Rabu, 21 Mei 2025

ESSAY-6 & TUGAS 7 VIDEO TIPS RESILIENSI KETANGGUHAN DAN KETEKUNAN : MENINGKATKAN KESEIMBANGAN MENTAL DAN EMOSI

                                                                       

ESSAY 6 – PSIKOLOGI INOVASI

TIPS RESILIENSI: MENINGKATKAN

KESEIMBANGAN MENTAL DAN EMOSI


ISTIANAH

NIM: 23310410085

MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI

DOSEN PENGAMPU : DR. ARUNDATI SHINTA, MA.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan oleh tantangan dan stres yang bisa mempengaruhi keseimbangan mental dan emosi kita. Keadaan seperti ini berdampak terhadap kehidupan kita yang akan cenderung bemalas-malasan dan enggan melakukan aktivitas.

Untuk mengatur keseimbangan mental dan emosi, setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengatasi. Karena setiap emosi yang diluapkan juga disebabkan oleh beberapa faktor yang bermacam-macam. Bisa faktor pribadi bahkan bisa juga dari lingkungan. Namum ada satu hal yang dapat membantu kita untuk bangkit menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik yaitu dengan resiliensi.

Resiliensi didefiniskan sebagai suatu kemampuan individu untuk pulih kembali dari kondisi yang tidak nyaman dan sebagai karakter kepribadian positif yang meningkatkan kemampuan individu dalam beradaptasi dan menghadapi emosi negatif dan stress (Wagnild dan Young Losoi dkk, 2013). Teori ini menekankan pentingnya seseorang untuk resiliensi sebagaia kemampuan yang paling dasar untuk mengatasi kesulitan dan tantangan dalam hidup.

Adapaun pendapat lain yang sejalan dengan pendapat ini mengatakan bahwa resiliensi sebagai kemampuan untuk mengelola stres, mengatasi kesulitan, beradaptasi dengan perubahan ( Ayu Hayati dkk, 2024). Dengan pendapat di atas, seseorang harus beradaptasi dengan adanya perubahan dalam kehidupan. 

Lalu apa saja tips resiliensi yang dapat dilakukan individu? Ada 5 tips resiliensi yang dapat membantu kita untuk meningkatkan mental dan emosi, yaitu:

Meningkatkan kemampuan berpikir positif. Artinya kita mencoban berbaik sangka kepada orang lain dan fokus kepada hal-hal yang baik. Individu yang memiliki pikiran yang positif akan lebih cepat pulih dan tetap stabil secara emosionalnya.

Membangun hubungan yang baik dengan keluarga, teman, dan komunitas sebagai cara solutif untuk menyelesaikan konflik dan memahami kebutuhan orang lain. Sehingga adanya dukungan sosial tersebut mampu meningkatkan keseimbangan mental emosi kita.

Belajar dari kesalahan juga bagian dari tips resiliensi yang berarti dengan melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar, bukan sebagai kegagalan.

Berolahraga menjadi pilihan utama dalam mengelola resiliensi mental dan emosi. Jika individu sedang merasa tidak baik-baik saja akan melalukan cara dengan berolahara misal dengan lari-lari kecil, yoga, dll. Aktivitas fisik ini membantu individu untuk memulihkan suasana hatinya serta menjaga keseimbangan mental dan emosinya.

Tips yang terakhir adalah meditasi. Meditasi merupakan teknik yang cukup efektif untuk mengurangi stress. Dengan rutin melakukan meditasi, individu dapat belajar mengelola emosi, menerima diri sendiri, dan meningkatkan kualitas hidup secara baik.

Itulah beberapa tips yang dapat individu lakukan sebagai resiliensi dalam mengingkatkan keseimbangan mental dan emosi.

Daftar Pustaka

Nashori Fuad, Saputro Iswan. (2020). “Psikologi Resiliensi”. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia

Wagnild, G. M. & Young, H. M. (1993). Development and psyhometric evalution of the Resilience Scale. Journal of Noursing Measurement. 1 (2), 165-178.

Hayati Ayu Lubis, Firman, Netrawati. (2024). “Resiliensi: Kemampuan Beradaptasi Dan Bertahan Dalam Menghadapi Tantangan Hidup Yang Sulit”. Jurnal Pendidikan Sosial dan Konseling, 2 (3), 1203-1208.

 Lampiran Tugas 7

https://youtube.com/shorts/TGLW-u9qwq0?si=kqv591lxQwm3NQZc

https://youtu.be/DK3ZM7g4t7U?si=w8fSxH97mtExw-Vm



0 komentar:

Posting Komentar