Tugas Mata Kuliah Teknik
Penyusunan Skripsi
Dosen Pengampu: Dr., Dra.
Arundati Shinta, M.A
Kanza Gatand Viesyszico (20310410046)
Program Studi Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
REVIEW JURNAL
TOPIK |
PERBEDAAN PERILAKU MENGELOLA SAMPAH PADA PENGHUNI PONDOKAN KHUSUS PEREMPUAN DAN KHUSUS LAKI-LAKI |
SUMBER |
Widiantoro, W., Amin, F., & Mirino, J. E. (2019, December). PERBEDAAN PERILAKU MENGELOLA SAMPAH PADA PENGHUNI PONDOKAN KHUSUS PEREMPUAN DAN KHUSUS LAKI-LAKI. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP (Vol. 1, pp. 412-417). |
PERMASALAHAN |
Permasalahan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami perbedaan pola perilaku dalam pengelolaan sampah antara penghuni pondokan khusus perempuan dan khusus laki-laki. Apakah ada kecenderungan tertentu dalam cara mereka membuang sampah, mengurangi sampah, atau daur ulang, dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya. |
TUJUAN PENELITIAN |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan perilaku penghuni pondokan perempuan dan laki-laki terhadap sampah. Berdasarkan teori behaviorisme, perilaku peduli pada sampah terbentuk karena adanya kondisioning (pembiasaan) dari keluarga. Keberlangsungan perilaku karena adanya reward dan punishment. |
ISI |
Berkenaan dengan pengelolaan sampah, perlu diketahui apa alasannya masyarakat enggan peduli pada sampahnya. Untuk mengetahui alasannya, maka teori yang relevan dalam penelitian ini adalah teori behaviorisme dengan tokoh J.B. Watson, I.P. Pavlov, B.F. Skinner dan E.L. Thorndike. Teori tersebut menjelaskan bahwa perilaku manusia terbentuk karena adanya pembiasaan (kondisioning). |
METODE |
Metode penelitian ini adalah kualitatif dan informasinya diperoleh melalui metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penghuni pondokan khusus perempuan dan laki-laki sama saja dalam hal kebersihan. Mereka sama-sama kurang perhatikan kebersihan, terlalu bergantung pada pengelola pondokan karena merasa sudah membayar dan tidak terbiasa dengan urusan membersihkan kamarnya sendiri. |
HASIL |
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penghuni pondokan khusus perempuan dan laki-laki sama saja dalam hal kebersihan. Mereka sama-sama kurang perhatikan kebersihan, terlalu bergantung pada pengelola pondokan karena merasa sudah membayar dan tidak terbiasa dengan urusan membersihkan kamarnya sendiri. Meskipun demikian perempuan lebih berani untuk berbeda dengan teman sebaya dibandingkan dengan laki-laki. Hal itu berarti bahwa norma kelompok lebih kuat mempengaruhi penghuni laki-laki daripada perempuan. Laki-laki cenderung lebih takut untuk berbeda dengan kelompoknya dibandingkan perempuan, terutama untuk hal-hal yang yang dipersepsikan feminin. Urusan membersihkan rumah dikategorikan sebagai urusan yang feminin. Agar para penghuni peduli pada kebersihan maka prinsip reward dan punishment perlu diterapkan dengan konsisten, termasuk prinsip monitoring. |
REVIEW JURNAL
TOPIK |
Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar, Provinsi Bali |
SUMBER |
Sukerti, N. L. G., Sudarma, I. M., & Pujaastawa, I. B. G. (2017). Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar, Provinsi Bali. Ecotrophic, 11(2), 376275. |
PERMASALAHAN |
Permasalahan ini bertujuan untuk mengkaji dan menggambarkan perilaku masyarakat setempat dalam mengelola sampah, termasuk kebiasaan dalam membuang, memilah, dan mengurangi sampah. |
TUJUAN
PENELITIAN |
Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui perilaku masyarakat di Kota Denpasar khususnya di Kecamatan Denpasar Timur dalam pengelolaan sampah, (2) mengetahui hubungan faktor internal yang meliputi pengetahuan, tingkat pendidikan, pendapatan dan waktu luang terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, (3) mengetahui hubungan faktor eksternal yang meliputi sarana dan prasarana , sosialisasi dan penegakan hukum terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah. |
ISI |
Masalah sampah merupakan salah satu
masalah lingkungan hidup yang sejak lama telah
menjadi perhatian dunia dan perlu mendapat
penanganan yang serius agar tidak menimbulkan
dampak yang membahayakan. Semua orang tidak
terlepas dari permasalahan sampah karena setiap
orang menghasilkan sampah dari proses
aktivitasnya. |
METODE |
Penelitian ini menggunakan metode survai
dengan desain cross sectional dimana data seluruh
variabel penelitian dikumpulkan pada waktu yang
sama. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu
rumah tangga yang tinggal dan menetap serta
memiliki KTP di Kecamatan Denpasar Timur. |
HASIL |
Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan dari sembilan indikator
capaian hasil perilaku dalam mengelola sampah
menunjukkan bahwa pernyataan “memilah sampah
organik dan anorganik” memiliki nilai yang paling
tinggi artinya indikator tersebut memiliki hubungan
paling dominan terhadap variabel perilaku dalam
mengelola sampah. |
REVIEW
JURNAL
TOPIK |
Analisis Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Tentang Pengelolaan Sampah Terhadap Perilaku Warga Dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. |
SUMBER |
Pambudi, Y. S., & Sudaryantiningsih, C. (2017). Analisis pengaruh pengetahuan dan sikap tentang pengelolaan sampah terhadap perilaku warga dalam mengelola sampah rumah tangga di kelurahan sewu, kecamatan jebres, kota Surakarta. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 101-108. |
PERMASALAHAN |
Permasalahan ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan warga mengenai pengelolaan sampah rumah tangga, termasuk pemahaman tentang pemilahan, pengurangan, dan daur ulang sampah. |
TUJUAN
PENELITIAN |
tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap, dan perilaku warga Kelurahan Sewu terkait pengelolaan sampah rumah tangga, serta untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh variabel pengetahuan, dan sikap warga tentang pengelolaan sampah terhadap perilakunya dalam mengelola sampah rumah tangga. |
ISI |
Berbagai masalah lingkungan hidup, se-perti masalah sampah rumah tangga merupakan masalah yang erat hubungannya dengan ke-hidupan manusia serta dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di perkotaan. Masalah sampah yang sering dijumpai dalam ke-hidupan sehari-hari contohnya masih banyaknya masyarakat yang berperilaku membuang sampah disembarang tempat dan membakar sampah. |
METODE |
Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah sebanyak 2.277 Kepala Keluarga (KK). Sampel penelitian diambil secara random probability sampling. |
HASIL |
Dari hasil pengamatan di lapangan, diketahui bahwa sebagian besar warga Kelurahan Sewu belum melaksanakan pengelolaan sampah rumah tangga dengan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle) |
0 komentar:
Posting Komentar