ESAI 5 EKSPERIMEN TENTANG SAMPAH

                                                                          

 TUGAS ESAI 5

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Dosen Pengampu: Dr., Dra.Arundati Shinta, MA

AKSI KECIL BERDAMPAK BESAR  MEMBENTUK KEBIASAN BIJAK

DALAM PENGELOLA AN SAMPAH

FALKUTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

TAHUN 2025

Nama: Irawati

Nim:23310410106

Bentuk kepedulian kita terhadap dampak sampah dilingkungan dan berupaya menciptakan kehidupan yang berkelanjutan.Dengan langkah kecil dapat berkontribusi secara nyata mengolah sampah organik yang ada di sekitar kita dan sampah  rumahtangga.Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu memahami proses pembuatan kompos dan mempraktikannya di rumah, dan membagikan ilmunya kepada orang lain.Melalui kolaborasi dan edukasi secara nyata dapat memberikan dampak positif dalam menambah ilmu pengetahuan dan rasa tanggung jawab kita terhadap sampah organik dan sampah rumah tangga yang kita hasilkan.Hal positif apabila kita membuat kompos sendiri dari limbah organik dan limbah rumah tangga.Kegiatan praktikum kami lakukan di rumah Ibu dosen pada hari Minggu 27 April 2025dalam kegiatan tersebut mendapat arahan dan bimbingan langsung Ibu dosen ,beberapa perwakilan dari Ibu-ibu bank sampah dan beberapa jumlah mahasiswa.Dalam praktek tersebut kita membuat pupuk organik,Eco Enzyme, Sabun cair dan parcel.

Cara Pembuatan Kompos:

1.Dengan kegiatan tersebut di maksimal kan secara nyata bahwa banyak manfaat jika kita membuat kompos untuk keperluan pribadi bahkan menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

2.Menambah rasa peduli kita terhadap lingkungan.Dengan mengurangi pencemaran udara akibat gas metana dari TPA dan TPS.

3.Dapat menghemat biaya dari keperluan kita akan ketergantungan pupuk kimia,kita dapat menghasilkan sendiri dari membuat kompos.

4.Menyubukan tanah dengan bantuan pupuk organik demi kelestarian alam.

Langkah praktikum yang saya lakukan dalam membuat kompos:

1.Sampah dapur dipotong kecil atau di blender, tambahkan potongan daun sirih dan garam.

2.Tuangkan daun kering, sampah dapur, dedak, bubuk kayu (grajen), kapur dolomit, dan air kulit bawang ke dalam bak besar.

3.Campurkan Molase, EM4, air dan POC ke dalam ember. Tuangkan campuran ke dalam bak Aduk rata semua bahan kemudian masukkan ke dalam kendi tanah liat yang telah terdapat bantalan kompas(strimin kotak berisikan sekam padi)

4.Kompos diaduk 2 hari sekali. Setelah 14 hari kompos siap dipanen. Tambahkan arang, abu gosok, dan kulit telur saat panen.

Langkah praktikum membuat Eco Enzyme

1.Siapkan sampah potongan buah untuk di fermentasi dengan perbandingan 1:10 bisa juga menggunakan tembakau,daun pepaya .

2.Camputkan 3 tutup EM4.

3.Campurkan Molase 3 Tutup (di takar sesuai jumlah yang di produksi)

4.Campur Tricoderma sebagai anti jamur.

5.Tambahkan gula jawa yang di rebus tunggu sampai dingin.

6.Semua bahan di campur dengan dan dimasukkan ke dalam botol mineral yang di beri selang yang di hubungkan ke luar dengan botol yang berisi air dan di tutup dengan lilin mainan.

7.Dapat disimpan dalam jangka waktu lama minimal 3bulan.

Langkah praktikum membuat sabun cair:

1.Mess yang dicairkan dengan air panas yang sudah di campur dengan garam industri tanpa zodium sebagai pengental.

2.campur kan Gliserin 27gram berfungsi untuk keamanan kulit kita.

3.Campur kan Edta 20 gram untuk pengawetan produk sabun.

4.Campur kan aminon 90 gram sebagai pengental tambahan selain garam.

5.Campurkan cairan hasil panen eco enzyme yang sudah di saring.

6.Campur kan pewarna food colloring dan aroma pewangi sesuai keinginan.

Langkah membuat parcel dari bahas bekas:

1.Manfaatkan kertas bekas kertas kalender untuk membuat tas dari kertas.

2.Lubangi dan pasang tali dari kenur rami kedua sisi tas untuk pegangan.

3.Gambar dan beri hiasan sesuai keinginan,

4Gunakan botol bekas untuk mengemas sabun cair dan kompos yang sudah di panen dan diayak di masukkan ke dalam plastik dan dikemas dengan tali pita.

Dokumentasi kegiatan: