Tolong
Menolong Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial
Essay Persyaratan Ujian Akhir Semester
Psikologi Sosial I
(Semester Genap 2020/2021)
Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, M.A
Annisa Arsella ( 20310410038 )
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Saat
kita berbicara tentang sisi kemanusiaan, seringkali dalam pikiran yang
terbayang adalah hal-hal positif salah satunya budaya tolong menolong. Tolong
menolong dalam masyarakat seringkali di anggap sebagai suatu bentuk solidaritas
dan kepedulian sosial, bahkan perilaku ini juga dianggap sebagai suatu upaya
dalam menumbuhkan sisi yang bagus pada sikap kita sebagai individu.
Tolong menolong merupakan kecenderungan alamiah manusia. Seseorang
mempunyai kebutuhan dasar untuk meminta dan memberikan pertolongan (Rahman,
2013). Perilaku menolong tidak mengenal batasan baik dari ras, suku dan agama.
Tolong menolong dapat dilakukan kesemua makhluk hidup yang ada di bumi ini. Clarke
(dalam Rahman, 2013) mendefinisikan perilaku menolong sebagai sebuah bagian
dari perilaku prososial yang dipandang sebagai segala tindakan yang ditujukan
untuk memberikan keuntungan pada satu atau banyak orang.
Nah benarkah tolong
menolong gambaran dari sebuah bentuk kepedulian sosial ?
Ya,
dengan menolong kita menjadi lebih peduli pada lingkungan sosial sekitar kita. Selain
itu juga tolong menolong memberi dampak
pada kita . Dari menumbuhkan serta memupuk ikatan persaudaraan yang kokoh,
menjaga ikatan persaudaraan yang sudah terjalin, menumbuhkan rasa kasih sayang
di antara orang yang menolong dan orang yang ditolong, memperbanyak
persaudaraan dan kekeluargaan serta terciptanya lingkungan (rumah, keluarga dan
masyarakat) yang tenteram dan harmonis.
Tolong
menolong ini juga dapat kita lakukan dari hal paling dekat, yaitu menolong
serta mengajarkan saudara dalam
pemahaman penggunaan media daring selama belajar dirumah, seperti yang saya
lakukan diatas. Dimulai dari hal terdekat dulu kemudia jika kita sudah terbiasa
maka kita dapat melakukan nya dalam skala luas seperti membantu masyarakat
sekitar dalam gotong royong ataupun berpartisipasi dalam kampanye-kampanye.
Maka
dari itu, mulai lah tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa kita tahu orang sekeliling kita bisa
terinspirasi dan mencontoh di kesempatan lain. Karena butuh keberanian untuk
membuat perubahan dan menormalkan sesuatu.
DAFTAR PUSTAKA
Sugesti, Delvia. (2019). Mengulas Tolong
Menolong Dalam Perspektif Islam. Padang: FKIP Universitas Bung Hatta. 14(2).
Putra, I Dewa Gede Udayana.,
& I, Made Rustika. (2015). Hubungan Antara Perilaku Menolong Dengan Konsep Diri Pada Remaja
Akhir Yang Menjadi Anggota Tim Bantuan Medis Janar Duta Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana,
2(2), 198-205. Di akses dari : Https://Ojs.Unud.Ac.Id/Index.Php/Psikologi/Article/View/25199
0 komentar:
Posting Komentar