Penanaman Kesadaran Pada Masyarakat Terhadap "Sampah"
Winne Herwina ( NIM : 20310410018 )
Mata Kuliah Psikologi Lingungan
Fakultas Psikologi
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta MA.
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Lingkungan yang bersih memberikan
dampak baik bagi semua makhluk hidup
terutama kita sebagai manusia yang bertempat tinggal dan berdampingan dengan
lingkungan. Dampak baik yang kita rasakan antara lain secara kesehatan kita
akan terhindar dari terjangkitnya penyakit yang ditimbulkan oleh limbah sampah
yang hanya didiamkan. Kebersihan lingkungan tentu sudah menjadi tanggung jawab
kita semua/masyarakat sebagai makhluk hidup, tanggung jawab untuk selalu
melestarikan lingkungannya serta memastikan tempat yang ditinggali bersih dan
sehat tanpa ada sisa limbah sampah.
Indonesia (2012), jumlah sampah yang
muncul di seluruh indonesia mencapai 38,5 juta ton per tahun dengan dominan
sampah tersebut berada di pulau jawa (21,2 juta ton per tahun). Jurnal
kesehatan lingkungan, volume 1, no. Tentang pengelolaan sampah menurut
(norival, 2018).
Salah satu sampah yang paling banyak ada di lingkungan masyarakat yakni sampah domestik atau sampah rumah tangga. Dalam hal ini dapat dikatakan suatu permasalahan yang kerap muncul di lingkungan masyarakat. Contohnya pada peningkatan jumlah penduduk, hal ini menyebabkan meningkat pula aktifitas penduduk dan tingkat konsumsi penduduk yang tinggi berarti juga dapat meningkatkan jumlah timbulan sampah.
Perlu adanya kesadaran masyarakat mengenai tanggung jawabnya dalam menangani limbah sampahnya sendiri. Yang paling utama pada sampah domestik yang dihasilkan. Masyarakat harus mampu bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkannya dalam aktifitas sehari-hari (domestic). Seperti memisahkan sampah organik, anorganik, dan plastik contohnya. Serta dalam pengelolaannya, masyarakat tidak boleh sembarangan dalam membuang sampah, seperti yang kita ketahui di Indonesia sendiri masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sungai ataupun di tempat yang tidak seharusnya untuk pembuangan sampah. Hal inilah yang dapat menimbulkan dampak negatif untuk lingkungan dan masyarakat itu sendiri, seperti contohnya yang paling umum adalah munculnya zat yang menyebabkan berbagai penyakit & kebanjiran karena sampah plastik yang menumpuk di sungai serta tidak dapat terurai dan menyumbat saluran-saluran air, hal ini sering dijumpai di kota-kota besar.
Untuk itu, masyarakat perlu untuk
mengetahui serta sadar terhadap dampak yang ditimbulkan akibat dari pembuangan
sampah yang sembarangan dan pengelolaan sampah yang tidak tepat yang dapat
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan makhluk hidup di dalamnya
terutama manusia itu sendiri. Hal kecil yang perlu dilakukan masyarakat
contohnya pembiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya, memisahkan sampah
organik dan anorganik yang dapat dipilah dan diolah untuk menjadi lebih berguna, tampung sampah di bank sampah untuk kemudian juga diolah.
Jika hal kecil tersebut sudah dilakukan, maka lingkungan pun akan lestari dan
memberikan dampak baik bagi masyarakat dan semua makhluk hidup di dalamnya.
Daftar pustaka :
Achmad Norival, 2018, Perilaku Masyarakat di Bagian Tengah Batang Ino terhadap Sampah di Nagari Salimpuang Kecamatan Salimpuang Kabupaten Tanah Datar, Jurnal Buana – Vol-2 No-1 tahun 2018 Adliyani, Zaraz Obella Nur. 2015. Pengaruh Perilaku Individu
0 komentar:
Posting Komentar