PENTINGNYA PERANAN VAKSINASI
COVID-19
Oleh :
Thadika Oudy Amaya Decha Putri Pramudiani
20310410048
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta MA.
Maret 2020 adalah tahun dimana kasus pertama infeksi
virus corona atau yang biasa dikenal dengan sebutan Covid-19 muncul di
Indonesia. Hampir seluruh sektor terdampak virus ini, bukan hanya sektor
kesehatan, melainkan sektor perekonomian di Indonesia yang mengalami dampak
paling serius dan bisa dibilang hampir lumpuh total. Kerugian yang ditimbulkan
oleh datangnya virus ini tidak hanya terjadi pada beberapa wilayah saja,
melainkan hampir di seluruh penjuru dunia terdampak. Mulai dari anak-anak hingga
kalangan lanjut usia pun ikut terdampak.
Berbagai upaya untuk menanggulangi dampak dari
pandemi ini dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari memberi bantuan ke seluruh
warga yang kurang mampu, dengan memberikan sembako bahkan uang tunai untuk
menunjang keberlangsungan hidup mereka hingga pembiayaan gratis bagi masyarakat
yang terkena covid-19.
Sektor yang paling terdampak dari pandemi ini, yaitu
sektor perekonomian. Yang mana karena pembatasan aktivitas masyarakat yang
dilakukan pemerintah dalam upaya menanggulangi virus ini menyebabkan aktivitas
pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian dengan memberhentikan
karyawan secara sepihak (PHK).
Maka dari itu kehadiran vaksin covid-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah membuat
banyak masyarakat bersukaria. Penantian yang dinantikan warga Indonesia selama kurang lebih setahun untuk menemukan
vaksin yang halal dan aman akhirnya terlaksana. Kehadiran vaksin covid-19 ini
memantik harapan untuk pemulihan kondisi global, terlebih pada sektor
perekonomian.
Meski begitu, vaksin covid-19 ini tidaklah menjadi
jaminan bahwa virus corona akan segara hilang dari muka bumi ini. Serta tidak
ada pula yang dapat memastikan kapan virus ini akan berakhir. Dan demi dapat
mewujudkan harapan pemulihan itu, sangat dibutuhkan perananan aktif masyarakat
di seluruh dunia untuk mendapatkan vaksin ini, termasuk di Indonesia.
Covid-19 bisa menimbulkan komplikasi yang sangat
serius dan dapat mengancam jiwa seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Tidak
ada juga yang sepenuhnya aman terhadap penularan virus covid-19 ini. Karena penularan
virus ini sangatlah cepat, maka dari satu orang saja yang terinfeksi virus
covid-19 ini akan menularkan terhadap puluhan orang lainnya, bahkan bisa lebih.
Maka dari itu vaksin-covid-19 ini berfungsi menekan potensi penyebaran virus
covid-19 tersebut.
Ketika seseorang terinfeksi virus corona, maka sistem
imun yang ia miliki dalam kata lain ‘anti bodi’ pada orang tersbut telah dapat mengenali virus itu, sehingga
kemungkinan tertular akan lebih kecil. Artinya, orang tersebut lebih kebal terhadap covid-19 dibandingkan
dengan orang lain yang belum pernah terinfeksi virus covid-19.
Nah, vaksin covid-19 ini memberikan penawaran berupa
perlindungan kekebalan tubuh untuk setiap individu yang di vaksin. Jadi apabila
kita mendapatkan vaksin covid-19, kita tidak akan mengalami masa-masa sulit
yang dialami oleh orang positif covid sebelum di vaksin. Karena kita sudah
memperoleh vaksin untuk kekebalan tubuh terhadap virus ini.
Manfaat lain dalam menerima vaksin covid-19 adalah
membantu pembentukan ‘herd immunity’ atau sering disebut dengan kekebalan tubuh
yang mana digunakan untuk menghentikan pandemi covid-19 ini. Kekebalan tubuh
sendiri dapat berarti kondisi seseorang ketika sebagian besar kelompok pada
masyarakat telah mendapatkan kekebalan dari suatu penyakit.
Dengan demikiran, potensi penularan covid-19
tersebut akan lebih kecil, bahkan nihil, karena mata rantai akan terputus
apabila virus tidak dapat menginfeksi anggota masyarakat yang telah kebal
karena sudah diberi vaksin.
Ketika pengembangan
vaksin dimulai, keamanan dalam pembuatan vaksin ini sangat diperhatikan oleh
pakar kesehatan dunia (WHO), karena pada dasarnya keamanan adalah faktor utama
yang menjadi perhatian pakar kesehatan dunia (WHO). Demi memastikan keamanan
vaksin, ada serangkaian prosedur yang mesti ditaati oleh para anggota pembuat
vaksin covid-19. Prosedur ini mencakup beberapa tahapan, yaitu uji praklinis
hingga uji klinis.
Pembuatan vaksin
membutuhkan waktu yang cukup panjang, bahkan hingga sampai bertahun-tahun untuk
dapat digunakan dan teruji keamanan pemakainya serta efek samping dari vaksin
tersebut. Karena itu, wajar jika pada awal vaksinisasi muncul pro/kontra di
tengah masyarakat, hingga timbulnya keraguan terhadap vaksin covid-19 yang
tersedia dalam waktu sangat singkat. Walaupun dalam pengembangan vaksin covid-19
terbilang cukup cepat, prosedur uji praklinis hingga uji klinis tahap ketiga
tidak lupa dicek kembali untuk memastikan tingkat keamanan dari vansin
covid-19.
Semua vaksin Covid-19
yang sudah siap digunakan dan diedarkan telah menjalani beberapa tahapan pengujian
untuk menentukan tingkat keamanan vaksin covid-19 sebelum digunakan kepada
warga Indonesia. Pengujian pertama mencakup uji coba terhadap masyarakat
khalayak umum yang berkenan untuk menjadi sukarelawan penyuntikan
vaksin uji coba pertama. Dari hasil pengujian pada masyarakat yang mau menjadi
sukarelawan, barulah vaksin diajukan ke pemerintah untuk mendapatkan izin penggunaan vaksin darurat di Indonesia,
terlebih pada tenaga medis yang sudah berjual dari awal pandemi ini muncul di
Indonesia. Tidak hanya BPOM saja yang sudah memberikan izin untuk pemakaian
vaksin covid-19 ini, melainkan MUI pun sudah memberikan fatwa halal bahwa
pemakaian vaksin covid-19 ini halal digunakan.
UNTUK ITU, MARI WUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT DAN PRODUKTIF DENGAN VAKSININASI COVID-19!
Daftar Pustaka :
https://covid19.go.id/p/berita/satgas-covid-19-vaksin-menstimulasi-imunitas-tubuh
https://covid19.go.id/tanya-jawab
0 komentar:
Posting Komentar