BUKAN SEKEDAR BANK
SAMPAH
Essay 3 (Persyaratan
UAS) Psikologi Lingkungan
(Semester Ganjil
2022/2023)
Annisa Arsella
NIM : 20310410038
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr.
Arundati Shinta, M.A
Sampah merupakan permasalahan
yang tidak akan ada habisnya. Sampah dapat diartikan sebagai konsekuensi adanya
aktivitas kehidupan manusia.Tidak dapat dipungkiri, sampah akan selalu ada
selama aktivitas kehidupan masih terus berjalan. Kementerian Lingkungan Hidup
mencatat rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per
hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk. Kondisi ini akan terus
bertambah sesuai dengan kondisi lingkungannya.
Tahu kah kamu ? bahwa
sampah dengan pengelolaan yang baik akan memberikan dampak positif juga bagi
lingkungan. Kegiatan pengurangan sampah ini bertujuan agar seluruh lapisan
masyarakat, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas; melaksanakan
kegiatan pembatasan timbulan sampah, pendauran ulang dan pemanfaatan kembali
sampah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Reduce, Reuse dan Recycle (3R)
melalui upaya-upaya cerdas, efisien dan terprogram. Meskipun demikian, kegiatan
3R ini masih menghadapi kendala utama, yaitu rendahnya kesadaran masyarakat
untuk memilah sampah.
Lalu, upaya apa yang
bisa dilakukan dalam mengatasi permasalahan sampah di lingkungan hidup?
Sebagai salah satu
solusi untuk mengatasi masalah tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup melakukan
upaya pengembangan Bank Sampah.Pada dasarnya bank sampah merupakan konsep
pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya
perbankan, tetapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah.
Dengan demikian,
banyak sekali segudang manfaat dari adanya upaya pengembangan bank sampah pada
kehidupan sehari-hari, khususnya untuk mayarakat. Strategi nasional kebijakan
penanganan sampah melalui program 3R adalah: pengurangan sampah, penanganan
sampah, pemanfaatan sampah, peningkatan kapasitas pengelolaan, dan pengembangan
kerja sama. Bank Sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan
lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah, baik organik
maupun anorganik. Bank Sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan
lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan
masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang
ekonomis. Manfaat lain Bank Sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah
penghasilan masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan
mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka
miliki.
DAFTAR PUSTAKA
Asteria, D., &
Heru, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah
Berbasis Masyarakat Di Tasikmalaya . Jurnal Manusia dan Lingkungan. 23
(1).
Suryani, A. S. (2014).
The Significance of Waste Bank in Waste
Management Effectiveness (A Case Study of MalangWaste Bank). Aspirasi. 5 (1).
0 komentar:
Posting Komentar