Lunturnya
Toleransi Beragama di Lingkungan Masyarakat
(Semester
Genap 2020/2021)
Ni
Putu Diah Sinta Kartika (2031041005)
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamsi 45 Yogyakarta
Dosen
Pengampu : Dr. Arundhati Shinta, M. A
Agama merupakan ciri utama dari kehidupan manusia. Agama merupakan suatu sistem yang terpadu, yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang selalu berhubungan dengan hal-hal yang suci (Emile Durkheim). Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan Negara dengan berbagai macam suku bangsa, bahasa, ras, kebudayaan dan agama. Bahkan di dalam 1 kota bisa terdapat berbagai macam agama yang dianut oleh masyarakatnya. Dan hak memeluk agama merupakan hak dasar yang dimiliki setiap manusia dari sejak lahir.
Kita sebagai bagian dari masyarakat dengan keanekaragaman
agam dan kebudayaan sudah seharusnya menumbuhkan rasa toleransi yang tinggi
agar selalu rukun dalam kehidupan bermasyarakat. Namun sangat di sayangkan,
semakin berkembangnya zaman semakin luntur pula toleransi setiap orang dalam
kehidupan beragama.
Apakah ada kaitannya toleransi dengan agama???
Toleransi tentunya ada kaitannya dengan agama. Toleransi
merupakan suatu sikap yang saling menghargai pendapat, pandangan, keyakinan,
pendirian maupun yang lainnya yang berbeda dengan pendirian diri sendiri (W. J.
S. Poerwadarminto). Kerukunan antar umat beragama harus dijaga. Untuk itu sikap
toleransi yang baik sangat diperlukan dalam kehidupan.
Seperti pembahasan di atas, semakin berkembangnya
zaman, sikap toleransi antar umat beragama malah semakin luntur. Lunturnya sikap
toleransi antar umat beragama kian hari semakin berkurang. Sebab dari lunturnya
toleransi antar umat beragama dalam masyarakat salah satunya adalah kurangnya
rasa saling menghormati dan menghargai antar sesama umat beraga, lebih
mementingkan ego diri sendiri, sibuk dalam pekerjaan, serta minimnya interaksi
sosial seperti komunikasi yang baik. Ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang
memang sedang kurang baik seperti saat ini dapat membawa dampak yang kurang
baik.
Dampak yang kurang baik yang timbul akibat rendahnya
toleransi(intoleransi) antar umat beragama dalam masyarakat seperti kurangnya
memahami arti dalam perbedaan dan saling menghargai dalam bermasyarakat, tidak
ada kerukunan dalam hidup bermasyarakat, banyaknya terjadi pemberontakan atau
perlakuan diskriminatif. Intoleransi dapat kita redamkan dengan cara
menumbuhkan rasa saling menghargai, menghormati, menjalin dan memperbaiki
interaksi sosial yang buruk dan selalu mengingat semboyan negara kita yaitu
Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu.
Daftar Pustaka
Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati
Bandung, 2016, Membangun Sikap Toleransi Beragama Dalam Masyarakat Plural. Jurnal
Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, 2 (187-198)
W. J. S. Poerwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia
(Jakarta: Balai Pustaka, 1986), 184
0 komentar:
Posting Komentar