Alasan Mengapa
Masyarakat Sulit Dirumah Saja
Saat Menghadapi
Pandemi Covid-19
Disusun Oleh :
Nida Asma Wafiqoh
NIM :
20310410008
Mata Kuliah :
Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu :
Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Covid-19 atau yang
dikenal dengan vius corona sudah menjadi perhatian publik sejak kemunculannya
di Tingkok untuk pertama kalinya. Banyaknya korban bahkan ribuan jiwa yang
sudah meninggal dunia akibat dari virus ini sehingga menjadi pusat perhatian
banyak Negara, termasuk Indonesia. Indonesia memilih untuk melakukan pembatasan
sosial (sicoal distancing) daripada melakukan lockdown dengan alasan banyak
masyarakat Indonesia yang bekerja dengan gaji atau upah harian jika mereka
tidak bekerja maka mereka serta keluarga sulit untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Ada
beberapa alasan mengapa masyarakat sulit untuk berdiam diri dirumah saat
pandemi Covid-19:
Ø
Adanya
pengaruh terhadap pendapatan masyarakat
Tidak semua masyarakat memiliki
pendapatan atau gaji yang ccukup besar untuk memenuhi kebutuhannya. Banyak
diantara mereka jika dihari itu tidak bekerja maka dihari itu juga mereka tidak
bisa makan. Hal ini yang membuat masyarakat enggan untuk berdiam diri saat
menghadapi pandemi corona. Selain itu banyak pula yang mengalami penurunan
pendapatan seperti pedagang, bidang transportasi, juru parker dan pekerja
lainnya.
Pekerja pedagang sangat merasakan
dampak dari pendemi ini karena penjualan mereka menurun akibat masyarakat harus
berdiam diri dirumah dan kemukinan keluar rumah hanya sekali dalam seminggu
atau bahkan sebulan sekali dalam seminggu untuk berbelanja.
Di bidang transportasi juga
sangat terasa perubahannya karena di masa pandemi masyarakat selain tidak
keluar rumah mereka juga lebih memilih untuk tidak naik kendaraan umum, lebih
memilih naik kendaraan pribadinya dan tidak berhubungan satu sama lain.
Ø
Berubahnya
perilaku konsumsi masyarakat
Terjadi penurunan tingkat
perilaku konsumsi beberapa diantara mereka memang tidak mengganti makanan pokok
tetapi mengganti lauk tertentu dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu
jike berpergian mereka lebih memilih membawa bekal agar tidak menambah
pengeluaran. Dan ini yang membuat mereka harus tetap mencari penbdapatan lain
untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Ø
Tidak
adanya kompensasi Negara
Masyarakat sulit untuk berdiam
diri dirumah karena tidak adanya kompensasi Negara, sehingga masyarakat
mengalami kesulitan secara ekonomi dan mereka tidak diperbolehkan keluar dari
rumah. Dengan larangan itu mereka tidak mendapatkan penghasilan untuk mencukupi
kebutuhan. Kelangsungan hidup ini akan terjamin jika pemerintah dan
pengusaha-pengusaha besar mau mendukung adanya kompensasi.
Ø
Bosan
dan Sudah Mengerti
Kemudian alasan mengapa
masyarakat tidak patuh dengan kebijakan yang berlaku untuk berdiam diri
dirumah. Mereka mulai jenuh dan bosan dengan pola yang sama, dan merasa sudah
mengerti. Mereka bosan dengan peraturan yang dianggap sama dan diulang-ulang
setiap saat dan mereka mengerti ketika keluar rumah apa yang harus dihindari.
Daftar Pustaka:
Panca.E.K. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Penurunan
Kesejahteraan Masyarakat Kota Pontianak. Tanjugpura, Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar