Selasa, 26 Maret 2024

ESSAY 2 PSIKOLOGI INOVASI: MERINGKAS JURNAL INOVASI "PENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI KERJA, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN" OLEH CELYN LINTANG AULIA (21310410169)

 

MERINGKAS JURNAL “PENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI KERJA, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN”

Psikologi Inovasi Essay 2 Meringkas Jurnal

Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta MA

 

 


 

Celyn Intang Aulia

21310410169

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Topik

Pelatihan, motivasi kerja, kecerdasan emosional, kinerja karyawan.

Sumber

Adzansyah, Fauzi, A., Putri, I., Afni, N., Klarissa, S., Bunga, V. (2023). Pengaruh Pelatihan, Motivasi Kerja, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan. 4(4). Maret 2023. 498 – 505.

Permasalahan

Tujuan perusahaan akan tercapai bila pekerjanya mampu memiliki kinerja yang baik. Dengan demikian, penting bagi perusahaan untuk memantau kinerja karyawan dan melakukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dalam penelitian ini, akan dianalisis pengaruh pelatihan, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan.

Tujuan Penelitian

Menganalisis pengaruh pelatihan, motivasi kerja, serta kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan.

Isi

-       Pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan. Pelatihan pada dasarnya adalah salah satu bentuk upaya perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kemampuan karyawan. Pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM untuk memajukan perusahaan. Pelatihan membantu meningkatkan moral karyawan dengan mengembangkan sikap positif, kepuasan kerja, dan pembelajaran yang ditingkatkan. Itu membuat mereka setia pada organisasi saat mereka mengembangkan rasa komitmen. Karyawan juga dapat menghindari kesalahan dan kecelakaan kerja karena mereka dapat menangani pekerjaan dengan percaya diri dan menerapkan metode kerja yang tepat. Sebagian besar organisasi menyadari pentingnya pelatihan dan menginvestasikan upaya dan sumber daya lainnya dalam pelatihan dan pengembangan karyawan.

-       Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi akan melakukan pekerjaanya dengan sungguh-sungguh dan secara maksimal sehingga kinerjanya pun baik. Pemberian dorongan sebagai salah satu bentuk motivasi, pentng dilakukan untuk meningkatkan gairah kerja karyawan sehingga dapat mencapai hasil yang dikehendaki oleh manajemen. Memotivasi karyawan dengan penghargaan dan manfaat lainnya menumbuhkan budaya inovasi. Ketika karyawan merasa dihargai dan didukung oleh organisasi mereka, mereka ingin menantang diri mereka sendiri. Akibatnya, pentingnya motivasi di tempat kerja tidak boleh diremehkan, karena merangsang pertumbuhan.

-       Pengaruh kecerdasan emoi terhadap kinerja karyawan. Dengan kontrol emosi yang baik maka pekerjaan yang dilakukan menjadi lancar tanpa adanya masalah psikologi karyawan. Cara menghasilkan kinerja karyawan yang baik adalah dengan memiliki kecerdasan intelektual dan kognitif. Kecerdasan kognitif yang dimaksud adalah kemampuan figur, verbal, pemahaman, dan nalar dibidang numerik. Tinggi rendahnya kecerdasan kognitif menunjukkan pintar atau tidaknya seseorang. Sebagian besar waktu kita mengandalkan kecerdasan emosional untuk berinteraksi dengan orang lain dan menghadapi situasi terutama di tempat kerja. Umumnya, orang yang memiliki tingkat EQ tinggi, memiliki hubungan sosial yang lebih baik dengan orang-orang termasuk manajemen, rekan kerja serta pelanggan yang mengarah pada tidak hanya peningkatan kinerja tetapi juga kepuasan.

Metode

Jenis pelatihan ini adalah literature review yakni penelitian yang menelaah hasil penelitian-penelitian terdahulu untuk selanjutnya dianalisi serta ditarik kesimpulan penelitian. Dalam penelitian ini digunakan berbagai jurnal nasional dan internasional yang menjadi sumber referensi dengan syarat artikel jurnal terbit dalam 5 tahun terakhir yakni 2018-2022.

Hasil

-       Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal tersebut dikarenakan pelatihan memungkinkan sebagaian besar perusahaan untuk memenuhi tujuan dan target yang dimiliki. Dengan demikian karyawan dapat mempelajari konsep kerja baru, menambah keterampilan, meningkatkan sikap kerja serta meningkatkan produktivitas.

-       Pada sampel-sampel tersebut, didapatkan hasil bahwa motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan. Hal tersebut dikarenakan adanya motivasi yang tinggi, maka karyawan akan memperlakukan pekerjaan dengan berbeda yakni dengan sungguh-sungguh sehingga kinerjanya menjadi baik. Motivasi karyawan adalah kunci keberhasilan perusahaan atau organisasi.

-       Dari hasil analisis didapatkan suatu kesimpulan penelitian yakni terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan. Maka diperlukan kemampuan dasar seperti pengelolaan emosi atau kecerdasan emosional dalam kaitannya memperbaiki kinerja.

Diskusi

Pelatihan, motivasi kerja, dan kecerdasan emosional memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kualitas karyawan. Motivasi kerja dari atasan juga berpengaruh karena karyawan akan bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga meningkatkan kinerja. Kecerdasan emosional dan kontrol emosi yang baik dapat memperlancar kinerja karyawan. Maka sebagai atasan dapat menyadari pentingnya pengaruh terhadap kinerja karyawan agar tercapai tujuan dengan baik dan tepat waktu. Peningkatan hasil pada perusahaan, semakin banyaknya inovasi, kepercayaan pelanggan meningkat merupakan manfaat yang akan terjadi nantinya apabila kinerja karyawan juga meningkat.

 

0 komentar:

Posting Komentar