TEMAN MASA KECIL
Tulisan Untuk Ujian Mid Semester
Psikologi Sosial II
Semester Ganjil
2021/2022
yuliyanto kelas A
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A
Dalam puisi yang saya
buat ini, menceritakan atau mengisahkan 2 orang sahabat sejati sedari kecil
tinggal disebuah desa. Yang dimana kedua sahabat ini tidak pernah terpisahkan
selalu bersama dalam hal suka maupun duka dan tidak pernah menyerah dan saling
lupa untuk menyemangati satu sama lain.
Kedua sahabat ini memang sangat dekat satu sama lain, walaupun berbeda ayah dan ibu, warna kulit namun mereka terlihat seperti kakak beradik, hal ini terlihat dari kebiasaan mereka sehari – hari dimana mereka selalu Bersama melakukan sesuatu, makan minum, bermain selayaknya anak kecil pada masanya bahkan tidurpun mereka selalu sama sama, tidak ada kegiatan yang tidak mereka lakukan secara bersama – sama.
Kedua sahabat ini tidak
mengenal jalan yang curam, berduri, bebatuan, berliku bahkan cuaca yang
ekstrempun mereka tetap saling mendukung satu sama lain ketika mengingat tujuan
mereka masing - masing yang telah mereka impikan selama masa kecil mereka
disebuah kecil desa kecil yang indah itu. Ini terlihat dari sair pusi “Berjalan tak peduli itu
duri,
Hutan lebat, ataupun berliku
Kita terjang begitu saja
Akupun tak takut apapun itu
Karna aku tak sendiri”.
Sampai suatu saat mereka
sama - sama telah mendapatkan apa yang mereka cita - citakan dan impikan selama
ini, mereka harus saling melepas dan merelakan satu sama lain untuk tetap
melanjutkan sebuah impian yang mereka cita – citakan. Dan ini terlihat dari syair
puisi “ Dan
kini kita telah sampai, sahabat
Lakukan apa yang kau impikan
Akupun demikian
Mari kita lukis kembali perjalanan hidup
Di tanah rantauan ini.”
Nah, puisi ini
menceritakan kisah kedua anak anak hingga remaja yang saling membantu,
menssuport, menyemangati satu sama lain dalam hal yang positif dan tidak pernah
menolak atau mengkecilkan hati sahabatnya dalam hal mengambil keputusan dan
menggapai cita – cita. Merekapun berjanji apabila sudah sukses ditanah rantau
nanti tidak pernah melupakan kampung halaman dan yang paling utama tidak pernah
melukapan kenangan yang pernah mereka lalui Bersama.
0 komentar:
Posting Komentar