ESAI 2 – Meringkas Jurnal Tentang Motivasi
Pemberian Motivasi serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Telekomunikasi Jakarta
Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Oleh:
Nama: Arjun Fanandito
NIM: 21310410200
Kelas: Psikologi SJ
TOPIK |
Pemberian Motivasi serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Telekomunikasi Jakarta |
SUMBER |
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta/article/view/8838/0 (Jurnal Rani Kurniasari Univ. BSI) |
PERMASALAHAN |
Tidak adanya motivasi kerja yang baik pada karyawan, tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya alhasil kinerja yang dihasilkan juga tidak memuaskan. Maka dari itu Pimpinan perusahaan menyadari bahwa harus ada penggerak untuk membuat karyawan mereka untuk tetap bekerja lebih giat dan semangat dalam melaksanakan tugasnya |
TUJUAN |
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada salah satu perusahaan telekomunikasi di Jakarta Selatan yang bergerak di bidang industri Teknologi. |
ISI |
Ada beberapa pengertian motivasi . Salah satunya menurut Winardi (20011:1), istilah motivasi berasal dari bahasa latin “movere” yang berarti bergerak (to move). Kata motivasi (motivation) kata dasarnya adalah motif (motive) yang berarti dorongan, sebab atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Pada dasarnya perusahaan bukan saja mengharapkan pegawai yang “mampu, cakap dan terampil”, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Sukses tidaknya suatu organisasi, sangat tergantung dari aktifitas dan kreatifitas sumber daya manusianya. Untuk itu, hal utama yang harus diperhatikan seorang manajer ialah membangkitkan gairah kerja karyawannya. Peranan manajer sangat besar dalam memotivasi karyawan agar bekerja sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pentingnya motivasi dikarenakan motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja keras, giat dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal. Motivasi semakin penting karena manajer membagikan pekerjaan pada bawahannya untuk dikerjakan dengan baik dan terintegrasi kepada tujuan yang diinginkan. |
METODE |
Data penelitian diperoleh melalui kuesioner, observasi dan studi pustaka yang kemudian diolah dengan menggunakan uji statistik. Data penelitian ini terdiri dari karakteristik 50 responden. Data variabel X (Kompensasi) dan data variabel Y (Motivasi Kerja). Untuk mengetahui korelasi (hubungan) antara Pemberian motivasi terhadap kinerja karyawan pada perusahaan telekomunikasi maka dilakukan uji statistik dengan menggunakan program SPSS. Kemudian jawaban dari para responden dijadikan masukan oleh penulis untuk menganalisis tingkat kedua hubungan variabel tersebut. Namun, sebelum penulis menganalisis tingkat kedua hubungan variabel tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen dimana butir-butir kuisoner di uji apakah instrumen tersebut valid dan reliabel. |
HASIL |
Penelitian ini menganalisis dua variabel yaitu yang berkaitan dengan motivasi terhadap kinerja. Kedua variabel tersebut, yaitu variabel bebas (X) adalah motivasi dan variabel terikat (Y) adalah kinerja. sebagaimana telah digambarkan pada sebelumnya dalam beberapa indikator, yaitu berdasarkan teori kebutuhan Abraham maslow. Dari indikatorindikator yang terdapat di kedua variabel tersebut, penulis membuat kuesioner yang kemudian disebarkan kepada 50 responden berdasarkan perhitungan jumlah sampling data dengan menggunakan rumus slovin. |
DISKUSI |
Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat perkembangan perusahaan adalah dengan cara melihat hasil penilaian kinerja. Sasaran yang menjadi objek penilaian kinerja adalah kecakapan, kemampuan karyawan dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas yang dievaluasi dengan menggunakan tolak ukur tertentu secara objektif dan dilakukan secara berkala. Dari hasil penilaian dapat dilihat kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh kinerja karyawan atau dengan kata lain, kinerja merupakan hasil konkret yang dapat diamati dan dapat diukur. |
KESIMPULAN |
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah:
|
0 komentar:
Posting Komentar