Mengenal “Prosocial Behavior”
dalam Kehidupan Bermasyarakat
oleh :
Winne Herwina
(NIM 20310410018)
Fakultas Psikologi
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta MA.
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
(Photo Search : Freepik)
Setiap manusia memiliki perilaku yang beragam atau
berbeda. Perilaku merupakan sesuatu hal yang dilakukan seorang individu dalam
kehidupan yang nyata (Sarwono, 2002), selain itu perilaku merupakan akumulasi
dari berbagai faktor yang yang saling berinteraksi. Perilaku merupakan hasil
dari dari berbagai macam pengalaman dan juga interaksi individu dengan
lingkungannya yang kemudian diwujudkan dalam bentuk pengetahuan , sika, juga tindakan.
Perilaku merukapan tindakan atau reaksi yang seorang individu terhadap stimulus
yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri (Notoatmojo, 2010).
Perilaku manusia atau individu banyak macamnya, salah
satu yang terpenting dalam kehidupan adalah perilaku prososial atau prosocial
behavior. Apa yang dimaksud dengan Prosocial Behavior ? Prosocial Behavior
adalah sebuah perilaku yang muncul dalam kehidupan sosial yang mana prosocial
behavior ini menghasilkan reaksi
tindakan atau perilaku yang direncanakan dan juga dilakukan untuk menolong
individu atau orang lain sehingga menimbulkan keuntungan bagi orang yang
ditolong, akan tetapi tak jarang yang menolong pun tidak mendapat keuntungan
sedikitpun. Perilaku prososial menurut Einsenberg dalam Saripah dijelaskan
bahwa perilaku prososial merupakan tingkah laku seseorang atau individu yang
bermaksud untuk mengubah keadaan psikis maupun fisik penerima, sehingga si
penolong akan merasa bahwa penerima akan menjadi sejahtera secara psikologis
ataupun material. Perilaku Prososial mencakup hal-hal seperti tolong menolong,
berbagi, kerjasama antar inddividu atau masyarakat, bertindak jujur atau tidak
melakukan kecurangan terhadap orang lain, dan berdarma yaitu memberikan bantuan
dengan memberi sebagian harta yang dimiliki dalam hal ini seperti contohnya
memberikan barang, uang, dan lainnya dengan sukarela dan ikhlas.
Terjadinya perilaku prososial pasti ada berbagai faktor
yang memengaruhi. Berikut faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya prosocial
behavior :
a.
Self Gain :
Self gain merupakan harapan seseorang
memperoleh atau menghindari suatu hal, seperti contohnya seorang siswa ingin
mendapatkan pujian dari gurunya, akan tetapi takut dikucilkan oleh
teman-temannya.
b.
Personal Values and Norms :
Terdapat norma sosial atau nilai di mata masyarakarat
yang dipahami individu selama mengalami interaaksi sosial dan sebagian dari
norma tersebut berhubungan dengan perilaku prososial, seperti dalam hal
penegakkan kebenaran dan juga keadilan yang wajib dilakukan oleh masyarakat
ataupun individu yang kemudian menimbulkan timbal balik dari norma tersebut.
c.
Empathy :
Empati merupakan perasaan yang dimiliki setiap individu yang mana individu tersebut merasakan perasaan yang dirasakan oleh orang lain terhadap kejadian atau pengalaman tertentu biasanya disebabkan karena individu tersebut pernah mengalaminya atau pernah berada dalam posisi tersebut.
Dalam perilaku prososial terdapat dampak-dampak positif
maupun negatif. Dampak positif dari perilaku prososial ini adalah terjalinnya hubungan
yang harmonis serta kerukunan yang ada di masyarakat, meningkatkan rasa empati
seorang individu, dapat menimbulkan sifat & sikap yang saling menguntungkan
antar individu. Kemudian ada pula dampak negatif yang ditimbulkan akibat
adaanya perilaku prososial yaitu sifat malas seorang individu yang mana akan
bergantung pada pertolongan orang lain dan tidak mau berusaha untuk menolong
dirinya sendiri.
Sebagai mahasiswa psikologi, kita harus paham betul mengenai perilaku ini. perilaku prososial ini memang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, perilaku yang dapat mempererat hubungan antar individu yang merupakan makhluk sosial, artinya kita seorang inividu atau manusia yang tidak dapat hidup sendiri atau membutuhkan orang lain. Terus pupuk rasa empati dan simpati terhadap sesama. Dan janganlah mengharapkan imbalan atas apa yang kita berikan untuk orang lain, karena sejatinya setiap perilaku itu akan mendapatkan feedback sesuai dengan apa yang kita lakukan dan akan memberikan norma atau nilai tersendiri dalam kehidupan kita di masyarakat.
Referensi :
Jurnal Mercubuana “Perilaku Prososial” : http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/1197/2/BAB%20II.pdf (diakses pada tanggal 09 Juni 2021, pukul 20.42)
Junal Univesitas Muhammadiyah Diponegoro “konsep perilaku” : http://eprints.umpo.ac.id/4441/2/BAB%202.pdf
(diakses pada tanggal 09 Juni 2021, pukul 20.42)
0 komentar:
Posting Komentar