Kamis, 05 Januari 2023

Perubahan akan Meningkatkan Kualitas Diri

 

Perubahan akan Meningkatkan Kualitas Diri

Essay Ujian Akhir Semester

Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

 

Rifa Rufianti (20310410053)

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A

Prodi Psikologi Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

    Olahraga merupakan serangkaian aktivitas fisik dan psikis seseorang yang bisa meningkatkan kualitas kesehatan. Dengan berolahraga, seseorang akan terdorong untuk mengembangkan kebugaran raga dan jiwa dalam sebuah olahraga tertentu. Sebagaimana diketahui bahwa olahraga itu ada banyak jenisnya (Kuntjoro, 2020). Dalam melakukan kegiatan olahraga tentu tidak mudah, apalagi jika harus dilakukan dengan konsisten. Tentu ada tantangan dalam diri untuk disiplin dalam olahraga. Olahraga yang sederhana pun, jika tidak berkomitmen dengan kuat, maka rasanya berat sekali dilakukan. Olahraga yang telah saya lakukan untuk memenuhi tugas perubahan diri pada mata kuliah Psikologi Inovasi, yaitu jogging. Jogging adalah kegiatan olah raga yang tidak memerlukan biaya. Selain itu, jogging bisa dilakukan dimana saja dan rutenya bisa ditentukan sendiri (Fadila & Fanani, 2019).

Gambar 1. Foto diri saat jogging.


    Mendisiplinkan diri untuk rutin melakukan aktivitas jogging memang membutuhkan komitmen yang kuat. Namun, penambahan jarak dari kegiatan ini juga penting untuk membentuk konsep diri yang senantiasa melakukan perubahan. Perubahan yang telah saya lakukan seiring peningkatan jarak tempuh jogging membuat saya bersemangat melakukannya. Namun, beberapa minggu kemudian saya mengalami sakit demam sehingga pelaksanaan jogging sempat terhenti. Hal ini membuat kegiatan olahraga saya terputus. Meskipun demikian saya tetap menyambung di minggu berikutnya dan pada akhirnya saya telah melakukan perubahan diri sebanyak delapan kali.

    Penambahan yang telah saya lakukan untuk jarak tempuhnya membuat saya terpacu melakukan kegiatan ini sampai selesai dan memastikan bahwa selalu ada peningkatan di setiap minggunya. Meskipun terlihat sepele, tetapi dalam konsisten melakukan perubahan diri ini memang tidak mudah. Dengan berusaha melakukan penambahan, saya akan menjadi cambuk untuk diri saya sendiri agar mau melakukan penambahan pada setiap minggunya. Makna dari nilai tambah ini yaitu kita harus lebih baik dari sebelumnya karena pada waktu yang telah terlampaui kita telah belajar banyak hal. Tentu saja untuk kedepannya alangkah baiknya ada nilai tambah dalam diri kita untuk hal sekecil apapun, dalam olahraga jogging  yang telah saya lakukan misalnya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kegiatan olahraga tetap berkelanjutan meskipun tidak mengambil mata kuliah Psikologi Inovasi yaitu:

1. Manfaat olahraga

Olahraga yang telah dilakukan, bukankah telah memberi manfaat pada diri kita? Misalnya kita menjadi lebih sering bertemu banyak orang di jalan dan menyapanya atau sekadar bertanya jawab singkat. Tentu saja kita akan memperoleh informasi jika banyak bertemu orang. Hal ini dapat membangun relasi kita, disamping memperoleh manfaat dari kegiatan olahraga itu sendiri.

2. Perubahan diri

Peningkatan yang telah kita tentukan akan membentuk kualitas diri yang selalu meningkat kedepannya. Hal ini berkaitan dengan konsep perubahan diri, yaitu lebih baik dari sebelumnya. Maka, meskipun tanpa disuruh bukankah kita telah melakukan perubahan diri itu sendiri? Oleh karena itu meskipun nantinya tidak mengambil mata kuliah Psikologi Inovasi, alangkah baiknya kegiatan olahraga untuk perubahan diri tetap berlanjut.

3. Komitmen

Untuk konsisten melakukan perubahan pada setiap minggunya, memang tidak mudah. Kita memerlukan komitmen dan kegigihan untuk melakukannya agar kita terbiasa disiplin dengan diri kita meskipun tidak ada yang melihat. Konsep komitmen dan kejujuran terhadap perubahan diri akan meningkatkan kualitas diri kita.

 

    Olahraga yang dilakukan secara intens akan membentuk perilaku perubahan sosial yang terjadi akibat dari reaksi seseorang terhadap stimulus yang terjadi selama olahraga berlangsung (Cendra & Gazali, 2019). Dengan sering bersosial dan sering bertemu banyak orang saat olahraga, kita akan memperoleh banyak informasi, baik itu informasi yang tersirat maupun tersurat. Membuka diri dalam bersosial akan membuat kita siap untuk berubah karena kita sering berbaur dengan mereka dan akhirnya menerima stimulus dari luar yang akan membentuk diri kita untuk siap terhadap perubahan yang terjadi.

 

Daftar Pustaka

 

Cendra, R., & Gazali, N. (2019). Intensitas olahraga terhadap perilaku sosial. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 9(1), 13-17.

Fadila, Z. F., Dewi, R. K., & Fanani, L. (2019). Rancang bangun sistem rekomendasi jogging track di kota malang berbasis lokasi. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, e-ISSN, 2548, 964X.

Kuntjoro, B. F. T. (2020). Rasisme dalam olahraga. Jurnal Penjakora, 7(1), 69-77.

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar