Selasa, 26 Maret 2024

Essay 2 Merangkum Jurnal Motivasi oleh Agnes Gratia Raszie Nakhietha (23310420114)

 

ESSAY 2

MERINGKAS JURNAL MOTIVASI

PENDIDIKAN BERBASIS MOTIVASI”


Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

Mata Kuliah Psikologi Inovasi


Oleh:

Nama: Agnes Gratia Raszie Nakhietha

NIM: 23310420114

Kelas: Psikologi SJ


 

Topik

Motivasi

Sumber

Nurliana, N., & Ulya, M. (2019). Pendidikan Berbasis Motivasi. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan16(2), 393-412.

Permasalahan

Kurangnya perhatian terhadap motivasi individu dalam belajar menyebabkan kurangnya kreativitas, inovasi, dan solusi yang dihasilkan oleh siswa. Dalam era modern ini, di mana teknologi dan berbagai strategi pembelajaran baru tersedia, masih ada kesenjangan antara tujuan pendidikan dan implementasinya karena kurangnya motivasi yang dimiliki oleh siswa.

Tujuan Penelitian

Untuk mengeksplorasi pendekatan pendidikan yang berfokus pada motivasi siswa.

Isi

  • Pendidikan dipandang sebagai upaya sadar untuk mengembangkan potensi peserta didik melalui motivasi dan fasilitasi kegiatan belajar. Terdapat pergeseran paradigma dari konsep "pengajaran" ke "pembelajaran" yang menekankan peran aktif siswa dalam proses belajar.

  • Motivasi dijelaskan sebagai dorongan internal atau eksternal yang menggerakkan perilaku individu. Ada dua jenis motivasi, yaitu intrinsik (dari dalam diri sendiri) dan ekstrinsik (dari luar diri). Motivasi memiliki peran strategis dalam aktivitas belajar, dan pengajaran yang efektif harus memperhatikan motivasi peserta didik.

  • Pendidikan Berbasis Motivasi adalah Konsep yang diperkenalkan sebagai inovasi pendidikan yang mengintegrasikan motivasi sebagai drive utama dalam proses pembelajaran. Motivasi diperlukan untuk meningkatkan pemahaman, semangat, dan prestasi peserta didik.

Metode

  • Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, yang berfokus pada pengumpulan data numerik dan analisis statistik untuk menggambarkan atau menjelaskan fenomena yang diteliti.

  • Waktu penelitian dilakukan mulai tanggal 4 hingga 25 Maret 2019 dan bertempat di Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru.

  • Data yang digunakan adalah data ordinal, yaitu jenis data kategorikal dengan urutan atau skala tertentu

  • Teknik pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara yaitu, kuesioner, observasi, dokumentasi dan tes.

  • Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis Spearman Rank Correlation.

Hasil

  • Pendidikan berbasis motivasi mampu mengakomodir tujuan pendidikan dengan tingkat persetujuan sebesar 83,8% dari yang diharapkan.

  • Motivasi menentukan tingkat keberhasilan dalam pembelajaran. Guru perlu memahami kebutuhan, motivasi, dan minat peserta didik serta mencari cara yang relevan untuk memotivasi mereka. Integrasi motivasi dalam pembelajaran menjadi faktor penentu keberhasilan pengajaran dengan memberikan insentif dan reward kepada peserta didik. Peserta didik yang termotivasi cenderung lebih fokus dan rileks dalam memahami materi.

Diskusi

  • Motivasi dalam pendidikan tidak hanya mengacu pada dorongan dari luar, tetapi juga pada dorongan intrinsik yang muncul dari dalam diri individu. Motivasi ini penting karena menjadi penggerak utama dalam aktivitas belajar.

  • Pandangan psikologi yang dikemukakan oleh Thorndike menggarisbawahi bahwa hubungan antara perangsang dan reaksi menjadi dasar bagi proses pembelajaran. Motivasi dianggap sebagai elemen fundamental dalam proses pendidikan karena memengaruhi energi dan perubahan neuropsikologis pada individu.

  • Teori motivasi Abraham Maslow menegaskan bahwa manusia memiliki hierarki kebutuhan yang harus dipenuhi, dengan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tertinggi. Perubahan dalam struktur kognitif, dipengaruhi oleh kekuatan motivasi dan kebutuhan internal, memainkan peran penting dalam belajar.

  • Pendidikan yang berbasis motivasi bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan dan motivasi individu. Hal ini dapat dilakukan melalui strategi pengajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Dalam konteks pendidikan, guru menjadi faktor kunci dalam menggalakkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan strategi dan perencanaan yang sesuai.

0 komentar:

Posting Komentar