Rabu, 07 April 2021

PERAN MAHASISWA PSIKOLOGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

 

PERAN MAHASISWA PSIKOLOGI

DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0


oleh :

Winne Herwina

(NIM 20310410018)

Fakultas Psikologi 

Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta MA.

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


(Photo Search : Freepik)


            Pasti kita semua sudah tidak asing lagi mendengar revolusi industri 4.0. Tapi tak sedikit pula yang belum mengetahu tentang revolusi industri 4.0 ini. Apa itu Revolusi industri 4.0? Revolusi industri 4.0 adalah penggabungan antara teknologi siber dengan teknologi otomatisasi yang dalam istilahnya disebut dengan “Cyber Physical System”. Di era ini teknologi sangat diperlukan dalam proses pengamplikasian secara otomatisasi dalam segala bidang industri.

Salah satu hal yang menjadi sorotan di dunia dalam revolusi industri 4.0 akhir-akhir ini adalah adanya tenaga pengganti manusia dalam dunia Industri. Jika dilihat dari teknologi yang semakin berkembang dari zaman ke zaman, dapat dipastikan kita sudah memasuki fase dimana teknologi kian maju begitu pesat. Dari berbagai teknologi yang kian berkembang, dapat kita lihat bahwa teknologi tersebut sangat bisa membantu dalam hal apapun di masa saat ini. 

Teknologi yang saat ini menjadi sorotan di berbagai belahan dunia terutama di bidang Industri di Indonesia sendiri adalah teknologi robotik. Robotik sendiri diartikan sebagai alat atau mesin yang dengan otomatis dapat terkendalikan, reprogamable, dan manipulator yang mana robot bisa melakukan banyak hal terutama tugas ataupun pekerjaan fisik seperti yang biasa manusia lakukan. Biasanya pembuat robot menggunakan bahasa pemrograman yang dibuat untuk membuat robot dapat bergerak dan dapat digunakan. Pada robot industri fokus pada kegunaan robot untuk dapat mengambil dan mengelola informasi berdasarkan lingkungan sekitarnya dengan menggunakan sistem sensor, mampu melaksanakan berbagai macam tugas sekaligus atau disebut multitasking, bekerja secara otomatis dan yang paling penting adalah robot tersebut dapat digunakan atau mencakup segala aktivitas dalam kebutuhan Industri.

Robotik dalam dunia Industri digunakan untuk membantu operasional pekerjaan dengan cepat, tepat, dan akurat. Dalam dunia industri, teknologi robotik paling banyak biasa digunakan dalam industri kesehatan di Rumah sakit, otomotif, pangan, pertambangan, dan industri elektronik. Alasan robot digunakan dalam dunia indistri ini adalah untuk meningkatkan produksi dan juga untuk meningkatkan kecepatan produksi. 

Penggunaan robot dalam industri bisa sangat merugikan manusia. Apalagi di era 4.0 yang mana teknologi sangat berkembang pesat. Robot ini akan menggantikan manusia sebagai alat operasional industri karena dinilai lebih kompeten dari pada manusia. Dalam hal ini, manusia pun terancam keberadaannya dalam dunia industri.. Karena banyaknya perusahaan industri yang memakai robot, manusia-manusia pun tidak lagi diharapkan bisa berkontribusi dalam pengembangan perusahaan. 

Dampak yang ditimbulkan pun cukup membuat masyarakat terkhusus di Indonesia ini resah. Karena dengan adanya robot industri, maka angka pemutusan hubungan kerja atau biasa disebut PHK makin tinggi, dan selain itu juga tidak adanya peluang lowongan pekerjaan untuk masyarakat. Dan ketika hal ini terjadi, maka angka kemiskinan di Indonesia pun akan meningkat. 

Lantas bagaimana hubungan peran mahasiswa Psikologi dalam hal ini? Peran mahasiswa psikologi dalam bidang industri sangat beragam. Mulai dari peran mahasiswa psikologi sebagai calon Human Resource Development (HRD). Yang mana peran HRD ini sangat penting dan harus ada di dalam sebuah perusahaan. Dalam perusahaan atau industri sendiri, mahasiswa Psikologi biasanya akan membantu bertanggung jawab, mengembangkan dan mengelola Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu mahasiswa psikologi dalam perusahaan juga membantu mengevaluasi karyawan.

Bagaimana jika dalam perusahaan industri pada masa ini di dalamnya hanya ada robot yang bekerja? Apa yang perlu dievaluasi? Tentu saja pasti semua akan bertanya-tanya. Dalam dunia industri saat ini memang sangat banyak menggunakan tenaga pengganti atau robot. Akan tetapi, masih ada banyak manusia di dalamnya dengan peran masing-masing yang tidak dapat digantikaan. Seperti contohnya meskipun ada banyak robot untuk membantu operasional perusahaan, pasti dibalik itu ada seseorang yang menjalankan dan juga memprogram robot tersebut. Dalam artian manusialah yang menciptakan robot dan mengontrol robot karena robot tidak akan bekerja sendiri tanpa ada yang menjalankan. Jadi manusia di dalam industri juga masih sangat dibutuhkan.

Maka dari itu, sebagai mahasiswa psikologi harus benar-benar mempersiapkan ilmu atau pengetahuan mengenai industri terutama dalam masalah pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Mahasiswa psikologilah yang nantinya akan mencari, merekrut, dan menyeleksi calon karyawan yang kompeten dan yang dibutuhkan dalam perusahaan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan perusahaan. Selain itu mahasiswa psikologi juga harus bisa mengevaluasi calon karyawan maupun karyawan dalam perusahaan guna mengetahui permasalahan atau hambatan yang dihadapi karyawan yang mana dari hambatan ataupun permasalahan yang dihadapi karyawan akan mempengaruhi tingkat produktifitas karyawan itu sendiri dalam perusahaan. Jika mahasiswa berhasil mencari calon karyawan maupun karyawan yang berkompeten di perusahaan, maka perusahaan pun juga akan diuntukan dalam berbagai hal.


sumber :

Jika Tenaga Manusia harus Digantikan Robot : Dythia Novianty, 2020
 diakses dari : https://dosenpsikologi.com/peran-psikologi-dalam-dunia-industri (Pada tanggal 5 April 2021, Pukul 20.05)
 
Peran Robot dan Kemajuan Teknologi Bagi Industri : Achmad Rouzni Noor II, 201r
diakses dari : https://inet.detik.com/science/d-3055031/peran-robot-dan-kemajuan-teknologi-bagi-industri (Pada tanggal 5 April 2021, Pukul 20.17)
 
Trend Teknologi Revolusi Industri 4.0 : Taufik Hidayat, 2019
diakses dari : https://www.unida.ac.id/teknologi/artikel/trend-teknologi-revolusi-industri-40.html (Pada tanggal 5 April 2021, Pukul 19.45)


0 komentar:

Posting Komentar