Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A
Di tengah maraknya isu pencemaran lingkungan, saya membuat sebuah karya seni sederhana yang berasal dari bahan bekas. Salah satu limbah rumah tangga yang sering terabaikan adalah plastik kresek. Dari ide inilah saya memutuskan untuk membuat bunga hias dari plastik kresek. Tidak hanya sebagai bentuk kreativitas, tetapi juga sebagai upaya kecil dalam mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai seni.
Dalam proses pembuatan bunga ini, saya menyiapkan beberapa bahan dan alat sederhana, yaitu: plastik kresek bekas berbagai warna, kawat untuk batang bunga, solasi untuk merekatkan dan mengikat, gunting untuk membentuk kelopak, dan tang untuk memotong serta membentuk kawat.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah memilih plastik kresek dengan warna yang menarik dan saya bersihkan untuk plastik kresek yang kotor. Setelah itu, plastik kresek saya potong menjadi beberapa bagian berbentuk kelopak. Dengan gunting, saya membentuk tepi plastik agar menyerupai kelopak bunga asli. Selanjutnya, saya menyusun kelopak-kelopak tersebut dan menempelkannya satu per satu pada kawat yang sudah dibengkokkan menggunakan tang sebagai batang bunga.
Kemudian, saya menggunakan solasi untuk merekatkan kelopak dengan batang kawat agar tidak mudah lepas. Setelah kelopak terpasang dengan baik, saya melapisi batang bunga menggunakan plastik kresek berwarna hijau untuk menutupi kawat dan memberikan tampilan yang lebih alami. Semua proses ini saya ulangi untuk membuat beberapa tangkai bunga dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda.
Namun, perjuangan saya dalam membuat bunga dari plastik kresek ini tidaklah mudah. Tangan saya beberapa kali hampir tertusuk kawat. Selain itu, saya sempat merasa frustrasi ketika bunga yang saya bentuk tidak sesuai harapan, kelopak tidak simetris, sambungan terlepas, dan warna terlihat kusam. Tetapi saya tidak menyerah. Saya mencoba lagi dan lagi.
Akhirnya, setelah melalui berbagai kesulitan dan percobaan, saya berhasil membuat beberapa tangkai bunga dari plastik kresek yang terlihat cantik dan unik. Saya merasa bangga karena bisa mengubah limbah menjadi sesuatu yang indah. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kepuasan pribadi, tetapi juga membuka pandangan saya bahwa sesuatu yang dianggap sampah bisa bernilai jika dikelola dengan niat dan kreativitas.
Melalui pengalaman ini, saya menyadari bahwa seni daur ulang bukan sekadar keterampilan tangan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Saya juga menjualnya di Toko Online Shopee, berikut adalah link produknya https://s.shopee.co.id/5pvPNIcxoi?share_channel_code=1













0 komentar:
Posting Komentar