PENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI KERJA, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( LITERATUR REVIEW MANAJEMEN KERJA )
Tugas Esayy 2 : Meringkas Jurnal Motivasi
Dosen Pengampu: Dr.,Dra Arundati Shinta MA.
Sachuroh
21310410165
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik | Pelatihan, Motivasi Kerja, Kecerdasan Emosional, Kinerja Karyawan |
Sumber | Dinasti review, Jurnal ilmu manajemen terapan, 4(4), 498-505 |
Permasalahan | Kinerja karyawan merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Hal tersebut dikarenakan suatu tujuan atau target perusahaan akan tercapai bila pekerjanya mampu memiliki kinerja yang baik dalam mencapai hal tersebut. Dengan demikian, penting bagi perusahaan atau organisasi untuk memantau kinerja karyawan dan bahkan melakukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan kinerja karyawannya. Pada dasarnya, kiner Karyawan dikatakan memiliki kinerja yang baik jika berhasil memenuhi deadline, berhasil membangun citra perusahaan dan interaksi pelanggan kearah yang positif, bekerja secara efktif. Sebaliknya, jika karyawan atau individu yang bekerja dalam suatu perusahaan tidak bekerja dengan efektif, maka pelanggan akan menilai secara buruk dan akhirnya akan memilih alternatif perusahaan lain yang serupa. |
Tujuan | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja karyawan agar sesuai target dan seberapa kuat motivasi serta kecerdasan emosional yang di miliki oleh para karyawan agar bertujuan untuk memajukan citra perusahaan. Serta agar dapat memajukan kesuksesan perusahaan atau organisasi Serta karyawan nya. |
Isi | Penelitian pada dasarnya merupakan sebuah bentuk upaya dari perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian karyawan. Pelatihan berpengaruh pada kinerja karyawan, jika pelatihan di persepsi baik oleh pelanggan maka akan meningkatkan mutu kualitas. Menurut (Fahrozi et al., 2020) mengatakan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM untuk memajukan perusahaan. Dan ini merupakan salah satu faktor terpenting persaingan dosmestik dan internasional. Motivasi kerja merupakan suatu bentuk dorongan yang ada pada individu untuk melakukan pekerjaannya. Untuk meningkatkan kinerja karyawannya diperlukan motivasi kerja, lingkungan kerja dan budaya kerja yang dapat mendorong karyawan meningkatkan kinerjanya. Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, apabila Motivasi kerja di persepsikan baik oleh konsumen maka akan meningkatkan kualitasnya. Kecerdasan emosional merupakan cara individu untuk mengontrol emosinya , yang mana hal tersebut sangat dibutuhkan di dalam dunia pekerjaan. Dengan kontrol emosi yang baik maka pekerjaan dapat dilakukannya dengan lancar dan tidak ada masalah dalam psikologi seseorang. |
Metode | Metode yang di gunakan oleh penulis pada penelitian ini adalah literatur review yang mengkaji penelitian-penelitian terdahulu untuk menjawab di hipotesis penelitian. |
Hasil | Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas pekerjaan seorang karyawan. Hal ini dikarenakan pelatihan memungkinkan sebagian besar perusahaan atau organisasi memenuhi tujuan dan target yang dimilikinya. Dengan ini karyawan dapat mempelajari konsep kerja baru, meningkatkan sikap kerja, menambah keterampilan, dan meningkatkan produksi. Pelatihan memiliki manfaat yaitu karyawan lebih efektif dalam mengambil keputusan dan pemecahan masalah, serta dapat membantu meningkatkan moral karyawan dan mengembangkan sikap positif dan sikap kerja. Motivasi kerja memengaruhi kinerja karyawan, hal ini di sebabkan adanya Motivasi yang tinggi, sehingga karyawan memperlakukan pekerjaan dengan berbeda yaitu dengan sungguh-sungguh sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Motivasi ini merupakan kunci bagi perusahaan. Seorang karyawan yang termotivasi akan memiliki kepuasan kerja yang lebih besar, kinerja tinggi dan kemauan untuk berhasil. Selain itu memotivasi karyawan juga mendorong kualitas kerja dan meningkatkan Kinerja dalam sebuah perusahaan. Kecerdasan Emosional sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan, oleh karena itu dibutuhkan kemampuan-kemampuan dasar seperti pengelolaan emosi dalam kaitannya untuk memperbaiki kinerjanya. Pada umumnya, orang yang memiliki tingkat EQ tinggi memiliki hubungan sosial yang lebih baik dengan orang-orang termasuk manajemen, rekan kerja serta pelanggan yang mengarah pada tidak hanya meningkatkan kinerja tetapi juga kepuasan dalam melakukan apa pun. |
Diskusi | Pelatihan berpengaruh terhadap peningkatan moral karyawan dengan mengedepankan sikap positif kepuasan kerja, dan pembelajaran yang di tingkatkan. Ini membuat karyawan mempunyai sikap setia pada perusahaan serta mengembangkan sikap komitmen. Motivasi kerja berpengaruh pada kinerja karyawan, jika Motivasi ini di persepsi baik maka dapat meningkatkan kualitas. Menurut Antoni (2008) mengemukakan bahwa pemberian dorongan sebagai salah satu bentuk Motivasi penting dilakukan untuk meningkatkan gairah kerja. Kecerdasan Emosional berpengaruh pada kinerja karyawan, menurut Goleman (2017) kinerja karyawan tidak hanya dilihat dari kemampuan kerja yang sempurna, akan tetapi juga kemampuan dalam mengusai dan mengelola diri sendiri serta kemampuan dalam membina hubungan dengan orang lain. |
Kesimpulan | Pengaruh merupakan suatu reaksi yang timbul (dapat berupa tindakan atau keadaan) dari suatu perlakuan akibat dorongan untuk mengubah atau membentuk suatu keadaan ke arah yang berbeda. Pada penelitian ini dapat di simpulkan bahwa pelatihan, Motivasi Kerja, Kecerdasan Emosional mempunyai peran penting dalam sebuah keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi. Semua ini berpengaruh terhadap target dan tujuan untuk memperoleh suatu hasil yang lebih baik ke depannya. |
0 komentar:
Posting Komentar