Rabu, 21 Mei 2025

ESSAY- 1 MERINGKAS JURNAL TENTANG ENTERPRENEURSHIP

                                                       

ESSAY-1 MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP



Nama : Istianah

Kelas : Psikologi SJ

NIM : 23310410085

MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

FAKULTAS PSIKOLOGI

TAHUN AJARAN 2025

 

DOSEN PENGAMPU:

Dr. ARUNDATI SHINTA,M.A

 

Topik:

Membangun Tradisi Entrepreneurship Pada Masyarakat

Sumber:

Edunomika – Vol. 03, No. 02 (Agustus 2019), Hal. 300-309

Permasalahan:

Entrepreneurship menjadi jalan yang paling efektif di tengah himpitan ekonomi yang semakin besar dan lapangan pekerjaan yang semakin sempit untuk membangkitkan kembali kehidupan perekonomian masyarakat. Usaha membangkitkan jiwa entrepreneurship tentunya harus dimulai saat seseorang masih berusia muda bahkan sejak kecil. Namun apabila dilihat dari prakteknya yang terjadi di Indonesia saat ini adalah fokus yang diutamakan lebih pada mempersiapkan seorang anak untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Hal ini dapat dilihat dari pembelajaran lebih ditekankan pada kemampuan baca, tulis, dan hitung, padahal pembentukan karakter tidak kalah penting dengan penguasaan kemampuan tersebut dan peran orang tua sangat besar dalam pembentukan karakter seorang anak, salah satunya dalam usaha menumbuhkan jiwa entrepreneurship sejak awal, karena karakter dapat berkembang jika ditanamkan sejak usia tersebut. Dengan demikian yang menjadi permasalahan yang penting untuk diteliti, terutama dalam konteks bagaimana membangun tradisi entrepreneurship dalam kehidupan masyarakat.

 

Tujuan Penelitian:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana membangun tradisi entrepreneurship pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (Literature Review) untuk membahas topik yang dikaji. Kajian Pustaka dimaksudkan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan.

Isi:

Entrepreneurship dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam menciptakan peluang ekonomis dari sebuah ide usaha baik skala kecil maupun skala besar. Entrepreneurship mampu memberikan dampak yang baik bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Semakin banyak enterpreneur maka makin kuatlah daya tahan benturan terhadap krisis ekonomi. Untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur tidak lepas dari peran keluarga, pendidikan, dan pemerintahan. Lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama seseorang dalam kehidupanya. Menjadi seorang wirausaha tidak lepas dari dukungan orang tua atau keluarganya, apabila keluarga memberi dukungan serta pengaruh positif terhadap minat berwirausaha maka seseorang akan memiliki minat berwirausaha. Disamping orang tua, pendidik memegang peran penting dalam mendidik atau menanamkan mindset untuk menjadi seorang enterpreneur. Pendidikan kewirausahaan dapat membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku pada peserta didik menjadi seorang wirausahawan (entrepreneur) sejati sehingga mengarahkan mereka untuk memilih berwirausaha sebagai pilihan karir. Tidak cukup dalam keluarga dan pendidikan, peran pemerintah dalam bentuk kebijakan dalam kemudahan memperoleh modal usaha dari lembaga pembiayaan, sangatlah diperlukan.

Metode:

Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (Literature Review) untuk membahas topik yang dikaji. Kajian Pustaka dimaksudkan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.

Hasil:

Hasil dari telaah pustaka menyimpulkan bahwa ketiga tradisi yang diciptakan oleh keluarga, pendidikan dan pemerintah mampu mendorong tumbuhnya tradisi entrepreneur pada masyarakat. Menumbuhkan jiwa dan tradisi entrepreneur dimulai dari lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga adalah tempat pertama kali manusia belajar dan membentuk karakter. Tradisi keluarga mengarahkan manusia untuk berjiwa mandiri, inovatif, kreatif, pantang menyerah, dan ulet. Selanjutnya adalah pendidikan yang mengarahkan peserta didik untuk terbiasa belajar berjiwa entrepreneur. Dengan kurikulum pendidikan yang berbasis entrepreneur peserta didik di biasakan berperilaku entrepreneur sehingga tradisi ini membawa kebiasan mereka untuk memilih profesi entrepreneur. Terakhir adalah dukungan pemerintah terhadap tradisi entrepreneur. Berbagai program telah dilakukan oleh pemerintah untuk menumbuh kembangkan entrepreneur-entrepreneur muda. Diantara program tersebut adalah seminar, pelatihan, kompetisi bisnis plan, penerapan kurikulum berbasis entrepreneur, entrepreneur, hingga hibah pendanaan UMKM.

Diskusi:

Entrepreneurship dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam menciptakan peluang ekonomi dari sebuah ide usaha baik skala keil maupun skala besar. Dengan adanya perdagangan bebas yang akan terjadi beberapa tahun ke depan, dibutuhkan enterpreneur- enterpreneur yang banyak dan berkualitas untuk membendung laju pengaruh usaha dan bisnis dari luar negeri. Selain itu, entrepreneurship  mampu memberikan dampak yang baik bagi perkembangan Enterpreneur, mampu memberikan alternatif yang baik untuk ekonomi, dan mampu menampung pekerja. Seseorang yang memiliki kewirausahaan tinggi dan digabung dengan kemampuan berkembang tidak hanya pemaknaan seseorang sebagai “pengusaha” namun orang yang mampu didalam jiwa seseorang, masyarakat dan organisasi yang karenanya akan dihasilkan berbagai bidang yang sangat luas aktivitasnya, mulai dari individual entrepreneurship, industrial entrepreneurship sampai yang terakhir berkembang adalah social entrepreneurship ((Maguni, Entrepreneurship  ini tidak hanya diperlukan untuk berbisnis saja, karena hampir seluruh bidang dibutuhkan jiwa enterpreneur, baik untuk Lingkungan keluarga adalah lingkungan pertama seseorang dalam kehidupanya Lingkungan keluarga terdiri dari orang tua, saudara serta keluarga terdekat lainnya lingkungan keluarga salah satunya orang tua akan mempengaruhi anaknya dalam menentukan lepas dari dukungan orang tua atau keluarganya. Keluarga sangat memberikan pengaruh yang kuat terhadap minat seseorang Sehingga tradisi keluarga mampu menumbuhkan jiwa entrepreneur dalam mendidik atau menanamkan mindset untuk menjadi seorang enterpreneur. Maka secara keseluruha, penelitian ini menegaskan bahwa membangun tradisi enterpreneur masyarakat itu lahir dan tumbuh dari lingkungan keluarga yang memberikan mindset baik serta mendapat dukungan masyarakat dengan cara memberikan kemudahan memperoleh modal udaha dari lembaga pembiayaan.

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar