Selasa, 02 November 2021

Pentingnya Attitude Dalam Lingkungan Kerja

 

Pentingnya Attitude Dalam Lingkungan Kerja

Essay II Persyaratan Ujian Tengah Semester Psikologi Psikologi Manajemen dan Organisasi

(Semester 3 Ganjil 2021/2022)

Rahayu (20310410061)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A



Sikap menurut Ahmadi (1988: 52) adalah kesadaran atau persepsi individu yang menetapkan perbuatan nyata dan perbuatan-perbuatan yang akan berlangsung, jadi merupakan suatu hal yang menentukan atau memilih sikap, sifat, dan esensi baik perbuatan sekarang maupun perbuatan yang akan datang. Dari interpetasi atas konsep sikap ini terlihat nyata bahwa sikap itu selalu mengarah pada suatu hal atau suatu obyek. Tidak ada satu sikappun yang tanpa obyek. Obyek ini bisa berbentuk benda-benda, orang-orang, peristiwa-peristiwa, lembaga-lembaga atau organisasi, dapat juga berupa norma-norma, nilai-nilai atau lainnya.

Attitude atau sikap ini di dalamnya sedikitnya terdapat tiga aspek pokok, yaitu: Pertama, Aspek Kognitif, aspek yang berkenaan dengan gejala yang menyinggung fikiran yang merupakan pengolahan, pengalaman dan keteguhan juga harapan-harapan individu tentang obyek atau sekelompok obyek. Kedua, Aspek Afektif, aspek yang merupakan suatu prosedur yang berkaitan perasaan-perasaan tertentu semacam ketakutan, kedengkian, simpati, antipasti dan sebagainya yang diarahkan pada objek-objek tertentu. Dan Ketiga Aspek Konatif, Suatu aspek yang berbentuk suatu sistem kecondongan atau keinginan untuk berbuat sesuatu pada obyek. Dengan begitu, penyusunan kompetensi sikap ini bertugas dan bekerja secara simultan dengan pembentukan kompetensi pengetahuan dan kompetensi lainya yang berhubungan dan dilaksanakan dalam waktu pendidikan berlangsung.

Antara attitude dengan pengetahuan yang dipunyai seseorang sudah jelas terkandung divergensi atau perbedaan walaupun attitude (sikap) itu hanya merupakan sikap pandangan atau pendapat saja. Suatu pengetahuan menyangkut suatu obyek tertentu baru akan melambangkan attitude, bila pengetahuan tersebut bersama dengan kesiapan dan bertindak yang sesuai dengan objeknya. Jadi attitude ini merupakan langkah selanjut dari pengetahuan seseorang tentang suatu obyek. Attitude juga berlainan dengan kebiasaan atau kultur tingkah laku pada biasanya, kebiasaan tingkah laku ini hanya merupakan kelanjutan tingkah laku yang spontan atau otomatis, yang berjalan dengan sendirinya yang tujuannya memperlancar, meringankan, dan mempermudah hidup saja. tetapi bisa juga terjadi banyak attitude itu digambarkan oleh kebiasaan tingkah laku tertentu.

Kendati Garavan (1997: 4) ada menyatakan sikap sebagai salah satu kompetensi yang dapat dibangun melalui pelatihan, dalam hal ini memperlihatkan bahwa yang ditujukan dengan sikap di sini adalah sikap seseorang akan pekerjaannya. Jadi, Garavan lebih mengarah untuk mewariskan alternatif atas sikap yang disempurnakan dalam sebuah rencana pelatihan yang mendasarkan nya pada pengalaman belajar tadi. Pemahaman atau interpretasi dasar yang bisa didapat dari uraian Garavan tersebut jelas bahwa pendidikan merupakan investasi atau penanaman modal jangka panjang atas individu dalam pekerjaannya. Sementara pelatihan lebih dominan pada keperluan yang  mendesak dan kekinian atau mengikuti perkembangan zaman mengenai pekerjaannya. sekiranya hal ini cukup menjawab mengapa pelatihan lebih dipilih untuk mengembangkan kompetensi seseorang yang lebih terkait dengan kebutuhan jawaban atas perubahan-perubahan lingkungan skala kecil dan menengah.

 

Daftar Pustaka

Abu Ahmadi (1988) Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: Bina Aksara.

Ati Dahniar, MEMAHAMI PEMBENTUKAN SIKAP (ATTITUDE) DALAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, Jurnal Balai Diklat Keagamaan Bandung ISSN 2085-4005 Volume XIII Nomor 2 Tahun 2019: 202 -206.

Garavan, Thomas N., Pat Costine, and Noreen Heraty (1997) "Training and Development: Concepts, Attitudes, and Issues". Training and Development in Ireland. Cengage Learning EMEA.

Novita Putri Untari, Sudarwati, Ida Aryani Diyah Purnomo Wulan, Analisis Attitude, Knowledge dan Skill terhadap Kinerja di Hotel (Studi Tentang Kinerja Alumni Victoria Hotel School), JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.7, NO.1, MEI 2018.

0 komentar:

Posting Komentar