Tugas Mata Kuliah Teknik Penyusunan Skripsi
Dengan Dosen Pengampu Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Siti Nurhaliza
20310410055
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Motivasi beprestasi dan minat baca pada anak. |
Sumber |
Nursalina A. I., & Budiningsih T. E. (2014).
Hubungan motivasi berprestasi dengan minat membaca pada anak. Educational Psychology Journal, 3 (1),
1-7 |
Permasalahan |
Membaca
dapat menguntungkan siswa dalam mencapai prestasinya yang didasarkan pada
minat dari dalam agar semua yang dilakukan berhasil dengan baik dan lancar.
Siswa harus mempunyai keinginan yang tinggi untuk mencapai prestasi yang
diinginkan. Keinginan manusia yang tinggi ini dapat diwujudkan dengan
kegiatan membaca yang dapat menambah pengetahuan secara luas dan dapat
bermanfaat dalam hidupnya. Namun, tidak semua siswa memiliki minat dan motivasi
berprestasi yang tinggi. Sebagian
siswa cenderung memiliki minat dan motivasi berprestasi rendah, hal ini
terlihat dari intensitas belajarnya. Sebagian siswa cenderung kurang
termotivasi untuk belajar di waktu luangnya dan kurang berminat untuk membaca
buku di perpustakaan. |
Tujuan penelitian |
Bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi
berprestasi dengan minat membaca yang ada pada anak kelas V di SD Negeri 1
Doplang. |
Isi |
· Minat
baca adalah suatu hasrat yang dimiliki seseorang baik secara
sadar maupun tidak disadari yang kemudian dapat menentukan kegiatan dan
frekuensi membaca, mendorong memilih jenis bacaan, menentukan tingkat
partisipasi dalam mengerjakan tugas, bertanya- menjawab, dan kesanggupan membaca
di luar kelas. · Aspek
minat membaca meliputi kesadaran akan manfaat membaca, aspek perhatian terhadap
membaca buku yaitu seberapa besar perhatian dan ketertarikan subyek dalam
membaca buku, aspek rasa senang yaitu seberapa rasa senang seseorang terhadap
kegiatan membaca buku, aspek frekuensi membaca buku yaitu seberapa sering
seseorang membaca buku. · Faktor-faktor
yang mempengaruhi minat baca yaitu faktor dari dalam yang berhubungan dengan
dorongan fisik, faktor emosional atau perasaan, dan faktor motif sosial yang
dapat membangkitkan minat untuk melakukan aktivitas demi memenuhi kebutuhan
untuk diakui atau diterima oleh lingkungan sosialnya. · Motivasi
berprestasi adalah suatu usaha yang keras untuk meningkatan, mempertahankan
kecakapan diri dalam semua aktivitas dengan menggunakan standar keunggulan
sebagai pembanding. · Aspek-aspek
motivasi berprestasi yaitu 1) dorongan
dari keadaan dalam diri seseorang seperti kesiapan bergerak karena
kebutuhan-kebutuhan, keadaan lingkungan, dan keadaan mental. 2) Perilaku
yang timbul dan terarah karena keadaan. 3) Tujuan yang ingin didapat oleh
pelaku. · Faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap motivasi
berprestasi yaitu harapan orang tua terhadap anaknya, pengalaman pada
tahun-tahun pertama kehidupan, latar belakang budaya tempat seseorang
dibesarkan, peniruan tingkah laku, lingkungan tempat proses pembelajaran
berlangsung. |
Metode |
Menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subyek penelitian berjumlah 32
siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data
penelitian diambil menggunakan angket motivasi berprestasi dan angket minat
membaca. |
Hasil |
· Minat
membaca siswa secara umum rendah
56,2%. Pada aspek kesadaran akan manfaat 50% yang tergolong tinggi dan 50%
tergolong rendah. Aspek perhatian kategori rendah 59,4%. Aspek rasa senang
memiliki kategori rendah, 62,5% dan
aspek frekuensi membaca kategori tinggi sebesar 59,4%. Aspek kesadaran akan manfaat sebesar
26,16, mempunyai pengaruh paling besar dalam menentukan tinggi rendahnya
minat membaca. Sedangkan motivasi
berprestasi secara umum rendah 53,1%. Pada aspek keadaan terdorong dalam diri
rendah sebesar 53,1%. Aspek
perilaku yang timbul dan terarah tinggi sebesar 53,1% dan aspek tujuan yang
ingin dicapai rendah, sebesar 56,2%. Aspek perilaku mendapatkan mean empiris
terbesar, yaitu 38,22 yang berarti mempunyai pengaruh paling besar dalam
menentukan tinggi rendahnya motivasi berprestasi. · Hasil
uji normalitas pada skala minat membaca diperoleh koefisien K-SZ 0,596 dengan
nilai signifikansi (p) 0,869. Hasil
menunjukkan p> 0,05
dan skala motivasi berprestasi diperoleh koefisien K-SZ 0,551 dengan p sebesar
0,922. Hasil menunjukkan p>0,05 sehingga kedua variabel berdistribusi
normal. Hasil uji linieritas
variabel motivasi
berprestasi dengan minat membaca diperoleh F 137,721 dengan p=0,000 dan p<0,05
maka variabel motivasi berprestasi dengan variabel minat membaca adalah
linier. · Hasil
uji hipotesis menunjukkan koefisien korelasi (r) motivasi berprestasi dengan
minat membaca 0,895 dengan taraf signifikansi p=0,000 di mana p<
0,01 ini menunjukkan ada keterkaitan motivasi beprestasi dengan minat membaca.
Jika motivasi berprestasi tinggi maka minat membaca anak akan tinggi pula,
begitu juga sebaliknya. |
Diskusi |
Nilai r 0,895 menunjukkan pengaruh motivasi belajar
terhadap minat membaca juga terjadi pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Doplang.
Rendahnya minat membaca dipengaruhi oleh motivasi berprestasi.
Karena ketika motivasi berprestasi yang dimiliki siswa rendah maka minat
membaca siswa juga akan rendah. Motivasi berprestasi siswa ini perlu kita
perhatikan agar motivasi berprestasi siswa menjadi tinggi dan optimal. Perlu
adanya perhatian dari orang tua maupun guru pada siswa yang memiliki motivasi
berprestasi rendah, sehingga motivasi berprestasinya dapat meningkat dan
minat membacanya semakin meningkat dan semakin baik. |
0 komentar:
Posting Komentar