Minggu, 11 Mei 2025

ESAI 1-Meringkas Jurnal Pengelolaan Sampah

ESAI 1 - Meringkas Jurnal tentang Pengelolaan Sampah
oleh Nariswari Salsabiela (23310410107)


 Judul PenelitianPengaruh Kesadaran Lingkungan terhadap Subjective Well Being dalam Pengelolaan Sampah di Dalam Kelas pada Siswa Sekolah Menengah

Author PenelitianNovializa RamadhayantiRegita Khairani Pramesti, Adelia Chika Oktavira, Ardian Firdaus Saputra, Difani Cahya Prastiwi, Muhammad Farid Alifianto, Rahma Meilina Arrazi, Rijal Abdillah

Jurnal PenelitianINNOVATIVE: Journal Of Social Science ResearchVolume 4 Nomor 5 Tahun 2024, Page 765-774E-ISSN2807-4238 and P-ISSN2807-4246Website: https://j-innovative.org/index.php/Innovative


Ringkasan Penelitian:

Permasalahan sampah semakin meningkat seiring pertumbuhan pendudukkonsumsi, dan kemajuan teknologiPengelolaan sampah yang tidak tepat menyebabkan pencemaran lingkunganmunculnya penyakit, dan kebutuhan lahan yang semakin besarOleh karena ituketerlibatan masyarakatterutama dari rumah tangga, sangat pentingDibutuhkan adanya kesadaran kolektif untuk mengatasi masalah ini secara menyeluruh.

 Kesadaran lingkungan dan kesejahteraan subjektif (subjective well-being/SWBmenjadi fokus dalam penelitian ini. Kesadaran lingkungan didefinisikan sebagai pemahaman dan kepedulian seseorang terhadap pentingnya menjaga lingkungan. SWB berkaitan dengan kepuasan hidupemosi positif, dan evaluasi pribadi terhadap kehidupanKeduanya dinilai dapat memengaruhi cara individu mengelola sampah.

 

Metodologi:

 Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner Likert yang disebarkan kepada 113 siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi. Variabel bebas adalah kesadaran lingkungan (X1) dan subjective well-being (X2), sedangkan variabel terikat adalah pengelolaan sampah (Y).


Hasil Penelitian:

• Validitas & Reliabilitas:
Semua item pada variabel SWB dan sebagian besar pada pengelolaan sampah valid dan reliabel.
Kesadaran lingkungan valid tetapi tidak reliabel (Cronbach's Alpha < 0.6).
• Uji Hipotesis:
H1: Kesadaran lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan sampah.
H2: Subjective well-being berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan sampah.
H3: Secara simultankesadaran lingkungan dan SWB bersama-sama berpengaruh terhadap pengelolaan sampah (R² = 24%).

Kesimpulan:
 Subjective well-being memiliki pengaruh signifikan terhadap pengelolaan sampahsementara kesadaran lingkungan secara individu tidakSekolah berperan penting dalam menciptakan lingkungan bersih yang dapat meningkatkan kesejahteraansiswa dan suasana belajar yang kondusif.

0 komentar:

Posting Komentar