Kunjungan
ke TPST Randu Alas
Sulastri (23310410122)
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen Pengampu
: Dr. Arundati Shinta,M.A.
|
Topik |
Pengelolaan sampah di lingkungan
TPST Randu Alas |
|
Sumber |
Bapak Sujono |
|
Hasil Kunjungan |
Ø
Akar
permasalahan sampah yaitu timbulnya bau busuk, yang di buat oleh manusia itu
sendiri. Yang berawal dari rumah kita, tanah kosong, sungai, TPS dan TPA. Ø
.Bantuan
mesin baru ada sekitar 3 bulan. Ø
Sampah
saat ini berasal dari masyarakat lalu dimasukan ke mesin pilah dan mesin
cacah. Ø
Untuk
sampah organik, bisa dikelola sendiri dijadikan kompos. Terdapat bakteri
pengurai yaitu ECO 4, ELILI. Masa permentasi
sekitar 1 bulan, namun untuk ditempat bu shinta hanya 14 hari. Ø
Untuk
sisa makanan dan sisa sayuran ada organic khusus untuk ternak. Bisa dijadikan
untuk magot. Ø
Sampah
yang diambil dari masyarakat di pilah baik sampah organic dan anorganik. Ø
Sampah
anorganik tetap di pisahkan sesuai jenisnya,
missal plastic ada pemilahan – pemilahan tersendiri. Ø
Kendala
saat ini, banyak masyarakat dan
pemerintah yang belum kooperatif dengan adanya pengolahan sampah. Ø
Perlu
adanya mindset dalam diri manusia terkait problematika sampah. Ø
Kata
bapak sujono, peraturan bagaimanapun
jika kesadaran dan tanggung jawab tidak dilakukan akan sama saja. Ø
Saat
ini, di TPST Randu Alas sudah memiliki tungku pembakaran sampah, mandiri dari
TPST biaya meminjam bank desa. Ø
Beliau
berkata bahwa, kemauan wilayahuntuk kesadaran Bersama hanya 2 yaitu pemilahan
sampah organic dan anorganik, namun sampai saat ini terkadang masyarakat
sudah merasa membayar jadi belum terlalu peduli dengan sampah. Ø
Terdapat
komposter ( tempat penampungan sampah). Ø
Di
TPST Randu Alas terdapat SDM 7 orang kebanyakan berasal dari daerah
Gunungkidul. Ø
Terkait
upah atau gaji pegawai TPST Randu Alas masih di bawah UMR. Yaitu Rp. 1.800.000
– 2.000.000 per bulan. Ø
TPST
Randu Alas adalah binaan DLH. Ø
Untuk
pembayaran sampah, terdapat 3 kategori yaitu : Rumah tangga, rumah tangga usaha, dan
usaha. Ø
Saat
ini sudah ada sekitar 350 pelanggan, dengan tarif 30.000-50.000/ bulan. Ø
Untuk
system pengambilan terjadwal.tidak setiap hari. Ø
Untuk
operasional TPST terbilang mahal karena listrik 1.800.000/ bulan. |







0 komentar:
Posting Komentar