ESSAI UJIAN TENGAH SEMESTER
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu : Sr., Dra. Arundati Shinta. M.A
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Sampah adalah
hasil buangan dari berbagai aktivitas manusia yang terus menerus bertambah
setiap detik di setiap aktifitas,hal ini mememrlukan penanganan terhadap sampah
secara serius dari pemerintah dan Masyarakat(Ergie Suhendri & Jaroji
Jaroji, 2024). Dan dalam menyadarkan Masyarakat diperlukan
mempromosikan media sosial untuk pro-lingkungan dan lebih peduli terhadap
sampah di lingkungan
Gambar pertama
yaitu prevention adalah menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan
dan mudah terurai,prioritas kedua reuse yaitu meminimalisir sampah,prioritas
ketiga reduce yaitu menggunakan
barang yang sudah dipakai untuk dialih fungsikan ke fungsi lainya,prioritas
keempat recycling yaitu mendaur ulang sampah seperti sampah organic menjadi
pupuk dengan bantuan cairan pengurai,prioritas kelima energy recovery
biasanya menggunakan bantuan alat atau mesin yang canggih.prioritas keenam disposal
yaitu membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (Patimah dkk., 2021)
Gambar yang
disajikan menurut hierarki prioritas ada 6 langkah pengelolaan limbah,urutan
pengelolaan limbah dari yang pertama berdasarkan urutan hierarki prioritas yaitu:
1.
Prevention
(pencegahan) langkah pertama mencegah timbulnya limbah sejak awal
Contoh perilaku :
-
Menggunakan
kantong kain sendiri saat melaundry baju agar tidak menambah limbah plastic
-
Membawa
kantong sendiri saat berbelanja ke supermarket atau packing menggunakan kardus
bekas seperti di lotte mart
2.
Reuse
(menggunakan Kembali)
Contoh perilaku :
-
Menggunakan
tumbler untuk membawa air isi ulang
-
Memanfaatkan
kemasan produk lain untuk digunakan sebagai wadah barang lain
3.
Reduce
(mengurangi)
Contoh
perilaku :
-
Menghindari
overpay atau membeli banyak barang dan akhirnya tidak dipakai
-
Mengurangi
penggunakan barang sekali pakai contoh sedotan,botol air kemasan, dan kantong plastic
supermarket
4.
Recycling
(daur ulang)
Contoh
perilaku :
-
Mengumpulkan
limbah ke tempat daur ulang
-
Menggunakan
barang bekas yang telah di daur ulang
5.
Energy
recovery (pemulihan energi)
Contoh
perilaku :
-
Biogas
dari limbah organic
-
Pembangkitan
listrik tenaga sampah
6.
Disposal
(pembuangan)
Contoh
perilaku :
-
Membuang
limbah di TPA jika tidak ada pilihan lain namun harus di pilah tidak dicampur
- Mengubur limbah yang tidak dapat didaur ulang seperti popok,masker sekali pakai dll.
Berdasarkan dari
beberapa artikel jurnal yang saya baca peningkatan volume sampah yang membludak
menyebabkan penimbunan di berbagai titik banyaknya titik yang tidak terkelola
dengan baik karena kurangnya informasi mengenai Lokasi-lokasi tersebut banyak Masyarakat
mengeluh mengenai kondisi kebersihan di luar titik yang resmi,Solusi dari
masalah tersebut dibuatnya aplikasi berbasis mobile yang memungkinkan Masyarakat
untuk melaporkan Lokasi tumpukan sampah secara langsung dalam aplikasi ini diharapkan dapat lebih
efisien dalam memantau kebersihan lingkungan dan menangani aduan Masyarakat dengan
lebih cepat dan lebih tepat namun disisi lain untuk Masyarakat juga perlunya
kesadaran dalam pengelolaan sampah agar tidak membludaknya penumpukan sampah
dan lamanya pemrosesan sampah Masyarakat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA :
Ergie Suhendri & Jaroji Jaroji.
(2024). Aplikasi Pengaduan Tumpukan Sampah dengan Algoritma Analytical
Hierarchy Process (AHP) untuk Menentukan Prioritas Layanan. Repeater :
Publikasi Teknik Informatika dan Jaringan, 2(4), 27–47.
https://doi.org/10.62951/repeater.v2i4.204
Patimah,
A. S., Shinta, A., & Winahyu, G. S. (2021). Strategi Promosi Pengelolaan
Sampah di Kalangan Mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan
Kebumian SATU BUMI, 3(1). https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6282






0 komentar:
Posting Komentar