Yuk Daur Ulang Sampahmu!
UJIAN AKHIR SEMESTER
Psikologi Lingkungan
(Semester Genap 2021/2022)
Annisa Arsella
NIM. 20310410038
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A
Lalu, apa upaya yang dapat kita lakukan dalam mengurangi sampah plastik ?
Penanganan sampah plastik yang populer selama ini adalah dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Reuse adalah memakai berulang kali barang-barang yang terbuat dari plastik. Reduce adalah mengurangi pembelian atau penggunaan barang-barang dari plastik, terutama barang-barang yang sekali pakai. Recycle adalah mendaur ulang barang-barang yang terbuat dari plastik.
Berbicara mengenai lingkungan hidup, pasti berkaitan
juga dengan kognisi manusia dalam
hubungannya dengan lingkungan. Sebagai Sarjana psikologi , tentu sudah dibekali
dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pemberdayaan
masyarakat. Dalam pelajaran psikologi lingkungan, mahasiswa dilatih untuk terampil
dalam memperbaiki dan membangun lingkungan sekitar. Misalnya membuat kompos
dari sampah. Keterampilan-keterampilan seperti itu bisa ditularkan pada
masyarakat tentang pengolahan sampah. Tentu hal tersebut membawa dampak yang
baik pada lingkungan hidup. Terlebih jika hal ini berada dibawah tanggung jawab
sebuah perusahaan atau organnisasi. Berkaitan dengan hal itu, penting juga bagi
sebuah organisasi melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat, khususnya pada
masalah limbah plastik. Jenis CSR dengan program pengolahan limbah juga akan sangat
bermanfaat guna menjaga ekosistem dari kerusakan.
Selain itu, berikut langkah yang dapat kita
lakukan dalam proses daur ulang plastik. Secara umum,
ada 6 langkah daur ulang plastik yang biasa digunakan :
1. Koleksi
Langkah pertama dalam proses daur ulang sampah
yaitu mengumpulkan material atau plastik yang akan didaur ulang. Di saat ini
lah para pelaku daur ulang mengumpulkan sisa konsumsi plastik dari rumah tangga
maupun industri untuk mereka jadikan satu. Maka dari itu kemudahan dan
keefektifan proses ini dan proses setelah ini sangat bergantung dengan
bagaimana kita memilih dan memilah sampah dari rumah.
2. Sortir
Setelah sampah plastik dikumpulkan, pelaku daur
ulang akan menyortir dengan lebih detail berdasarkan beberapa item, mulai dari
jenis plastik (bahan pembuatan), warna plastik, kandungan resin, atau bahkan
cara pembuatannya. Proses ini menjadi salah satu bagian penting karena jenis
plastik yang berbeda harus diproses dengan cara yang berbeda pula.
3. Pencucian
Pencucian sampah bertujuan untuk menghilangkan sisa
kotoran dan segala sesuatu yang tidak terbuat dari plastik. Sebagian besar
kemasan plastik memiliki label, perekat, atau bahkan sisa makanan yang tidak
dapat didaur ulang.
4. Resizing
Sampah plastik yang sudah di sortir dan dicuci,
kemudian dipotong menjadi serpihan-serpihan kecil. Hal ini akan membantu
memudahkan proses pembentukan dan menjadi kesempatan kembali untuk dibersihkan
agar tidak tercampur dengan bahan non-plastik.
5. Pemilahan Plastik
Setelah proses resizing, langkah selanjutnya
yaitu pemilahan plastik. Pada saat pemilihan, serpihan-serpihan plastik diuji
untuk menentukan kualitasnya. Kualitas pertama yang diuji yaitu kepadatan
serpihan plastik.
Pengujian selanjutnya yaitu air classification (penggolong udara), yaitu proses untuk mengukur seberapa besar atau kecil sebuah partikel dengan memasukkan material ke dalam ruang berisikan udara untuk disortir.
6. Penggabungan
Langkah terakhir dalam proses daur ulang sampah
plastik yaitu penggabungan, dimana serpihan-serpihan plastik dihancurkan dan
dilebur menjadi pelet plastik. Kemudian, pelet plastik tersebut diangkut ke
perusahaan manufaktur plastik dan siap digunakan kembali untuk memproduksi
produk bermanfaat lainnya.
Maka dari itu, mulailah menggunakan plastik
dengan bijak guna menjaga kelangsungan ekosistem kita dan makhluk yang ada
didalam nya.
Referensi :
Arico, Z & Sri, J. (2017). Pengolahan Limbah
Plastik Menjadi Produk Kreatif Sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir. Martabe. 1(1)
Utami, S. F. Tahapan Proses Daur Ulang Plastik. Zero Waste Indonesia. Diakses dari: https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/
0 komentar:
Posting Komentar