Tugas Mata Kuliah Teknik Penyusunan Skripsi
Dosen Pengampu: Dr. Arudati Shinta, M.A.
Rifa Rufianti (20310410053)
Prodi Psikologi Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Motivasi, kecemasan, OSCE. |
Sumber |
Novitarum, L., Tampubolon, L. F., & Manurung, R.
A. (2018). Hubungan motivasi belajar dengan kecemasan mahasiswa menghadapi
osce. Jurnal Mutiara Ners, 1(1), 11-18. |
Permasalahan |
Kecemasan yang sering
terjadi pada mahasiswa yaitu pada saat menghadapi suatu hal seperti ujian.
Kecemasan akan berkurang jika mahasiswa meguasai pelajaran. Padahal proses
belajar mahasiswa bukan hanya melibatkan kegiatan fisik, tetapi juga
melibatkan mental dan pikiran. Jika mahasiswa hanya hadir secara fisik, tetapi
psikis mereka tidak siap menerima pelajaran maka proses pembelajaran tidak
akan maksimal. |
Tujuan Penelitian |
Untuk mengidentifikasi
hubungan motivasi belajar dengan kecemasan mahasiswa menghadapi OSCE
di STIKes Santa Elisabeth Medan. |
Isi |
·
Ujian
merupakan salah satu penyebab stres yang dialami peserta didik. Mahasiswa
yang mengalami kecemasan pada saat ujian tidak dapat mengingat materi yang
telah dipelajari. Kecemasan ini berdampak pada kesiapan mahasiswa menghadapi
ujian OSCE yang akan mempengaruhi hasil ujian. Sebanyak 90% mahasiswa OSCE
merasa penuh tekanan (stressful) meskipun mahasiswa telah
mempersiapkan dengan baik. ·
Kecemasan
yang tidak tertangani akan menyebabkan seseorang mengalami khawatir, tidak
tenang, ragu, bimbang, kurang percaya diri, dan gugup. ·
Faktor
yang dapat mempengaruhi aktivitas belajar adalah motivasi. Seseorang yang
termotivasi belajar akan tergerak untuk melakukan aktivitas belajar baik
secara sadar maupun tidak sadar. Motivasi ini akan mendorong seseorang untuk
mencapai tujuan yang diharapkannya. |
Metode |
·
Penelitian ini menggunakan cross
sectional. ·
Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i semester VI Prodi Ners tahun
2016 dan sampel yang digunakan adalah 61 orang dengan teknik pengambilan
sampel total sampling. ·
Instrumen
penelitian ini ada 2 yaitu kuesioner motivasi belajar dan kecemasan. Kuesioner
motivasi belajar terdiri dari 16 pernyataan (8 pernyataan tentang
motivasi intrinsik dan 8 pernyataan tentang motivasi ekstrinsik) dengan
menggunakan skala ordinal. Kuesioner ini telah dilakukan uji validitas dan
telah dinyatakan valid dengan hasil r hitung > 0,444. Sedangkan kuesioner
kecemasan merupakan modifikasi oleh peneliti yang terdiri dari 20
pernyataan. Kuesioner ini telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas,
dinyatakan valid dan reliabel dengan r hitung > 0,444 dan alfa cronbach
= 0,895. Analisa hubungan menggunakan sistem komputerisasi dengan uji Spearman
rank. |
Hasil |
·
Mayoritas
responden memiliki motivasi belajar baik sebanyak 73,8 %, motivasi belajar
cukup 16,4%, dan motivasi belajar kurang 9,8%. ·
Mahasiswa/i
yang mengikuti ujian OSCE memiliki kecemasan sedang sebanyak 70,5%,
kecemasan berat 27,9%, dan kecemasan ringan 1,6%. ·
Hasil
analisis uji statistik Spearman Rank didapatkan p = 0,038 (p < 0,05)
menunjukkan ada hubungan positif searah antara motivasi belajar dengan
kecemasan dalam mengikuti ujian OSCE dan didapatkan r = 0,266 dengan
kekuatan korelasi lemah. Motivasi belajar dapat mengurangi kecemasan dalam
ujian OSCE, tetapi tidak terlalu signifikan untuk mengurangi kecemasan
dalam mengikuti ujian OSCE. |
Diskusi |
·
Motivasi
belajar yang berasal dari dalam akan muncul jika ada kebutuhan yang akan
dicapai, memiliki minat yang tinggi terhadap suatu pelajaran, dan adanya
harapan yang ingin segera diwujudkan. ·
Motivasi
yang berasal dari luar akan muncul jika terdapat dorongan keluarga karena
keluarga merupakan sosok yang paling dekat dengan responden, dorongan
lingkungan, dan adanya imbalan yang membuat responden berusaha semaksimal
mungkin. ·
Kecemasan
sering dialami responden saat akan mengikuti ujian OSCE karena
responden harus berhadapan sendiri dengan dosen dan harus melakukan suatu
tindakan dihadapan dosen. Selain itu, responden diberi waktu singkat untuk
melakukan sebuah tindakan. Kecemasan responden juga disebabkan oleh wajah-wajah
dosen yang mengawasi ujian, |
0 komentar:
Posting Komentar