Dampak Bank Sampah Terhadap
Kesejahteraan Lingkungan
Essay 3 Syarat Ujian Akhir
Semester
Astin Lestari (20310410071)
Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr., Dra.
Arundati Shinta, M.A
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
(Semester Genap 2021/2022)
Sampah
adalah salah satu sumber polusi yang dapat mengakibatkan pencemaran udara,
tanah dan air, baik untuk lingkungan maupun manusia. Polusi yang dihasilkan
sampah dapat berupa asap hasil pembakaran sampah, bau busuk sampah yang
menyengat, cairan dari sampah yang membusuk, dan lain-lain. Sampah juga dapat
mengakibatkan bencana seperti banjir bila tidak ditanggulangi secara
benar.penanggulangan sampah sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah dengan
menyediakan tpa (tempat pembuangan akhir) di setiap pulau agar masyarakat di
kelurahan barrang lompo kec, kepulauan sangkarrang tidak lagi membuang
sampahnya ke laut. Namun usaha itu belum cukup untuk menyelesaikan masalah
sampah di setiap daerah dikarenakan terlalu banyak sampah yang harus
ditanggulangi sedangkan sumber daya manusia yang mengelolanya sedikit.
Demi
kelancaran proses penanganan dan pemanfaatan sampah, maka perlu pengaturan dan
penyediaan fasilitas yang memadai. Pengaturan disini meliputi perumahan
penduduk, pasar dan daerah industri dengan jalan-jalan yang memadai sehingga
memudahkan lalu lintas armada sampah, pengaturan tempat pengumpulan, penimbunan
dan pembuangan sampah (Bahar,1986:9).
Secara istilah, bank sampah terdiri atas dua
kata,yaitu kata bank dan sampah. Kata Bank berasal dari bahasa italia yaitu
banca yang berarti tempat penukaran uang (Soekanto,2002:243). Secara sederhana
bank dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke
masyarakat serta memberi jasa jasa bank lainya (Rozak,2014:19). Bank Sampah
merupakan lembaga yang hadir di tengah kehidupan masyarakat untuk mengelola
sampah dengan menerapkan prinsip pengurangan, penggunaan kembali, dan daur
ulang. Ketiga prinsip tersebut dapat diimplementasikan dengan baik jika melibatkan
partisipasi masyarakat. Partisipasi bisa mendorong gerakan bersama untuk peduli
dan cinta lingkungan. Kecintaan pada lingkungan perlu dikembangkan agar
masyarakat menjadi benar-benar sukarela dan sadar akan perlindungan lingkungan.
Lingkungan yang bersih akan menjadikan masyarakat relatif sehat sehingga
memiliki ketahanan di bidang kesehatan (Ali M,2019: 212).
Referensi:
Kuncoro, Sejati.
2009. Pengelolaan Sampah Terpadu. Yogyakarta: Kanisius
Moleong, Lexy J.
2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Moleong, Lexy J.
2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Rozak, Abdul.
2014. Peran Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan (WPL) dalam Pemberdayaan
Perekonomian Nasabah. Skripsi S1 Ekonomi Syariah. Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah
Soekanto, Sujono.
2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
0 komentar:
Posting Komentar