DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA
Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
|
Topik |
Dampak Sampah Terhadap Kesehatan
Masyarakat |
|
Sumber |
A Adi, A. (2005). Dampak Sampah
terhadap Kesehatan Lingkungan dan Manusia. Arisanty, D., Hastuti, K. P.,
Halawa, Y. A., Fitriani, D. N., & Saifullah, S. (2020). Implementasi
Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Sekolah Dasar di Kalimantan Selatan. https://osf.io/udesb/download/?format=pdf https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/SJKL/article/view/1088 |
|
Permasalahan |
Sampah sering menjadi masalah
dalam kehidupan masyarakat, sampah dianggap sebagai sesuatu yang kotor dan
menjijikan. Bila dibuang sembarangan
menjadi sumber pencemaran lingkungan dan sumber penyakit bagi
masyarakat, bahkan bila dibuang pada tempatnya pun bukan berarti masalah
terselesaikan, karena timbul permasalahan baru berupa tempat pembuangan
akhir. Oleh karena itu, persepsi tentang sampah harus berubah dari yang harus
dibuang menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan. Sampah an-organik telah
dimanfaatkan dan didaur ulang, tetapi sampah organik masih tetap
tersingkirkan. Padahal sampah organik juga dapat dimanfaatkan kembali seperti
sebagai bahan baku kompos, bokashi dan batako. Bila ini dilakukan, maka
masalah sampah bukan hanya dapat teratasi, tetapi juga dapat menjadi
alternatif peningkatan perekonomian masyarakat. |
|
Tujuan Penelitian |
Untuk memahami dampak negatif
membuang sampah sembarangan, tidak hanya terhadap lingkungan tetapi juga
terhadap kesehatan masyarakat. Dan Pengelolaan limbah industri |
|
Isi |
Pada awal kehidupan manusia,
sampah belum menjadi masalah tetapi dengan bertambahnya penduduk dimana ruang
tetap, semakin hari masalahnya semakin besar. Sehubungan dengan kegiatan
manusia, maka permasalahan sampah akan berkaitan baik dari segi social,
ekonomi, maupun budaya. Sampah apabila dapat diamankan
tidak menjadi potensi yang berpengaruh terhadap lingkungan. sampah yang
dikelola tidak berada pada tempat yang menjamin keamanan lingkungan, sehingga
mempunyai dampak terhadap kesehatan lingkungan. |
|
Hasil |
Didapatkan hasil penelitian dari 1. 30 responden yaitu menunjukkan
bahwa hanya 59,34% masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan baik 2. 40,66% memiliki tingkat pengetahuan kurang
baik tentang dampak pembakaran sampah terhadap lingkungan. Hal tersebut dilihat dari
indikator yang ada, yaitu pengetahuan dan perilaku. |
|
Metode |
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini ialah Metode Kualitatif, Penelusuran artikel jurnal menemukan
artikel yang diduga terkait menggunakan kata kunci. seperti Sampah,
Lingkungan Hidup, dan Manusia,sehingga kita dapat mendiskripsikan nya Kembali
dari sumber – sumber yang kita dapatkan ,serta dikaji lebih dalam lagi
sehingga kita dapat meanalisis dengan judul yang akan dibahas. Tujuan ini
untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana cara masyarakat paham akan
terhadap pengelolaan sampah dan dampak ini juga sebagaimana semesti nya akan
membawa sesuatu yang merugikan bagi mereka jika kurang nya kesadaran terhadap
lingkungan maka dari itu perlu nya sekarang menyadarkan bahwa sampah ini juga
akan merugikan sekaligus bisa menjadi sebuah nilai ekonomi bagi mereka |
|
Diskusi |
1. Sampah merupakan sumber pencemar lingkungan, sekaligus
sebagai sumber penyakit yang mengancam kesehatan manusia. 2. Persepsi masyarakat terhadap sampah harus diubah; dari
bahan kotor yang harus dibuang menjadi bahan yang bernilai ekonomi 3. Sampah organik bukanlah sesuatu yang harus dibuang, tetapi
dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk produk yang bermanfaat bagi manusia
seperti membuat kompos, bokashi, dan batako 4. Pengelolaan sampah, tidak harus dilakukan dengan
memperbanyak tempat pembuangan sampah, tetapi akan lebih efektif dengan
memanfaatkannya kembali. 5. Sampah an-organik telah banyak dimanfaatkan dengan mendaur
ulang dan memanfaatkannya kembali, dan sampah organik juga sangat potensial
untuk diolah dan dimanfaatkan kembali. |







0 komentar:
Posting Komentar