perubahan diri dengan meningkatkan kualitas diri melalui olahraga

 ESSAY UJIAN AKHIR SEMESTER 

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi 

Dosen Pengampu Dr Arundhati Shinta.,M.A 

Fakultas Psikologi 

Disusun Oleh:

Wening Rahmawati

20310410003 

         FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA 

Olahraga merupakan pilar penting dalam kehidupan. Olahraga bukan sekedar kegiatan yang berorientasi kepada faktor fisik belaka, olahraga juga dapat melatih sikap dan mental seseorang. Pembentukan karakter dapat dilakukan salah satunya melalui olahraga, dengan olahraga dapat mengembangkan karakter,sportivitas sekaligus merekatkan persatuan . Ada banyak nilai-nilai universal olahraga yang dapat ditransfer dikehidupan, yaitu nilai karakter percaya diri dan nilai karakter kerja keras percaya diri adalah penilaian positif terhadap diri sendiri mengenai kemampuan yang ada dalam dirinya untuk menghadapi berbagai situasi dan tantangan serta kemampuan mental untuk mengurangi pengaruh negatif dari keragu-raguan yang mendorong individu untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan tanpa tergantung kepada pihak lain dan bertanggung jawab atas keputusan yang telah ditetapkannya. Olahraga memiliki peranan penting dalam menunjang kesehatan tubuh dengan berolahraga tubuh akan tetap sehat serta bugar. olahraga bukan hanya memberikan manfaat bagi fisik saja namun olahraga dapat memberikan manfaat lain baik secara mental maupun  sosial, olahraga adalah salah satu aktivitas fisik yang baik untuk jasmani maupun rohani.

 Perubahan dalam diri setiap manusia pada dasarnya adalah sebuah kewajiban. Setiap saat manusia selalu dituntut untuk menjadi “lebih baik” sehingga apabila tidak berubah menjadi “lebih baik” maka manusia itu akan merugikan. Dengan kata lain, hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik daripada hari ini, Perubahan yang dilakukan dalam diri manusia akan membantu dalam menjalani proses evolusi yang terjadi dalam kehidupan ini. Evolusi adalah perubahan yang dilakukan karena adanya tuntutan situasi dan kondisi dalam suatu lingkungan yang ditempati. 

mata kuliah psikologi inovasi mengajarkan kegiatan perubahan diri melalui olahraga saya memilih olaharaga jogging selama 30 menit - 1 jam. jogging adalah bentuk berlari dengan kecepatan lambat atau santai yang tujuan utamannya untuk meningkatkan kebugaran fisik atau jasmani jogging juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. kegiatan jogging dilakukan selama 8 minggu dengan konsisten yang diharapakan ada perubahan yang bisa dirasakan. selain melakukan jogging penambahan nilai yang saya lakukan yaitu olahraga Jumping jack. untuk melakukan hal tersebut bukan suatu hal yang mudah. yang dibutuhkan adalah konsisten dan niat melakukannya. karena melawan rasa malas jauh lebih berat daripada melakukan olahraga itu sendiri. rasa malas sering menghampiri ketika akan melakukan olahraga namun sebisa mungkin dilawan agar mendapatkan hasil yang maksimal. saya berusaha maksimal dalam olahraga tersebut dan selalu menarget untuk adanya penambahan disetiap minggunya agar memacu semangat dalam minggu-minggu selanjutnya. 

Adapun cara agar kegiatan olahraga tetap dilaksanakan  meskipun sudah tidak mengambil mata kuliah Psikologi Inovasi yaitu sebagai berikut : 

1. Jadikan Kebiasaan 

dengan menjadikan olahraga sebagai rutinitas sehari-hari sesuai jadwal dan waktu yang telah dibuat contohnya dilakukan saat pagi hari sebelum berangkat ke kantor atau kampus, atau saat sebelum mengerjakan aktivitas lainnya. lakukan minimal 30 menit setiap seminggu 3x.

2. konsisten

 adalah hal yang penting untuk menunjang motivasi olahraga. konsisten adalah salah satu hal yang sangat susah untuk dilakukan, cara agar bisa konsisten yaitu harus fokus dengan tujuan awal ingin melakukan olahraga karena apa dengan begitu akan menumbuhkan rasa semangat dan terus konsisten dalam melakukannya.

3. selalu ingat tujuan dari melakukan olahraga 

 dengan begitu akan menumbuhkan komitmen dalam diri sendiri untuk tetap melakukan olahraga karena punya tujuan atau goals yang ingin dicapai.maka dari itu pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kapasitas diri sendiri.alangkah lebih baiknya memilih jenis olahraga sesuai hobi dan minat yang disukai ajakalah teman atau keluarga untuk berolaharga agar menumbuhkan rasa semangat untuk melakukannya.   

 Menurut saya melaksanakan kegiatan olahraga juga berkaitan dengan Readines To Change (kesiapan untuk berubah ). Kesiapan untuk berubah merupakan suatu sikap yang komprehensif yang dipengaruhi secara simultan oleh empat faktor, yaitu apa yang berubah (the content), bagaimana perubahan tersebut dilakukan (the process), keadaan di mana perubahan tersebut akan berlangsung (the context), dan karakteristik dari orang yang diminta untuk melakukanya (the individuals). Keempat faktor tersebut secara bersama-sama terefleksi ke dalam ingatan seseorang atau sekelompok orang secara kognitif dan emosional untuk cenderung menerima, menganut, dan mengadopsi perubahan yang dipersiapkan dan direncanakan untuk mengganti keadaan saat ini (Holt et al., 2007). yang dimana kesiapan untuk berubah dipengaruhi didalam didrinya sendiri tanpa adanya keterpaksaan dari orang lain, kesiapan (readiness) merupakan faktor yang paling penting dalam mendukung inisiatif individu untuk melakukan perubahan. Kesiapan didefinisikan sebagai keyakinan, intensi, sikap dan perilaku yang mendukung perubahan dan kapasitas organisasi untuk sukses meraihnya.

Daftar Pustaka

H. Zainal Arifin, (2017) Perubahan Perkembangan Perilaku Manusia Karena Belajar,  Jurnal Sabilarrasyad

 Holt, D. T., A. A. Armenakis, H. S. Feild, dan S. G. Harris. (2007). Readiness for organizational change: The systematic development of a scale. The Journal of Applied Behavioral Science.

Mirhan, Jeane Betty Kurnia Jusuf, (2016) Hubungan Antara Percaya Diri Dan Kerja Keras Dalam Olahraga Dan ketrampilan Hidup, Jurnal Olahraga Prestasi.

 Nadhira Afdalia,Grace T.Pontoh,Kartini, (2014),.Theory Of Planned Bhavior Dan Readiness For Change Dalam Memperdiksi Niat Implentasi Peraturan. 110-123.