manajemen & Organisasi
(Semester Ganjil 2021/2022)
Nur Alfiyah (20310410062) / Kelas A
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A
Salah satu cara untuk menyenangkan perasaan diri sendiri adalah dengan berlibur ke pantai. Pantai menjadi salah satu tempat favorit bagi banyak orang untuk berlibur. Selain banyak hal yang bisa dinikmati, pantai juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental (Kurniawan dalam Merdera.com, 2021). Menurut Sendari dalam (Liputan6.com, 2019) pantai sangat baik untuk otak karena membuat perasaan dan pikiran menjadi tenang, bahagia, dan kembali bersemangat. Menurut para ahli, menikmati suasana alam merupakan cara terbaik untuk meningkatkan suasana hati (Setiawan dalam Tempo.co, 2022). Salah satunya yaitu menikmati pemandangan laut dengan menunggang kuda atau berjalan kaki menyusuri pantai.
Dikutip dari Travel and Leisure dan Metro dalam (Tempo.co, 2022) bahwa berjalan kaki di pantai dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental yaitu mencegah depresi. Hal itu didukung oleh studi yang dilakukan di Washington University dan UC Irvine, bahwa liburan ke pantai mampu meningkatkan kreativitas, mengurangi depresi dan kecemasan, serta mengembalikan kesehatan mental (Liputan6.com, 2019). Hal itu disebabkan oleh suasana pantai, seperti matahari dan ombak yang membuat tubuh terasa rileks sepenuhnya, melepaskan tubuh dari rasa sakit, dan membebaskan diri dari stres harian.
Ketika berada di pantai, tubuh akan melepaskan serotonin yaitu hormon utama yang berpengaruh pada relaksasi dan kebahagiaan. Dari penjelasan di atas, pantai memang baik untuk kesehatan mental. Ada beberapa alasan mengapa pantai baik untuk kesehatan mental. Dikutip dari (Liputan6.com, 2019), berikut alasan mengapa pantai baik untuk kesehatan mental:
1. Efek Bioklimat
Sifat bioklimat di daerah pantai yaitu sedatif, menenangkan, dan membantu memulihkan dari beberapa penyakit termasuk serangan jantung, alergi musiman, bahkan sakit syaraf seperti depresi. Sensasi pasir di kaki, air di kulit, dan suara deburan ombak dapat memicu ketenangan.
2. Warnanya Biru
Ruang terbuka dan cakrawala luas sering dikaitkan dengan warna biru laut dan langit. Warna biru laut berkaitan erat dengan nuansa tenang dan damai. Ditambah dengan suara deburan ombak laut mampu mengaktifkan sistem saraf, sehingga membuat tubuh lebih rileks.
3. Ombak
Suara ombak dapat membuat otak rileks dan merangsang produksi bahan kimia seperi serotonin dan dopamin yang terasa menenangkan di tubuh. Selain itu, udara di pantai sangat jauh dari ion negatif, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu menyeimbangkan kadar serotonin.
Manfaat lain dari pantai bagi kesehatan yaitu membuat tidur lebih nyenyak, mendapat asupan vitamin D, pernapasan lebih lega, meningkatkan kemampuan untuk melawan infeksi, mengurangi peradangan dan nyeri melalui aerobik air, dan meningkatkan kadar yodium tubuh. Manfaat pantai mungkin menjadi bagian tidak terpisahkan dari seluruh kesejahteraan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, A. (2017). 7 manfaat pantai bagi kesehatan, baik untuk kulit dan kondisi mental. Merdeka.com. March 12. Retrieved on January 3 from: https://www.merdeka.com/jabar/7-manfaat-pantai-bagi-kesehatan-baik-untuk-kulit-dan-kondisi-mental-kln.html
Sendari, A.A. (2019). 5 alasan ilmiah suasana pantai baik untuk kesehatan mental. Liputan6.com. February 2. Retrieved on January 3 from: https://m.liputan6.com/health/read/3884974/5-alasan-ilmiah-suasana-pantai-baik-untuk-kesehatan-mental?page=3
Setiawan, B. (2020). Pelesiran di pantai bermanfaat untuk kesehatan mental. Tempo.co. July 16. Retrieved on January 3 from: https://travel.tempo.co/read/1366019/pelesiran-di-pantai-bermanfaat-untuk-kesehatan-mental-dan/full&view=ok
0 komentar:
Posting Komentar