Kamis, 05 Januari 2023

PERUBAHAN DIRI MENJADI SEHAT DENGAN JOGGING

 PEUBAHAN DIRI MENJADI SEHAT DENGAN JOGGING

Essay Ujian Akhir Semester

Psikologi Inovasi

(Semester Ganjil 2022/2023)

Siti Harnisa Taonu

20310410016

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta M.A



1)      (a) Apa jenis olah raga yang Anda lakukan sebagai kegiatan perubahan diri Anda? (b) Apa nilai tambah dari kegiatan olah raga Anda? (c) Apakah Anda melakukan kegiatan perubahan diri tersebut selama 8 minggu terus menerus tanpa terputus? Mengapa?

Jawaban : a).Jenis olahraga yang saya lakukan sebagai kegiatan perubahan diri adalah jogging.  b). Iya, saya melakukan kegiatan perubhan diri tersebut selama 8 minggu terus menerus tanpa putus karena sesuai prosedur yang diberikan dalam seminggu 1 kali jogging dan kemampuan saya untuk jogging seminggu 1 kali.

2)      Apa alasan Anda melakukan kegiatan olah raga tersebut? Bila kegiatan olah raga itu berbeda dengan kegiatan ‘nilai tambah’, mengapa Anda memilih kegiatan nilai tambah yang berbeda?

Jawaban : Alasan saya melakukan kegiatan olahraga jogging, yang pertama praktis dan mudah dikerjkan, yang kedua bisa dilakukan oleh siapapun dan dimanapun, seperti komplek kos-kosan tanpa harus kestadion, yang ketiga tidak mengeluarkan biaya, yang keempat tidak memakan waktu lama. Dan kegiatan olahraga tambahan yaitu  olahraga jogging dengan menambah 2 km seminggu sekali.  

3)      Apa makna dari konsep ‘nilai tambah’ dari kegiatan perubahan diri tersebut?

Jawaban : Menurut saya makna dari konsep “nilai tambah” adalah sesuatu yang dilebihkan/ ditambahkan/ penambahan misalnya si A olahraga jogging dengan menempuh jarak 3 km dengan melakukan penambahan dengan 1,5 km maka 1,5 km ini di sebut nilai tambah.

4)      Bagaimana caranya agar kegiatan yang Anda lakukan tersebut bisa berkelanjutan (terus Anda lakukan) meskipun Anda sudah tidak mengambil mata kuliah Psikologi Inovasi?.

Apakah pelaksanaan kegiatan olah raga itu juga berkaitan dengan readiness to change (kesiapan untuk berubah)? Berikan jurnal yang relevan.

Jawaban :  Menurut saya agar kegiatan yang saya lakukan bisa berkelanjutan meskipun sudah tidak mengambil mata kuliah psikologi inovasi adalah saya mulai menyadari bahwa olahraga itu sangat penting untuk kesehatan fisik mapun psikis termasuk olahraga jogging dimana selama saya melakukan olahraga jogging selama seminggu sekali ada banyak manfaat yang saya dapatkan seperti melatih pernapasan saya, badan terasa ringan, bangun tidak kesiangan lagi/ tepat waktu dan lain lain, dan sampai sekarang saya masih melakukan olahraga jogging walaupun seminggu sekali dan waktu diperlukan paling lama  1 jam.

Pelaksanaan kegiatan olahraga jogging berkaitan dengan “kesiapan untuk berubah”. Berikut jurnalnya:

Penulis : Ilmi, N., Halwiani, B., Suryatno, H., Putra, A. A., & Astuti, F.

Jurnal : Ilmu sosial dan pendidikan (JISIP)

Tahun :  2022.  Vol. 6 No. 1.

Judul : Pengaruh Olah Raga Jogging Terhadap Penurunan Stres Pada Remaja Yang Mengalami Sindrome Premenstruasi Di MA Al Badriyah Rarang Terara Kabupaten Lombok Timur.

Secara garis besar isi dari Jurnal tersebut yaitu :

Masa Remaja merupakan masa peralihan,dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan merupakan priode kehidupan,Periode kehidupan yang paling banyak konflik pada diri seseorang. Salah satu perubahan yang terjadi pada remaja khususnya remaja putri adalah perubahan pada seksualitas. Perkembangan organ-organ seks bagi remaja putri ditandai dengan adanya sindrome pramenstruasi disertai dengan perasaan tidak enak bagi yang mengalaminya terutama stress. Jogging termasuk olah raga yang murah meriah dan biasa dilakukan oleh siapapun. Namun, mempunyai manfaat begitu besar bagi kesehatan tubuh terutama menurunkan tingkat stress namun belum ditemukan efektivitas dalam menurunkan tingkat stress. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental untuk mengetahui penurunan tingkat stress pada remaja yang mengalami syndrome premenstruasi yang diberikan olahraga jogging. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan pedoman kuesioner dan wawancara. Data berupa tingkat stres di analisis menggunakan uji wilcoxon match pairs dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penurunan tingkat stress sesudah diberikan olahraga jogging, terbukti dari nilai z hitung sebesar 5,41 lebih besar dari nilai z table 1,65. Oleh karena itu remaja dapat memilih olahraga jogging sebagai salah satu cara untuk menurunkan tingkat stress pada saat syndrome premenstruasi

Dari jurnal diatas, dapat disimpulkaan bahwa kegiatan Olahraga jogging sangat penting untuk kesehatan selain melatih pernapasan, membakar kalori, mengurangi jaringan lemak tubuh,  menjaga kesehatan jantung, dan  menurunkan berat badan . Olahraga ini bisa membantu remaja putri  untuk menurunkan tingkat stress pada saat syndrome premenstruasi.


0 komentar:

Posting Komentar