Edukasi Mengenai
Pentingnya Pemilahan Serta Pengolahan Sampah Untuk Mengurangi Dampak Negatif
Terhadap Lingkungan
Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu :
Dr., Dra. Arundati Shinta, MA.
Ali Imron - 23310410123
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
|
Topik |
Pentingnya
Pemilahan Serta Pengolahan Sampah Untuk Mengurangi Dampak Negatif Terhadap
Lingkungan |
|
Sumber |
Marlina, A.,
Sari, A. N. S., Syahira, N. A., Syafarina, P., & Bintang, R. S. (2023).
Edukasi Mengenai Pentingnya Pemilahan Serta Pengolahan Sampah Untuk
Mengurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan. Darmabakti: Jurnal Inovasi
Pengabdian Dalam Penerbangan, 4(1), 11–17.
https://e-journal.poltekbangplg.ac.id/index.php/darmabakti/article/view/108 |
|
Permasalahan |
Pertambahan
jumlah penduduk mengakibatkan pula kenaikan jumlah sampah. Dengan
meningkatnya jumlah sampah secara otomatis kebutuhan akan tempat penampungan
sampah menjadi meningkat. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan menimbulkan
banyak permasalahan, seperti menimbulkan penyakit, menimbulkan bau tidak
sedap dan mengurangi estetika. |
|
Tujuan
Penelitian |
Jurnal ini di
tulis agar Masyarakat Indonesia pada khususnya mengerti cara memilah sampah
dengan baik, dampak negative yang ditimbulkan, dan pengolahan sampah yang
bermanfaat. Hasilnya akan berdampak dengan kesadaran Masyarakat akan
pentingnya lingkungan bersih dari sampah mulai dari sekarang. |
|
Isi |
1.
Menurut hasil survey yang dilaksanakan di
lingkungan Madrasah Diniyah takmiliyah, diketahui diketahui bahwa masih kurangnya
pengetahuan para santri mengenai proses pemilahan sampah organik dan anorganik.
Sehingga dilaksanakan demo cara pemilihan sampah organic dan anorganik yang
disaksikan oleh Masyarakat lingkungan Madrasah. dengan cara memberikan tulisan
pada tempat sampah yang tersedia. Menjadi sampah organic, sampah 3B dan
sampah anorganik. Setelah itu akan diberikan contoh jenis-jenis sampah
organik dan anorganik, sehingga peserta tidak salah dalam menempatkan sampah
tersebut. 2.
Selain itu tim juga memberikan pengetahuan
mengenai bahaya sampah jika tertumpuk dapat menjadi sumber penyakit. Cairan
rembesan sampah yang masuk ke dalam saluran drainase, saluran irigasi atau
sungai akan mencemari air yang ada. Potensi penyakit yang dapat ditimbulkan
antara lain adalah penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena
virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur
air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat
dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai. Penyakit
jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit). Penyakit yang dapat
menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit
yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk
kedalam pencernaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa
makanan/sampah. 3.
Selanjutnya penyuluhan mengenai Pengelolaan
Sampah dengan Konsep 3R Pengelolaan sampah 3R secara umum adalah upaya
pengurangan pembuangan sampah, melalui program menggunakan kembali (Reuse)
yaitu penggunaan kembali sampah secara langsung,baik untuk fungsi yang sama
maupun fungsi lain. Mengurangi (Reduce) yaitu mengurangi segala sesuatu yang
menyebabkan timbulnya sampah. Mendaur ulang (Recycle) yaitu memanfaatkan
kembali sampah setelah mengalami proses pengolahan |
|
Metode |
Metode yang
digunakan untuk edukasi pengolahan sampah terhadap Masyarakat yaitu ceramah,
diskusi, dan demo pemilihan sampah. |
|
Hasil |
Dari kegiatan
edukasi yang dilaksanakan Masyarakat, pengurus dan siswa madrasah dapat
menerima dan menyambut positif kegiatan ini. Hal ini dapat dilihat dari Masyarakat
yang mulai sadar akan pentingnya memperhatikan pengolahan sampah dan
peningkatan kualitas lingkungan. Hasilnya pun berdampak dengan sadarnya para Masyarakat
akan pentingnya lingkungan yang bersih |
|
Diskusi |
Hasil kegiatan
yang dilaksanakan menunjukan bahwa Masyarakat sangat antusian dengan kegiatan
yang dilaksanakan oleh penulis. Masyarakat yang tadinya kurang peduli
terhadap sampah kini menjadi sangat perhatian dengan pengolahan sampah dan
kebersihan lingkungan. |







0 komentar:
Posting Komentar