PSIKOLOGI LINGKUNGAN
TUGAS ESSAI 8
KOMITMEN BERPERILAKU PRO LINGKUNGAN HIDUP
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
2025
Nama : Annisa Septiana Putri
NIM : 23310410108
Sebagai seorang ibu rumah tangga muda yang sedang mengandung, saya mulai memandang hidup dari sudut yang berbeda. Kehamilan ini membuat saya lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tidak hanya bagi saya sendiri, tetapi juga untuk calon buah hati saya. Dari sinilah tumbuh kesadaran bahwa menjaga lingkungan hidup adalah bagian penting dari upaya menjaga generasi masa depan. Saya berkomitmen untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan dimulai dari rumah. Komitmen ini saya wujudkan dalam berbagai hal sederhana namun berdampak nyata, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja sendiri, menggunakan wadah makanan yang bisa digunakan berulang kali, dan memilih produk rumah tangga yang ramah lingkungan.
Saya dan suami mulai membiasakan diri untuk memilah sampah organik dan anorganik, serta mengurangi limbah makanan dengan lebih bijak dalam menyusun menu dan porsi makan, berbelanja bahan pokok secukupnya agar tidak mubadzir dan busuk sebelum habis. Salah satu kegiatan yang saya mulai dengan membuat kompos dari bekas sampah organik seperti kulit buah-buahan, sekam (kulit beras), limbah sisa sayuran, daun-daun kering ataupun daun basah yang ada di sekitar rumah tangga saya. Saya juga mendokumentasikan dan mengupload video sebagi contoh untuk orang sekitar, berikut link video yang saya buat dalam proses pembuatan kompos dari limbah rumah tangga harian :
https://youtube.com/shorts/aFxbR9IIV5w?si=DQHC23_yd8zhem3C
Harapan kedepannya komitmen yang saya mulai lakukan bisa berdampak positif baik bagi saya dan memotivasi orang lain yang melihatnya juga, bahwasannya tidak ada sampah yang sia-sia, dengan membuat kompos dari limbah organik, bisa menjadi pupuk. Benda atau komponen yang semulanya kita lihat tidak bernilai dan harus dibuang ternyata masih memiliki manfaat, di satu sisi pembuatan kompos dari limbah rumah tangga akan mengurangi sampah organik yang ada di lingkungan tinggal sekitar kita
Disamping itu, saya juga berusaha mengurangi pembelian barang yang tidak perlu seperti memakai barang/pakaian sampai benar-benar rusak baru ganti atau beli baru, termasuk untuk persiapan menyambut bayi, dengan prinsip hidup yang lebih minimalis dan berkelanjutan.







0 komentar:
Posting Komentar