Senin, 12 Mei 2025

ESAI-9 UTS

 ESSAI UJIAN TENGAH SEMESTER

PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu : Sr., Dra. Arundati Shinta. M.A

PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA

Sampah adalah hasil buangan dari berbagai aktivitas manusia yang terus menerus bertambah setiap detik di setiap aktifitas,hal ini mememrlukan penanganan terhadap sampah secara serius dari pemerintah dan Masyarakat(Ergie Suhendri & Jaroji Jaroji, 2024). Dan dalam menyadarkan Masyarakat diperlukan mempromosikan media sosial untuk pro-lingkungan dan lebih peduli terhadap sampah di lingkungan

Gambar pertama yaitu prevention adalah menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan dan mudah terurai,prioritas kedua reuse yaitu meminimalisir sampah,prioritas ketiga reduce  yaitu menggunakan barang yang sudah dipakai untuk dialih fungsikan ke fungsi lainya,prioritas keempat recycling yaitu mendaur ulang sampah seperti sampah organic menjadi pupuk dengan bantuan cairan pengurai,prioritas kelima energy recovery biasanya menggunakan bantuan alat atau mesin yang canggih.prioritas keenam disposal yaitu membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (Patimah dkk., 2021)

Gambar yang disajikan menurut hierarki prioritas ada 6 langkah pengelolaan limbah,urutan pengelolaan limbah dari yang pertama berdasarkan urutan hierarki prioritas yaitu:

1.     Prevention (pencegahan) langkah pertama mencegah timbulnya limbah sejak awal

Contoh perilaku :

-          Menggunakan kantong kain sendiri saat melaundry baju agar tidak menambah limbah plastic

-          Membawa kantong sendiri saat berbelanja ke supermarket atau packing menggunakan kardus bekas seperti di lotte mart

2.     Reuse (menggunakan Kembali)

      Contoh perilaku :

-          Menggunakan tumbler untuk membawa air isi ulang

-          Memanfaatkan kemasan produk lain untuk digunakan sebagai wadah barang lain

3.     Reduce (mengurangi)

      Contoh perilaku :

-          Menghindari overpay atau membeli banyak barang dan akhirnya tidak dipakai

-          Mengurangi penggunakan barang sekali pakai contoh sedotan,botol air kemasan, dan kantong plastic supermarket

4.     Recycling (daur ulang)

Contoh perilaku :

-          Mengumpulkan limbah ke tempat daur ulang

-          Menggunakan barang bekas yang telah di daur ulang

5.     Energy recovery (pemulihan energi)

Contoh perilaku :

-          Biogas dari limbah organic

-          Pembangkitan listrik tenaga sampah

6.     Disposal (pembuangan)

Contoh perilaku :

-          Membuang limbah di TPA jika tidak ada pilihan lain namun harus di pilah tidak dicampur

-          Mengubur limbah yang tidak dapat didaur ulang seperti popok,masker sekali pakai dll.

Berdasarkan dari beberapa artikel jurnal yang saya baca peningkatan volume sampah yang membludak menyebabkan penimbunan di berbagai titik banyaknya titik yang tidak terkelola dengan baik karena kurangnya informasi mengenai Lokasi-lokasi tersebut banyak Masyarakat mengeluh mengenai kondisi kebersihan di luar titik yang resmi,Solusi dari masalah tersebut dibuatnya aplikasi berbasis mobile yang memungkinkan Masyarakat untuk melaporkan Lokasi tumpukan sampah secara langsung  dalam aplikasi ini diharapkan dapat lebih efisien dalam memantau kebersihan lingkungan dan menangani aduan Masyarakat dengan lebih cepat dan lebih tepat namun disisi lain untuk Masyarakat juga perlunya kesadaran dalam pengelolaan sampah agar tidak membludaknya penumpukan sampah dan lamanya pemrosesan sampah Masyarakat tersebut.

 

DAFTAR PUSTAKA :

Ergie Suhendri & Jaroji Jaroji. (2024). Aplikasi Pengaduan Tumpukan Sampah dengan Algoritma Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk Menentukan Prioritas Layanan. Repeater : Publikasi Teknik Informatika dan Jaringan, 2(4), 27–47. https://doi.org/10.62951/repeater.v2i4.204

Patimah, A. S., Shinta, A., & Winahyu, G. S. (2021). Strategi Promosi Pengelolaan Sampah di Kalangan Mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI, 3(1). https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6282

0 komentar:

Posting Komentar