Senin, 01 November 2021

Cara Interaksi Orang Yang Berkepribadian Introvert Dalam Organisasi

Cara Interaksi Orang Yang Berkepribadian Introvert Dalam Organisasi

Essay I Persyaratan Ujian Tengah Semester Psikologi Psikologi Manajemen dan Organisasi

(Semester 3 Ganjil 2021/2022)

Rahayu (20310410061)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A



Manusia selaku orang atau makhluk sosial yang memiliki suatu kebutuhan, keperluan atau keinginan untuk membuat, membangun dan mempertahankan suatu hubungan positif antar orang lain (Yoseptian, Soewondo, & Zulkaida, 2011). Dalam membangun dan menjalin komunikasi perbedaan bisa tampak pada jenis atau tipe kepribadian yang ekstrovert dan introvert, yaitu pada individu introvert yang memiliki kesusahan dalam bersosialisasi dan berinteraksi sesama orang lain di sekitarnya, hal ini disebabkan karena individu introvert fokus dan dominan ke dalam diri sendiri dari pada di luar dirinya, individu yang introvert kurang mengasih perhatian lebih mengenai orang-orang yang ada di sekitarnya dan lebih menganggap tenang dan nyaman dalam kesendirian tersebut serta termasuk orang yang memiliki sifat pemalu dan pendiam. Hal tersebut sangat bertentangan dengan tipe ekstrovert yang gampang beradaptasi, menyesuaikan dirinya dengan lingkungan yang baru serta tidak menghadapi kesulitan untuk bisa membangun hubungan sosial sesama orang-orang di sekitarnya (Suryabrata, 2002).

Menurut Jung (dalam Friedman & Schustack, 2008) individu dengan jenis kepribadian ekstrovert memiliki karakteristik atau ciri khas lebih ekspresif dalam mengekspresikan setiap emosi yang di rasakan dan dialaminya, kemudian hal tersebut menjadikan orang dengan jenis kepribadian yang ekstrovert akan lebih gampang untuk menggambarkan setiap emosi yang dialaminya dengan cara senantiasa menjalin dan membangun komunikasi secara sering dan rutin serta mempunyai sifat terbuka, individu dengan jenis kepribadian ekstrovert tidak mempersoalkan untuk menyampaikan segala sesuatu, perasaan dan emosi yang di alaminya melewati berbagai media, salah satunya yaitu sosial media (sosmed). Pengguna sosial media dengan tipe kepribadian introvert, tidak gampang untuk menggambarkan dan mengungkapkan  segala sesuatu yang di dialaminya melalui sosial medianya. Hal ini diakibatkan karena jenis kepribadian introvert lebih dominan mempunyai sifat tertutup, kurang ekspresif, suka menyendiri dan lebih cenderung berpikir secara mendalam sebelum menetapkan atau memutuskan untuk mengambil suatu tindakan(Friedman & Schustack, 2008). Saat ini tidak dapat dibantah bahwa sosial media telah mampu  memberikan fasilitas  remaja untuk membangun relasi dan berkomunikasi antar orang lain tanpa dibatasi jarak dan waktu, sehingga pengguna sosial media yang membutuhkan komunikasi bisa terpenuhi keinginan mereka, dan kemudian hasilnya adalah semakin tinggi intensitas atau keinginan komunikasi menggunakan sosial media, semakin memenuhi kebutuhan individu untuk mencari, menjalin, dan membangun  pertemanan dengan orang lain tanpa batas (Yoseptian, Soewondo, & Zulkaida, 2011).

Cara mendidik diri orang yang introvert agar bisa luwes dalam bergaul, berkomunikasi dengan orang lain dan bisa memotivasi orang lain adalah dengan cara misal dilihat dari bentuk dia bercakap atau berkomunikasi, lakukanlah kontak mata dan pegang, jabatan tangan yang tegas juga merupakan sikap yang menunjukkan kita terbuka pada percakapan, mulailah percakapan dengan pertanyaan sederhana. Tunjukkan ketertarikan terhadap siapapun yang kita ajak bicara dan berikan pujian yang tulus.


Daftar Pustaka

Friedman, H. S., & Schustack, M. W. (2008). Kepribadian teori klasik dan riset modern. Jakarta: Erlangga.

Komang Sri Widiantari dan Yohanes Kartika Herdiyanto, Perbedaan Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Sosial antara Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Remaja, Jurnal Psikologi Udayana 2013, Vol. 1, No. 1, 106-115.

Yoseptian, L., Soewondo, S., & Zulkaida, A. (2011). Kebutuhan afiliasi pada mahasiswa pengguna facebook.

0 komentar:

Posting Komentar