Esai 1 Psikologi Inovasi : Meringkas Film Youtube "The Founder" Pascalin Sari Asih (21310410192)

 

ESSAY 1

Nama : Pascalin Sari Asih

Nim : 21310410192

Matakuliah Psikologi Inovasi

Mahasiswa Universitas Proklamasi 45

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

 

MEREVIEW FILM DARI YOUTUBE

“THE FOUNDER”

 

 

Topik	Sebagai pebisnis kita harus bisa menemukan inovasi-inovasi yang bagus dan tentunya masyarakat juga mau menerima inovasi yang kita buat. Ketika menjalankan bisnis harus gigih dan terus bertahan menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Dengan kegigihan ini bisa membuat bisnis bisa mencapai tujuannya dan juga semakin berkembang. Jika kita selalu ragu untuk maju maka bisnis yang kita jalankan tidak akan berkembang, dalam setiap permasalahan kita harus bisa mengambil resiko agar bisnis bisa maju.
Sumber	The Founder | 1:50:20 | https://youtu.be/9 FK_b7eU1g?si=GostQfNNhyAGHPdR
Ringkasan	Film dengan genre drama biografi berdasarkan kisah nyata kontribusi Ray Kroc untuk operasional Restoran terkenal bernama McDonald’s. mengisahkan tentang seorang Salesman bernama Ray Kroc yang berhasil mengubah restoran cepat saji inovatif yang terbesar di dunia. Seorang salesman keliling yang gagal menjual mixer milkshake, Setelah mengetahui bahwa drive-in di San Bernardino memesan mixer milkshake dalam jumlah yang luar biasa banyak (8 mixer) Ray menghubungi pemesan lewat telepon dan mendapat alamat dari dick, lalu ia datang ke California untuk melihatnya. Sebuah restoran kaki lima yang sangat populer dengan layanan cepat saji, makanan berkualitas tinggi, kemasan sekali pakai, dan suasana yang ramah keluarga. Lalu, Ray bertemu dengan pemilik stand, Mac McDonald dan Dick McDonald untuk berbincang. Singkat cerita Kroc pun mengajak Mac dan Dick untuk mengembangkan franchise (waralaba) Mc Donald namun selalu di tolak karena mereka pernah mencoba namun selalu gagal. Hingga suatu saat, Kroc berhasil membawa Mc Donald dikenal di lingkup nasional. Media pun meliput dan mencatat Kroc sebagai Founder Mc Donald. Hal ini karena Kroc lah yang mengembangkan bisnis Mc Doanld. Mac masuk rumah sakit dan kroc datang menjenguk, dan memberikan cek yang bisa mereka isi sesuka hati laku mengajak berunding ketika mac sembuh. Dengan dampingan pengacara akhirnya mereka membuat kesepakatan serta kontrak, masing-masing mac dan dick mendapat 1.350.000 dolar. Dengan begitu Kroc pun berhak atas semua aset Mc Donald termasuk nama brand-nya karena sudah membeli semuanya. Kroc mendapatkan hak mengendalikan bisnis, dengan tetap mempertahankan nama McDonald's. McDonald bersaudara tetap mempertahankan restoran pertamanya di San Bernardino, mendapatkan bayaran 2,7 juta dolar dan mendapatkan royalti 1% dari penjualan. Namun, pada saat terakhir, Kroc mengatakan bahwa royalti 1% tidak dapat dimuat di dalam kontrak tertulis, dengan dalih negosiasi dengan investor-investor baru sedang berlangsung. Kroc meyakinkan McDonald saudaranya untuk mempercayai kata-katanya secara lisan. Mereka berjabat tangan tanda sepakat. Sampai akhirnya mac dan dick harus menutup restoran mereka. Mereka tidak pernah mendapatkan royalti 1%  yang dijanjikan kroc.
Permasalahan	permasalahan untuk mengembangkan bisnis sering membuat orang menyerah. Memulai usaha tidak selamanya harus baru karena jika pelaku usaha belum memiliki pengalaman, kurang ahli dalam dunia usaha atau tidak ingin memikirkan jenis usaha baru, maka dapat memilih franchise ketika hendak memulai usaha seperti yang dilakukan Ray terhadap McDonald’s. Masih banyak pelaku usaha atau bisnis salah dalam memilih mitra atau rekan kerja yang tepat karena memiliki visi dan misi yang sejalan serta saling mendukung usaha yang akan dijalankan semakin berkembang. Merek sangat penting dalam berbisnis, karena perlu adanya untuk pendaftaran mereka yang harus dilakukan sesegera mungkin dan akan memperoleh perlindungan secara hukum serta mencegah orang lain menggunakan merek yang sama.
Opini saya	Sebagai seorang yang ingin memulai bisnis harus paham dan mengerti cara berbisnis menghadapi customer serta rekan kerja yang tepat dengan visi dan misi yang sama untuk dapat mengembangkan bisnis tersebut supaya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pentingnya memiliki pengalaman berbisnis untuk diri sendiri serta siap dalam  kegagalan dan belajar dari kesuksesan berbisnis orang lain untuk memotivasi dan inovasi.