Kamis, 05 Januari 2023

Perubahan Diri dengan Melakukan Hal Sederhana dan Kaitannya dengan Readiness for Change


Essay untuk Ujian Akhir Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu Arundati Shinta

Gideon Petra Malia (20310410066)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




Perubahan diri adalah sebuah proses dimana seorang individu melakukan suatu hal yang baru dalam dirinya, hal kebanyakan dicondongkan dalam perubahan diri adalah hal positif. Bagaimana Individu tersebut dapat membuat perubahan dalam dirinya menjadi lebih baik. Perubahan diri adalah sebuah peralihan pada diri seseorang atau individu yang akan menghasilkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya pada diri kita sendiri dan orang lain melakukannya.


Saya adalah seorang Mahasiswa muda yang selama masa kuliah jarang sekali untuk berolahraga. Sebelum masa kuliah, saya adalah orang yang suka berolahraga karena saya selalu diajak teman. Berolahraga adalah hal yang saya inginkan sejak lama agar saya bisa lebih produktif dan juga bisa sehat fisik juga mental. Semenjak di masa kuliah ini saya jarang sekali berolahraga karena sibuk dengan diri sendiri dan adanya aktivitas kuliah juga yang membuat saya tidak bisa berolahraga. Oleh karena itu saya mulai untuk berolahraga sekaligus dengan ada tugas mata kuliah Psikologi Inovasi yang membuat saya termotivasi untuk berolahraga kembali. Dengan adanya tugas ini saya harus merubah diri saya untuk jadi lebih baik lagi, bukan hanya untuk tugas ini saja tetapi untuk diri sendiri agar. Tidak hanya untuk 8 minggu tetapi bisa menjadi rutinitas saya untuk seterusnya.


Jenis olahraga yang saya lakukan adalah sebagai kegiatan perubahan diri adalah melakukan joging dan nilai tambah saya adalah dengan melakukan push up sebanyak 15 kali setelah saya jogging. Saya melakukan dakam 9 minggu tidak dalam 8 minggu karena saya sedang sibuk dalam 1 minggu tersebut. Alasan saya melakukan kegiatan jogging adalah karena saya suka dengan jogging dan karena jogging adalah olahraga sederhana yang bisa dilakukan di manapun bisa di sekitar rumah atau kosan saya dan di tempat-tempat jogging yang rame contohnya Tambakboyo. Saya memilih nilai tambah yang berbeda karena saya juga ingin membentuk otot tangan saya karena jogging hanya membentuk otot kaki oleh sebab itu saya memilih push up karena itu juga adalah olahraga sederhana yang bisa dilakukan di manapun.


Makna nilai tambah untuk perubahan diri adalah bisa membuat saya membentuk suatu rutinitas baru tidak hanya melakukan kegiatan jogging saja tapi bisa melakukan satu hal lain yang bisa merubah diri kita agar tidak bosan dengan kegiatan rutinitas yang biasa kita lakukan. Maknanya lainnya adalah saya bisa tetap melakukan perubahan diri dengan hal yang juga sederhana contohnya push up. Hal tersebut bisa membuat saya membentuk otot tidak hanya otot kaki dari melakukan jogging tetapi mendapat otot tangan dari melakukan push up.


Agar kegiatan perubahan diri saya bisa berlanjut adalah dengan mengganti olahraga yang saya lakukan, tidak hanya joging tapi bisa dengan bermain bulutangkis, futsal, bersepeda, dan berbagai olahraga lain setiap minggunya. Dengan memberikan reward sebagai apresiasi untuk diri sendiri juga bisa sebagai motivasi untuk saya tetap melakukan kegiatan tersebut misalnya membeli makanan favorit setelah jogging. Hal lainnya bisa dengan mencari partner jogging agar tidak bosan melakukan jogging.


Holt dkk menyampaikan bahwa Readiness For Change (kesiapan individu untuk berubah) menjelaskan seberapa besar orang atau sekelompok orang cenderung menyetujui, menerima dan membiasakan diri, mengubah sementara sikap pada perilakunya agar sesuai dengan harapan perubahan (Holt, Armenakis, Harris, et al., dalam Selviani dkk., 2019). Readiness for change tentu saja berkaitan dengan perubahan diri karena kita siap untuk membiasakan diri mengubah sementara sikap atau tindakan agar menjadi lebih baik dan sesuai dengan harapan yang kita inginkan. Dalam hal ini saya ingin merubah diri dengan berolahraga karena saya adalah orang yang malas untuk berolahraga dengan berbagai alasan yang ada di pikiran saya. Keinginan ini sudah lama saya inginkan semenjak saya lulus SMA, mulai saat itu saya jarang berolahraga. Akhirnya saya bisa berolahraga lagi sekaligus menjadi tugas untuk mata kuliah Psikologi Inovasi yang saya ambil.


Daftar Pustaka

Holt, D. T., Armenakis, A. A., Harris, S. G., & Field, H. S. (2007). Toward A Comprehensive Definition Of Readiness For Change: A Review Of Research And Instrumentation. Research In Organizational Change And Development, 16(1), 289–336.


Selviani, S., Widawati, L., & Dwarawati, D. (2019). Studi Deskriptif Readiness For Change pada Karyawan Perusahaan Manufaktur di PT. € œX†Bandung. Prosiding Psikologi, 715-722.


 


0 komentar:

Posting Komentar