Esai 1 : Meringkas Film Youtube
Mata Kuliah : Psikologi Inovasi
Dosen : Dr. Arundati Shinta, MA
Judul : The Theory of Everything
Vina Milatul Azka
21310410181
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi
45
Yogyakarta
Topik |
The Theory
of Everything menceritakan kisah kehidupan Stephen Hawking di Universitas
Cambridge. Nasib buruk menimpa Stephen
saat dia terjatuh dan mengalami benturan keras di kepalanya. |
Sumber |
The Theory
of Everything : Durasi : 1:26:14 https://youtu.be/gb8k26w2R40?si=Njf_H8X1HMLeSGOI |
Ringkasan
film |
"The
Theory of Everything" merupakan film yang menceritakan kisah ilmuwan
jenius Stephen. Cerita dimulai dengan kehidupan Stephen di Cambridge, yang
mempertemukan dia dan Jane. Suatu saat, Stephen terjatuh dan mengalami luka
parah di kepalanya. Kejadian ini menyebabkan dia didiagnosis menderita penyakit neuron
motorik. Penyakit dimana fungsi otot seluruh tubuh terhenti, namun kinerja
otak tidak menurun. Dokter mengatakan Stephen
hanya punya waktu dua tahun untuk hidup. Stephen menyerahkan makalah kepada
komite peninjau yang menyatakan bahwa lubang hitam pada Big Bang memancarkan
panas dan menciptakan alam semesta yang berakhir pada Big Bang. Saat
merayakan kesuksesan tesisnya bersama Jane dan teman-temannya. Stephen
menyadari tidak bisa berjalan dan mulai menggunakan kursi roda. Stephen
mengembangkan teori tentang
visibilitas lubang hitam dan menjadi fisikawan terkenal di dunia. Jane
terlalu fokus pada anak-anaknya dan kesehatan Stephen sehingga tidak dapat
mengerjakan makalahnya dan merasa frustrasi. Stephen memberi tahu Jane bahwa
Stephen akan mengerti jika Jane membutuhkan bantuan. Jane bergabung dengan
paduan suara gereja, dia bertemu dengan janda Jonathan dan keduanya menjadi
teman dekat. Jane mempekerjakan Jonathan sebagai guru piano putranya. Jonathan
berteman dengan keluarga lain, membantu Stephen mengatasi penyakitnya,
mendukung Jane, dan bermain dengan anak-anak. Singkat cerita, Jane melahirkan
anak laki-laki lain yang merupakan hasil dari perselingkuhannya dengan
Jonathan. Saat Jane dan Jonathan pergi berkemah bersama anak-anak, Stephen
diundang menghadiri pertunjukan opera
di Bordeaux dan jatuh sakit karena pneumonia. Dokter memberi tahu Jane bahwa
Stephen memerlukan trakeotomi, yang akan mencegahnya berbicara. Jane setuju
untuk dioperasi. Stephen belajar menggunakan papan ejaan dan menggunakannya
untuk berkomunikasi dengan Elaine perawat barunya. Ia mendapatkan komputer
dengan sintesis bunyi dan menggunakannya untuk menulis buku, A Brief History
of Time, yang menjadi buku dengan penjualan terbaik secara internasional. Jane
dan Stephen setuju untuk bercerai. Stephen kuliah bersama Elaine. keduanya
jatuh cinta. Stephen menyaksikan seorang mahasiswa menjatuhkan pena di
kampus. Dia membayangkan dia bisa bangkit dan mengembalikannya. Dia hampir
menangis ketika mengingat dampak penyakitnya terhadap dirinya. Dia kemudian
memberikan pidato yang mengharukan: “Kita semua berbeda dan hidup bisa jadi
buruk, tapi selalu ada sesuatu yang bisa Anda lakukan dan sukses. Selama
masih ada kehidupan, masih ada harapan”. |
Permasalahan |
Meski
mengalami penyakit yang serius hingga membuat Stephen kesulitan untuk
melakukan aktivitas secara mandiri, namun Ia tidak pernah berhenti untuk
berkarya. Bahkan saat dikhianati oleh istrinya, Stephen tetap bisa menerima
semua itu. Dari perjuangannya hingga menjadi seorang fisikawan dan
menciptakan buku dengan penjualan terbaik secara internasional patut dicontoh
dan ditiru semangatnya oleh para Mahasiswa untuk berinovasi dan berpikir
kreatif. |
Opini saya |
Film ini
sangat menginspirasi dan layak untuk ditonton. Selain itu dapat memberi
motivasi pada kita sebagai mahasiswa untuk semangat berkarya dan melakukan
hal-hal yang bermanfaat. |
0 komentar:
Posting Komentar