Kamis, 08 April 2021

PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN

                                         PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN

 

Nama : Indri Valeni

Nim : 20310410050

Mata Kuliah : Psikologi Sosial

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta MA

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 



    Sudah tidak diherankan lagi, kasus pelecehan sangat sering terjadi di negara indonesia, di kalangan remaja dibawah umur sudah memberanikan diri untuk berpacaran. Awal perkenalan sering terjadi di sosial media dan dapat memunculkan kasus pelecehan seksual terhadap perempuan.

 

    Seperti kasus yang ada di daerah Ketapang,Kalimantan barat seorang perempuan dihamili pacarnya setelah keduanya berkenalan di Facebook pada tahun 2009, dan mulai mejalin hubungan kekasih pada Februari 2010, seorang laki-lakinya berinisial HR menolak ketika mengetahui kalau si perempuan yang berinisal WL berasal dari Pontianak tersebut tengah hamil. Si HR mengirim uang 1jt untuk menggugurkan kandungan.

 

    WL ditemui selasa pada tanggal 8 Februari 2011 di Maplores Ketapang mengatakan laporan tersebut sudah lama dibuat, dan belum ada penjelasan dan titik terangnya maka si WL melaporkan si HR ke polres Ketapang. Dan katanya si WL sempat nekat untuk bunuh diri karena kecewa.

 

    Apakah kasus ini termasuk ranah psikologi sosial? Jelas saja iya, kasus pelecehan tersebut sangat merugikan para perempuan dan kususnya merugikan keluarga juga yang terkena dampak negatifnya. Orang tua juga akan malu karena sudah gagal mendidik anaknya, bahkan di daerahnya termasuk perdesaannya akan menghujat si korban dan mereka merasa malu dengan tingkah laku salah satu warganya yang membuat nama kawasan mereka menjadi jelek. Apalagi dengar kata hamili diluar nikah itu sangatlah buruk di mata orang.

 

    Disinilah kita tau posisi korban sangatlah terpojok dengan kasusnya yang sedang dialami dan pastilah si korban malu karena namanya sudah jelek dan orang tuannya pun pasti dihujat habis-habisan dengan warga sekitar rumahnya. Sangat betul, hamil diluar nikah sangatlah buruk dipandangan orang dan hujatan tersebut juga sangatlah tidak baik, kita harus tau si korban sudah terpojok dengan kasus yang menimpanya, ketika orang lain sering menghujat si korban dan keluarganya takutnya nanti malah lebih memberatkan pikirannya dan merasa terasingkan di daerahnya. Coba deh, ketika kita diposisi si korban dan keluarganya pasti kita akan mengalami hal yang sama, kasus yang sedang dialami si korban.

 

    Dari kasus tersebut mahasiswa psikologi perlu mengatasi dengan secara tidak langsung harus turun lapangan bersosialiasi ke masyarakat untuk mengurangi pelecehan seksual, bisa dari hukuman pelecehan, dampak pelecehan bagi keluarga dan orang lain. Dan juga bisa memberikaan penyuluhan terhadap remaja-remaja tentang pelecehan seksual.

Referensi :

https://tekno.kompas.com/read/2011/02/09/0519086/kenal.di.facebook.polisi.hamili.pacar

0 komentar:

Posting Komentar