Jumat, 06 Januari 2023

Olahraga Menyenangkan

 ESSAY UJIAN AKHIR SEMESTER

Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

Muhammad setiawan Hendianto (20310410031)

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi



Soal: 

Salah satu tugas mahasiswa adalah merancang, melaksanakan dan melaporkan kegiatan perubahan diri. Perubahan diri itu sangat banyak jenisnya, mulai dari yang sederhana (misalnya memindahkan jam tangan yang biasa dipakai di tangan kiri menjadi dipakai di tangan kanan), sampai ke perubahan yang kompleks dan sulit (misalnya menurunkan berat badan dengan cara penataan makanan, melakukan olah  raga terstuktur, mengubah pola istirahat, dan menata gaya hidup sehat). Untuk mata kuliah Psikologi Inovasi, kegiatan perubahan diri itu adalah olah raga, yang dilakukan minimal satu jam / minggu selama 8 minggu (tidak boleh terputus). Hal yang penting dalam kegiatan olah raga itu adalah adanya prinsip nilai tambah. Artinya, setiap kali melakukan olah raga maka ada penambahan frekuensi gerakan. Sebagai contoh, individu melakukan olah raga jogging. Pada minggu pertama, jarak tempuhnya adalah 1 km. Pada minggu ke-2, jarak tempuhnya menjadi 1,2 km. Pada minggu ke-3 jarak tempuhnya menjadi 1,3 km, dan seterusnya sampai dengan minggu ke-8. Kegiatan olah raga itu bebas sesuai dengan minat mahasiswa, asal bisa dihitung dengan cermat nilai tambahnya. Kegiatan perubahan diri tersebut, ternyata cukup sulit. Hal ini karena mahasiswa pada umumnya jarang melakukan olah raga atau olah raga bukan menjadi gaya hidup mahasiswa sehari-hari. Untuk mensiasati tugas yang berat tadi, maka mahasiswa memilih olah raga yang sederhana, mudah dan murah (tidak perlu membayar di pusat kebugaran / gym), yakni jogging atau walking race (jalan cepat). Sebenarnya tidak ada yang keliru dengan pemilihan jenis olah raga itu, sebab yang dipentingkan adalah komitmen dan konsisten dalam melakukan olah raga tersebut selama minimal 8 minggu tidak terputus. Persoalannya, mahasiswa sering abai dengan waktu sehingga dalam satu minggu tidak melakukan kegiatan olah raga. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan menjadi 9 bahkan 10 minggu. Selain itu, mahasiswa cenderung melakukan kegiatan olah raga demi sebuah nilai. Dengan perkataan lain, mahasiswa merasa terpaksa melakukan olah raga. Dampaknya, kegiatan olah raganya hanya asal gerak saja. Situasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa belum memahami konsep perubahan diri. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:


(a) Apa jenis olah raga yang Anda lakukan sebagai kegiatan perubahan diri Anda? 

Saya melakukan kegiatan olahraga antara lain bersepeda, berenang dan sepak bola.


(b) Apa nilai tambah dari kegiatan olah raga Anda? 

Nilai tambah dari bersepeda , minggu pertama bersepeda dengan jarak 2 km , minggu kedua 2,5 km , minggu ke tiga 3 km dan seterusnya.

Nilai tambah untuk berenang,sepanjang 300 meter minggu pertama, 350 meter minggu kedua dan seterusnya.


(c) Apakah Anda melakukan kegiatan perubahan diri tersebut selama 8 minggu terus menerus tanpa terputus? Mengapa? 

Saya melakukannya selama 8 minggu tanpa terputus, karena saya sudah memiliki prinsip harus berolahraga minimal 1x dalam 1 minggu, untuk menjaga kebugaran badan sehingga tetap sehat dan terhindar dari penyakit.


Apa alasan Anda melakukan kegiatan olah raga tersebut? Bila kegiatan olah raga itu berbeda dengan kegiatan ‘nilai tambah’, mengapa Anda memilih kegiatan nilai tambah yang berbeda? 

Alasan melakukan kegiatan olah raga tersebut adalah sebagai komitmen untuk mempunyai badan yang sehat dan menjadi suatu kebiasaan yang harus dilakukan. Saya memiliih nilai tambah untuk mengukur kemampuan saya dalam berolahraga dan berproses supaya memiliki goals yang harus tercapai dengan nilai tambah tersebut.


Apa makna dari konsep ‘nilai tambah’ dari kegiatan perubahan diri tersebut? 

Makna dari konsep nilai tambah adalah, sebagai proses untuk merubah sesuatu dan mencapai target yang diinginkan. Setelah mencapai target, maka proses tersebut tidak berhenti tetapi terus berlanjut dengan nilai tambah yang telah ditentukan. 


Bagaimana caranya agar kegiatan yang Anda lakukan tersebut bisa berkelanjutan (terus Anda lakukan) meskipun Anda sudah tidak mengambil mata kuliah Psikologi Inovasi?.

Menanamkan prinsip yang kuat di dalam diri untuk terus melakukan kegiatan olahraga, mengajak teman atau partner untuk berolahraga supaya terus mempunyai motivasi bagus. 

Apakah pelaksanaan kegiatan olah raga itu juga berkaitan dengan readiness to change (kesiapan untuk berubah)? Berikut jurnal yang relevan. 

Kegiatan oalhara berkaitan dengan kesiapan untuk berubah, karena telah menanamkan konsep dan komitmen di dalam diri untuk terus melakukan proses yang telah dibuat.


Daftar pustaka

1.    Fadli, Rizal. (2022). Ini Manfaat Olahraga Arung Jeram untuk Kesehatan Fisik dan Mental. Halodoc.

2.    Adzani, Fadli. (2020). Mengapa Kita Harus Berolahraga? Ini 10 Alasannya!. Sehatq

0 komentar:

Posting Komentar