Essay 1 Persyaratan Ulangan Tengah Semester
Psikologi Manajemen dan Organisasi
Semester Ganjil 2021/2022
Zein Reza Lasmono/ 20310410030
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A
Di masa sekarang ini,
pertumbuhan penduduk di Indonesia kian meningkat. Hal ini dibarengi dengan
kenaikan penduduk usia kerja pula. Disamping penduduk usia kerja, yang banyak
menjadi sorotan adalah penduduk angkatan kerja. Penduduk Angkatan kerja adalah
para penduduk usia kerja yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara
tidak bekerja dan pengangguran. Berbagai factor dan pengaruh mengiringi mereka
dalam melakukan aktifitas sehari-hari, terutama saat mereka sedang bekerja atau
mencari pekerjaan.
Salah satu factor yang erat dengan mereka adalah
kesehatan mental. Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera dimana setiap
individu menyadari potensi yang dimilikinya, dapat mengatasi tekanan normal dari
kehidupan, dapat bekerja secara produktif dan baik, dan mampu memberikan
kontribusi kepada komunitasnya (WHO, 2014). Hal ini jarang disadari padahal
sangatlah penting. Kesehatan mental tiap orang berbeda-beda, tergantung
bagaimana ia sadar akan hal ini dan mau atau tidak untuk peduli dengan ini.
Kesiapan diri, manajemen diri menjadi penentu apakah mental seseorang dapat
teratasi dengan baik ataukah tidak.
Berbagai pekerjaan yang ada saat ini mempunyai
tuntutannya masing-masing demi terlaksananya pekerjaan itu. Sukses atau
tidaknya juga bergantung bagaimana individu melaksanakan pekerjaan itu, tentu
harus dilaksanakan dengan tepat waktu serta sesuai dengan standar operasional
prosedur yang telah berlaku. Pekerjaan-pekerjaan yang menuntut kesiapan fisik dan
mental tentu diperlukan kesiapan individu, menyesuaikan beban kerja. Beban
kerja merupakan sesuatu yang muncul dari interaksi antara tuntutan tugas –
tugas, lingkungan kerja dimana digunakan sebagai tempat kerja, keterampilan,
perilaku dan persepsi dari pekerja (Hart, SG & Staveland, 1988:139-183).
Hal ini dimaksudkan agar meminimalisir gangguan-gangguan
yang akan terjadi di dalam pekerjaan itu, atau bahkan ketika saat gangguan
terjadi si individu dapat mengatasinya dengan baik. Maka, tak jarang suatu profesi
melakukan proses seleksi yang ketat dan rumit dalam memilih seorang individu
untuk melakukan pekerjaan itu. Yang menjadi musuh utama kesehatan mental
individu adalah stress kerja. Faktor – faktor yang menjadi sumber terjadinya
stres kerja di pekerjaan dikelompokkan ke dalam tujuh kategori, yaitu: faktor
intrinsik dalam pekerjaan, peran dalam organisasi, pengembangan karier,
hubungan dalam pekerjaan, struktur dan iklim organisasi, tuntutan dari luar
organisasi atau pekerjaan dan ciri – ciri individu (Munandar AS, 2001).
Tingkat stres akan terus meningkat apabila semua faktor
tersebut tidak berjalan sesuai keinginannya. Ketika beban semakin menumpuk,
produktivitas dan fokus juga akan menurun sesuai dengan hal tersebut. Maka dari
itu, individu harus dengan cepat mencari jalan keluar agar semua hal tersebut
dapat diatasi.
Seseorang dapat menjaga kesehatan mentalnya ketika
dirinya tidak mengalami tekanan yang parah. Selain itu, ketika individu sedang
mengalami masalah atau tekanan, ada baiknya langsung mencari cara untuk
menyelesaikannya. Salah satu caranya adalah dengan membicarakannya dengan rekan
kerja agar tidak memengaruhi kinerja orang lain.
Sangat penting untuk mengatasi gangguan mental yang
terjadi di lingkungan kerja karena mungkin saja memengaruhi kinerja rekan satu
timnya. Hal yang harus dilakukan adalah memprioritaskan keseimbangan antara
waktu kerja dan waktu untuk pribadi. Ketika mempunyai waktu untuk diri sendiri,
orang tersebut akan menjadi lebih rileks. Tubuh yang lebih rileks ketika tidak
melakukan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan di luar jamnya dapat
mengatasi gangguan yang menyangkut pekerjaan dan gejala dari insomnia. Dengan
begitu, perasaan stres dapat menurun drastis sehingga menjaga performanya tetap
normal.
Daftar
Pustaka
Hayati.
2019. Kesehatan Mental Karyawan Di Lingkungan Pekerjaan. Jurnal Psikologi 3 SDM,
Volume 8, Nomor 2.
Murni
Kurnia Kasmarani. 2012. PENGARUH BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL TERHADAP STRES
KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CIANJUR. Jurnal
Kesehatan Masyarakat, Volume 1, Nomor 2.
Munandar AS. 2001. Jurnal
Psikologi Industri dan Organisasi. UI: Jakarta.
https://www.halodoc.com/artikel/ini-hubungan-kesehatan-mental-dengan-lingkungan-kerja
0 komentar:
Posting Komentar