Essay 3 Syarat Ujian Akhir Semester
Psikologi Lingkungan
(Semester Genap 2021/2022)
Gideon Petra Malia (20310410066)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Jogging merupakan salah satu bentuk olahraga yang dilakukan
dengan Cara berlari kecil, dengan kecepatan dibawah 11 km/jam yang bertujuan
untuk Meningkatkan kebugaran (Purwanto, 2012). Lari atau jogging secara teratur
akan membawa perubahan yang positif pada tubuh kita. Selain gratis, lari atau
jogging adalah cara paling mudah dan efektif, karena dapat kita lakukan di mana
saja. Bagi para pemula, jogging dilakukan secara bertahap sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki kemudian jika sudah terbiasa baru latihan ditingkatkan.
Tidak perlu keahlian khusus agar dapat melakukan jogging. Semua orang dari
segala usia dapat melakukan jogging. Kegiatan jogging juga bisa dibarengi
dengan plogging atau jogging sambil memungut sampah.
Istilah Plogging berasal dari Swedia, 'plogging' adalah
aktivitas kebugaran di mana peserta memungut sampah yang mereka temukan di rute
jogging. Kegiatan jogging yang sehat serta bisa membantu membersihkan
lingkungan. Awalnya telah dimulai sekitar tahun 2016, namun sekarang mulai
mengglobal, karena semakin tingginya kesadaran dan kekhawatiran orang-orang
akan meningkatnya jumlah sampah di laut. Disaat jogging, plogging bisa
dilakukan yaitu jika menemukan sampah, segera pungut dan kumpulkan dalam satu
wadah, untuk kemudian dibuang ke tempat sampah seusai olah raga. Kegiatan ini
hanya butuh perlengkapan jogging dan kantung sampah maka kita semakin bugar
dengan melakukan hal yang baik. Dengan berlari, kemudian jongkok untuk memungut
sampah, manfaat kesehatan fisik dan mental juga bisa meningkat.
Pengalaman saya melakukan plogging di salah tempat jogging
di Yogyakarta, yaitu di bendungan Embung Tambakboyo. Tempat itu adalah tempat
terbaik untuk jogging di pagi hari tapi sayangnya banyak juga sampah berserakan
di jalan sekitar bahkan di air sekitar bendungan tersebut. Itulah mengapa saya
memilih tempat tersebut untuk melakukan kegiatan plogging. Pada saat itu saya
lupa untuk membawa plastik kantong sampah untuk menaruh sampah-sampah yang akan
saya ambil, akhirnya saya langsung membuangnya di tempat sampah terdekat. Terlihat
di poto tersebut saya mengambil sampah apapun yang ada di depan. Saya mengambil
sampah sendal, masker, plastik es, berbagai sampah lainnya. Pada saat itu ada banyak
sekali orang yang jogging pagi itu tapi mereka tidak peduli dengan adanya
sampah di sekitar mereka. Saya jadinya bigung mengapa tempat serame ini bisa
banyak berserakan sampah. Akhirnya hanya saya saja dan teman lainnya yang
memungut sampah disitu. Walaupun tidak bersih sepenuhnya tapi saya merasa
senang, saya merasa sehat karena bisa melakukan plogging di tempat tersebut.
Referensi
Purwanto. (2012). Beda pengaruh joging dan latihan jalan cepat terhadap tingkat kesegaran jasmani. Semarang: Universitas Dipenogoro.Sepnu, I. (2015). Perbedaan Tingkat Kebugaran Jasmani Peserta Ekstrakurikuler Sepak Bola dan Wushu Di SMP Negeri 1 Jogonalan. United State Yogyakarta Universitas.
Rayadie, A. (2019, April 8). Olah raga Sambil Pungut Sampah. Pikiranrakyat.com. Retrieved July 5, 2022, from https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01309771/olah-raga-sambil-pungut-sampah
0 komentar:
Posting Komentar