Daur Ulang Sampah Sebagai Bentuk Cinta Terhadap Lingkungan
Sampah
merupakan salah satu permasalahan yang patut untuk diperhatikan. Sampah
merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karena
pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah. Sampah merupakan suatu
buangan yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia. Volume peningkatan
sampah sebanding dengan meningkatnya tingkat konsumsi manusia. Manusia sebagai
individu maupun sebagai warga masyarakat mempunyai kebutuhan yang bersifat
individual maupun kolektif, sehingga selalu ada upaya untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Aktifitas manusia dalam upaya mengelola sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya semakin beragam seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Dalam Undang - Undang RI Tahun 2008 Nomer 18 tentang, pengelolaan sampah disebutkan bahwa pengelolaan sampah bertujuan agar menjadikan sampah sebagai sumber daya. Berdasarkan tujuan inilah, maka pemerintah berupaya untuk mengubah pola pikir masyarakat yang masih menggunakan sistem kumpul-angkut buang sebagi solusi pengurangan sampah. Pola pikir masyarakat diarahkan pada kegiatan pengurangan dan penanganan sampah. Pengurangan sampah meliputi kegiatan 3R yaitu reuse, reduce, dan recycle, sedangkan kegiatan penanganan sampah meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemprosesan akhir. Melestarikan sumber daya yang bernilai dan mengurangi jumlah sampah yang ditumpuk di tempat pembuangan akhir merupakan sesuatu yang esensial. Salah satu strategi dalam mengurangi sampah adalah dengan melakukan daur ulang di rumah tangga, suatu strategi yang telah dipraktikkan di beberapa komunitas (Oskamp et al., 1991). Pemilahan sampah merupakan proses memilah sampah menjadi beberapa elemen. Pemilahan dapat dilakukan secara manual di rumah tangga dan dikumpulkan melalui skema pengumpulan pinggiran jalan (curbside collection scheme) atau dipisahkan secara otomatis di fasilitas rekoferi bahan atau sistem penanganan biologis mekanis. Sampah juga dapat dipilah di fasilitas pemilihan sampah.
Terdapat berbagai cara untuk mendorong perilaku peduli lingkungan. Gardner and Stern (1996) mengemukakan ada empat intervensi yang sering dilakukan untuk mendorong perilaku peduli lingkungan. Empat intervensi tersebut adalah kontrol agama dan moral, intervensi pendidikan, insentif dan hukum negara dan manajemen berbasis komunitas atau kelompok kecil (Gardner dan Stern, 1996, hal.6). Gardner dan Stern (1996) menyatakan bahwa terdapat berbagai faktor yang dapat mendorong perilaku peduli lingkungan, maka menggunakan berbagai intervensi yang berbeda, akan meningkatkan keberhasilan daripada menggunakan satu intervensi saja. sampah berkaitan erat dengan lingkungan maka dari itu kita sebagai generasi milenial harus peduli dengan lingkungan sekitar salah satunya yaitu sampah, sampah adalah sesuatu yang patut untuk lebih diperhatikan lagi. karena dengan lingkungan yang bersih dan sehat adalah salah satu bentuk cinta kita terhadap sekitar.
gambar diatas adalah kreasi daur ulang dari botol minum bekas yang bisa dimanfaatkan menjadi tempat pensil adapun bahan yang digunakan adalah kresek bekas yang sudah tidak terpakai dan botol bekas yang dibuang sembarangan yang kemudian dimanfaatakan dan didaur ulang agar menjadi barang yang bisaa dipergunakan.Inovasi pembuatan berbagai macam kreasi dari sampah daur ulang contohnya tempat pensil berbahan dasar plastik dan botol bekas diharapkan dapat memberikan ide kreatif kepada generasi milenial sekarang untuk menjadikan produk ini sebagai peluang usaha yang diharapkan dapat membuka peluang usaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Melalui inovasi ini juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan yang dapat meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan oleh sampah plastik dan sampah rumah tangga.
Daftar Pustaka
Gardner, G.T, and Stern, P.C. (1996).Environmental Problems and Human Behavior London: Allyn and Bacon.
Ida Zuraidah,Isnaini, Resiana,Venny Malinda,Agil Al Idrus ( 2021 ), Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Jual Tinggi di Desa Tuananga Pada Era New Normal, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA
I Made Bayu Dirgantara. (2013), Pengetahuan Mendaur Ulang Sampah Rumah tangga Dan Niat Mendaur Ulang Sampah, Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi
Kementerian Pekerjaan Umum. (2010). Modul Pengolahan Sampah Berbasis 3R. Badan Penelitian Dan Pengembangan - Pusat Penelitian Dan Pengembangan
Oskamp, S, Harrington, M. J, Edwards, T. C,Sherwood, D influencing household recycling Environment and Behavior,. L., Okuda, S. M. ( 1991 )
Sri Pare Eni, Galuh Widati,Margareta M. Sudarwani (2020 ),Pemanfaatan Material Daur Ulang Untuk Pengembangan Karya Seni Dan Kerajinan Di Kelurahan Kebon Pala Kecamatan Makasar Jakarta Timur Jurnal Comunitas Servizio
UU no. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
0 komentar:
Posting Komentar