TUGAS ESAI 4
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
TAHUN 2025
Nama:Irawati
Nim:23310410106
Saya dan teman mahasiswa Psikologi universitas proklamasi 45 mengadakan kunjungan serta belajar dan melihat langsung bagaimana upaya pengelolaan sampah di salah satu TPS di Kota Yogyakarta pada Hari sabtu 19 April 2025.TPS 3R Randu Alas merupakan Tempat pembuangan sampah yang beralamat Candi Karang, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
TPS Randu Alas Berdiri sekitar tahun 2021.Dengan sistem pengolahan sampah dengan memilih,memilah,mengolah dan pemanfaatan sampah.
Terdapat 7 sumberdaya manusia yang ikut andil dalam pengolahan sampah di Randu Alas tersebut.
Bapak Sujono sebagai penanggung jawab dan pencetus berdirinya TPS tersebut.Tanah yang dipergunakan sekarang yang mana dahulu merupakan lahan kosong yang di pakai untuk pembuangan sampah liar para penduduk sekitar.Sehingga penumpukan sampah menjadi masalah pencemaran lingkungan yang harus segera ditangani dengan baik.
Sehingga di Tahun 2021 tercetus lah pemikiran mendirikan TPS tersebut dengan modal awal pinjam Bank.TPS tersebut di bawah binaan DHL yang sekarang di TPS tersebut sudah mempunyai pelanggan yang berlangganan untuk di ambil sampah nya sekitar 270 sampai 300 keluarga.Dengan masing-masing pelanggan mengeluarkan dana sekitar Rp30.000-Rp 50.000 dan angka pelanggan yang paling tinggi Rp450.000 karena pelanggan tersebut sebuah yayasan.Dengan 7 Sumber Daya manusia yang ikut serta mengelola TPS tersebut .Setiap karyawan mendapat gaji bulanan sekitar Rp 1.800.000 -Rp 2.000.000 dengan bekerja 6 hari kerja Senin-Sabtu.
Dari kunjungan tersebut saya mendapat informasi dan edukasi dari bapak Sujono dan Ibu dosen,atas permasalahan sampah yang terjadi di TPS tersebut.Disampaikannya tentang upaya penyempurnaan penanganan tentang sampah.Karena keterbatasan Sumber Daya manusia,peralatan dan teknologi yang sedang dikembangkan.Terdapat beberapa mesin pencacah plastik, alat press dan tungku api atau tungku pembakaran dengan nyala api yang sangat panas hingga 500 derajat yang akan membakar berbagai jenis plastik.Bau busuk sangat terasa di TPS tersebut karena banyaknya pelanggan yang mencampur sampah yang dibuang ke TPS tersebut masih dicampur antara sampah organik,anorganik dan sampah B3 nya.Di TPS tersebut para karyawan memilah dan menggolongkan berdasarkan perlakuan yang bisa dilakukan untuk pengolahan sampah tersebut.
Pentingnya kesadaran serta mindset manusia dalam upaya mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Perihal sampah sangatlah diupayakan adanya pendekatan dengan edukasi dan penyuluhan sampah yang melibatkan dinas terkait.Akan tetapi masih dirasa kurang maksimal dan belum efisien dalam upaya pelaksananya.Aroma bau dari tumpukan sampah tersebut karena terdapat hampir 60%sampah anorganik yang dicampur dengan sampah organik sehingga membutuhkan waktu dan perlakuan lagi dalam pengolahan nya perlu pilah-pilah kembali.Dari sekian banyak pelanggan yang berlangganan jadi anggota sampah tersebut,belum banyak yang belum sadar pentingnya memilah sampah organik dan anorganik.Dengan memilah kita memudahkan pelaku pengolah sampah untuk memproses dan mengolahnya tanpa harus memilah kembali yang membutuhkan waktu dan tenaga pelaksana.
Ilmu yang didapat atas kunjungan saya di TPS tersebut saya sebagai pribadi yang kemarin tidak terlalu peduli akan sampah dan permasalahannya sehingga saya terbuka pikirannya untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang saya hasilkan dengan cara memilah,mendaur ulang dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada dalam lingkup tentang sampah tersebut.Sehingga saya merasa tertarik untuk mencoba membuat kompos,eco-enzyme, mendaur ulang sampah bahkan menjadi nasabah bank sampah di daerah tempat tinggal saya.Serta menjadi pribadi yang lebih sadar akan pencemaran sampah dan menemukan cara pengolahan nya serta berupaya berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Dari kunjungan tersebut saya mendapat ilmu tambahan tentang bagaimana pengolahan sampah dengan baik dan efisien dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.Di samping membahas tentang permasalahan tentang sampah saya juga menemukan peluang ide bisnis yang menjanjikan dari pengolahan sampah tersebut.Seperti tersedianya bahan baku yang masih bernilai jual dan bahan-bahan plastik yang bisa diolah menjadi biji plastik maupun plastik cacah untuk suplai produsen atau pabrik pembuat perabotan plastik seperti ember,gantungan baju,keranjang,dan produk jadi lainnya dari plastik daur ulang.Saya membaca masih banyak peluang bisnis dari sampah tersebut apabila kita mau menggali lagi perihal peluang dari pengelolaan sampah tersebut.Dalam upaya mengurangi limbah dari sampah dan upaya meminimalkan resiko pencemaran udara,air dan tanah.Sehingga kelestarian lingkungan kita terjaga dengan baik dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakatnya dengan peduli sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan.










0 komentar:
Posting Komentar