Tulisan ini untuk
Ujian Mid Psikologi Manajemen & Organisasi Semester Tiga
Rosita Permatahati,
20310410075, Psikologi Kelas A
Dosen Pengampu : DR.
Arundati Shinta, M.A.
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Kesehatan mental
dapat didefinisikan menjadi suatu keadaan dimana individu dapat menyesuaikan
dirinya dengan lingkungan secara baik, penuh semangat hidup, dan individu mampu
memaksimaklan atau mengembangkan bakat dan potensinya (Kartono, 2002). Kemudian
WHO mendefinisikan kesehatan mental sebagai kondisi sehat, baik secara fisik
maupun psikis dan sosial, bukan hanya yang berkaitan dengan kondisi yang tidak
cacat, atau tidak punya penyakit, dan lemah (Siswanto, 2007). Jadi, kesehatan
mental dapat dikatakan suatu kondisi yang mana individu dalam keadaan sehat
fisik maupun psikis, dapat menyesuaikan diri dengan baik, dalam menjalani hidup
penuh semangat, dan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Walau kita
merasa sehat dan hidup dengan baik, jangan sepelekan kesehatan mental. Karena hal
tersebut bisa berakibat buruk jika diabaikan atau ditangani secara tidak tepat.
Menuwut WHO sekitar 450 juta manusia didunia mengalami gangguan kesehatan mental
(Kompas, 2019). Faktor yang bisa menjadi penyebabkan individu mengalami gangguan
kesehatan mental, antara lain stres berat,
trauma, faktor genetic, kelainan pada otak, cedera kepala, kesepian, mengalami
diskriminasi, kematian orang terdekat, atau kehilangan pekerjaan (Kompas,
2019). Adapun cara untuk menjaga agar jika kita tetap memiliki kesehatan mental
yang sehat, antara lain:
1.
Dekat dengan tuhan.
bersyukurlah
ketika mendapatkan sesuatu yang menyenangkan dan sabarlah ketika mendapat
sesuatu yang kurang menyenangkan.
2.
Atur pola piker yang positif.
Dengan mengatur
pola pikir yang positif kamu akan menilai semua hal dengan sisi yang positif,
hal ini membantu kamu untuk tetap selalu optimis menghadapi suatu hal.
3.
Olahraga.
Ketika berolahraga
tubuh akan mengeluarkan edorfin yang dapat membantu menghilangkan stres dan
meningkatkan suasana hati kamu (Halodoc, 2021). Selain menyehatkan badan kamu
sehingga kamu tidak hanya memiliki kesehatan mental yang sehat secara psikis
saja, termasuk sehat fisiknya.
4.
Terbukalah pada orang lain (Halodoc, 2021).
Terbuka pada
orang lain dapat membantu dirimu mengenal dirimu sendiri dengan baik. Dengan terbuka
pada orang lain, kamu akan mengetahui bahwa kamu itu dihargai dan disayangi
oleh semua orang.
5.
Tidur tepat waktu (Halodoc, 2021).
Taukah kamu
tingkat tidur pada individu dapat mempengaruhi suasana hati.
Menjaga kesehatan
mental tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, dengan melakukan kegiatan yang
disebutkan diatas seperti beribadah dengan rutin, tidur yang cukups, olahraga, selalu
positive thinking, dan terbuka dengan
orang lain, secara rutin dan teratur pasti kesehatan mental anda semakin bagus.
Semuanya tidak ada yang instan, maka mulai sekarang yuk pelan-pelan menjaga
kesehatan mental kita agar kita memiliki mental yang prima.
Daftar Pustaka
Siswanto. (2007). Kesehatan mental, konsep, cakupan, dan
perkembangannya. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Chaplin. (1968). Dictionary of psychology (kamus lengkap psikologi). Penterjemah:
Katonono Kartini. Edisi ke-1., Cetakan ke-8. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hadoloc. (2021). 9 cara sederhana menjaga kesehatan mental, https://www.halodoc.com/artikel/9-cara-sederhana-menjaga-kesehatan-mental.
diakses pada tanggal 12 November 2021.
Kompas. (2019). Mengenal gangguan kesehatan mental dan pengaruh pada
tubuh manusia, https://amp.kompas.com/health/read/2019/12/27/210000168/mengenal-gangguan-kesehatan-mental-dan-pengaruhnya-pada-tubuh-manusia.
diakases pada tanggal 12 November 2021.
0 komentar:
Posting Komentar