ESSAY
2
MERINGKAS
JURNAL MOTIVASI
“PENDIDIKAN
BERBASIS MOTIVASI”
Dosen
Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Mata
Kuliah Psikologi Inovasi
Oleh:
Nama:
Agnes Gratia Raszie Nakhietha
NIM:
23310420114
Kelas:
Psikologi SJ

Topik
|
Motivasi
|
Sumber
|
Nurliana,
N., & Ulya, M. (2019). Pendidikan Berbasis
Motivasi. Al-Mutharahah:
Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 16(2),
393-412.
|
Permasalahan
|
Kurangnya
perhatian terhadap motivasi individu dalam belajar menyebabkan
kurangnya kreativitas, inovasi, dan solusi yang dihasilkan oleh
siswa. Dalam era modern ini, di mana teknologi dan berbagai
strategi pembelajaran baru tersedia, masih ada kesenjangan antara
tujuan pendidikan dan implementasinya karena kurangnya motivasi
yang dimiliki oleh siswa.
|
Tujuan
Penelitian
|
Untuk
mengeksplorasi pendekatan pendidikan yang berfokus pada motivasi
siswa.
|
Isi
|
Pendidikan
dipandang sebagai upaya sadar untuk mengembangkan potensi peserta
didik melalui motivasi dan fasilitasi kegiatan belajar. Terdapat
pergeseran paradigma dari konsep "pengajaran" ke
"pembelajaran" yang menekankan peran aktif siswa dalam
proses belajar.
Motivasi
dijelaskan sebagai dorongan internal atau eksternal yang
menggerakkan perilaku individu. Ada dua jenis motivasi, yaitu
intrinsik (dari dalam diri sendiri) dan ekstrinsik (dari luar
diri). Motivasi memiliki peran strategis dalam aktivitas belajar,
dan pengajaran yang efektif harus memperhatikan motivasi peserta
didik.
Pendidikan
Berbasis Motivasi adalah Konsep yang diperkenalkan sebagai
inovasi pendidikan yang mengintegrasikan motivasi sebagai drive
utama dalam proses pembelajaran. Motivasi diperlukan untuk
meningkatkan pemahaman, semangat, dan prestasi peserta didik.
|
Metode
|
Penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif, yang berfokus pada
pengumpulan data numerik dan analisis statistik untuk
menggambarkan atau menjelaskan fenomena yang diteliti.
Waktu
penelitian dilakukan mulai tanggal 4 hingga 25 Maret 2019 dan
bertempat di Sekolah
Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru.
Data
yang digunakan adalah data ordinal, yaitu jenis
data kategorikal dengan urutan atau skala tertentu
Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara yaitu,
kuesioner, observasi, dokumentasi dan tes.
Analisis
data dilakukan menggunakan teknik analisis Spearman Rank
Correlation.
|
Hasil
|
Pendidikan
berbasis motivasi mampu mengakomodir tujuan pendidikan dengan
tingkat persetujuan sebesar 83,8% dari yang diharapkan.
Motivasi
menentukan tingkat keberhasilan dalam pembelajaran. Guru perlu
memahami kebutuhan, motivasi, dan minat peserta didik serta
mencari cara yang relevan untuk memotivasi mereka. Integrasi
motivasi dalam pembelajaran menjadi faktor penentu keberhasilan
pengajaran dengan memberikan insentif dan reward kepada peserta
didik. Peserta didik yang termotivasi cenderung lebih fokus dan
rileks dalam memahami materi.
|
Diskusi
|
Motivasi
dalam pendidikan tidak hanya mengacu pada dorongan dari luar,
tetapi juga pada dorongan intrinsik yang muncul dari dalam diri
individu. Motivasi ini penting karena menjadi penggerak utama
dalam aktivitas belajar.
Pandangan
psikologi yang dikemukakan oleh Thorndike menggarisbawahi bahwa
hubungan antara perangsang dan reaksi menjadi dasar bagi proses
pembelajaran. Motivasi dianggap sebagai elemen fundamental dalam
proses pendidikan karena memengaruhi energi dan perubahan
neuropsikologis pada individu.
Teori
motivasi Abraham Maslow menegaskan bahwa manusia memiliki
hierarki kebutuhan yang harus dipenuhi, dengan aktualisasi diri
sebagai kebutuhan tertinggi. Perubahan dalam struktur kognitif,
dipengaruhi oleh kekuatan motivasi dan kebutuhan internal,
memainkan peran penting dalam belajar.
Pendidikan
yang berbasis motivasi bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan
dan motivasi individu. Hal ini dapat dilakukan melalui strategi
pengajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta
didik. Dalam konteks pendidikan, guru menjadi faktor kunci dalam
menggalakkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan strategi
dan perencanaan yang sesuai.
|
0 komentar:
Posting Komentar