Syarat Mengikuti Ujian Mid Semester Ganjil
Psikologi Lingkungan
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A
Kemajuan Teknologi dan
Lingkungan
Oleh :
Nama : Fadhilah ummu maghfira s
NIM : 183104101193
Fakultas
: Psikologi
Univerisitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN SEKITAR
Kebutuhan manusia tidak akan ada batasnya karena ketika suatu kebutuhan sudah
terpenuhi muncul kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Maka dari itu, manusia
tidak pernah berhenti untuk menciptakan suatu penemuan baru yang bisa memuaskan
kebutuhan manusia tersebut. Selain itu, kehidupan manusia juga
tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar.
Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral,
serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana
menggunakan lingkungan fisik tersebut Lingkungan juga dapat berarti
segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan
kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan terdiri dari
komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang
tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi.
Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan,
hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Dewasa ini, kemajuan teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat.
Teknologi memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah
pengembangan dan aplikasi
dari alat, mesin, material dan proses yang
menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Teknologi sebenarnya
adalah cara dan usaha untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Teknologi
adalah alat bantu manusia untuk mengolah alam, mempermudah kegiatan dan lain
sebagainya yang terkait dengan kebutuhan manusia.
Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai
sebelum sains dan teknik. Teknologi dibuat atas dasar Ilmu
Pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang
menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun
demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga
disebut sebuah teknologi.
Teknologi dan lingkungan adalah dua
hal yang sangat berkaitan. Bahkan seringkali pembangunan di bidang teknologi
dibenturkan dengan kerusakan lingkungan, sehingga terkadang seolah-olah terjadi
dua kutub, kutub yang pertama teknologi yang terkesan tak peduli lingkungan dan
kutub kedua pecinta lingkungan yang sinis terhadap kemajuan dan aplikasi
teknologi.
Manusia adalah mahluk sosial yang juga dikategorikan sebagai homi
faber atau makhluk pekerja. Manusia, dari masa ke masa dan di manapun
berada akan berusaha meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Dalam perkembangannya, manusia akan menggunakan segala cara untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, salah satunya adalah dengan memanfaatkan sumber daya alam
yang ada, baik sumber daya alam yang dapat diperbarui maupun sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui.Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup dan
peningkatan jumlah manusia, maka sumber daya alam pun semakin banyak
dibutuhkan. Dengan begitu manusia pun semakin melakukan peningkatan dalam usaha
produksi terhadap kebutuhan barang. Tak jarang usaha peningkatan produksi
dilakukan dengan cara eksploitasi terhadap sumber daya alam. Hal ini semakin
terlihat jelas setelah revolusi industri di Prancis yang menghasilkan
mesin-mesin yang menggantikan tenaga manusia yang membuat eksploitasi terhadap
alam semakin mudah dilakukan.
Melihat fenomena ini timbul kecemasan dari sekelompok orang yang mengatakan
bahwa pertumbuhan penduduk, kebutuhan manusia terhadap sumber daya alam dan
kemajuan teknologi tidak seimbang dengan ketersediaan sumber daya alam. Selain
itu, hal tersebut dianggap bisa Menimbulkan kelas baru dalam masyarakat, yaitu
munculnya masyarakat kapitalis yang selalu berusaha memperkaya diri sekalipun
dengan cara eksploitasi alam untuk menekan kelas dibawahnya.Dalam kenyataannya,
manusia terus melakukan penelitian untuk menghasilkan penemuan-penemuan baru
yang bisa membantu meringankan pekerjaan dan atau memenuhi kebutuhan manusia.
Kemajuan teknologi adalah salah satu aplikasinya yang dapat menjadikan
kehidupan lebih mudah dan menyenangkan, tapi dampak negatif kemajuan itu juga
tidaklah sedikit. Kendaraan misalnya, jika dahulu manusia harus menghabiskan
waktu berhari- hari untuk berpindah dari satu daerah ke daerah yang lain maka dengan
kendaraan sebagai aplikasi teknologi, perjalanan itu bisa ditempuh hanya dalam
beberapa jam saja atau bahkan lebih cepat dari itu. Tetapi di balik keuntungan
itu penggunaan kendaraan yang dari waktu ke waktu semakin banyak dan makin
beragam juga ternyata menimbulkan efek negatif seperti polusi udara yang
menyebabkan kerusakan lingkungan dan pemborosan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui.
Seiring dengan meningkatnya
kebutuhan hidup dan peningkatan jumlah manusia, maka sumber daya alam pun semakin
banyak dibutuhkan. Dengan begitu manusia pun semakin melakukan peningkatan
dalam usaha produksi terhadap kebutuhan barang. Tak jarang usaha peningkatan
produksi dilakukan dengan cara eksploitasi terhadap sumber daya alam. Hal ini
semakin terlihat jelas setelah revolusi industri di Prancis yang menghasilkan
mesin-mesin yang menggantikan tenaga manusia yang membuat eksploitasi terhadap
alam semakin mudah dilakukan.
Melihat fenomena ini timbul kecemasan dari sekelompok orang yang mengatakan
bahwa pertumbuhan penduduk, kebutuhan manusia terhadap sumber daya alam dan
kemajuan teknologi tidak seimbang dengan ketersediaan sumber daya alam. Selain
itu, hal tersebut dianggap bisa menimbulkan kelas baru dalam masyarakat, yaitu
munculnya masyarakat kapitalis yang selalu berusaha memperkaya diri sekalipun
dengan cara eksploitasi alam untuk menekan kelas dibawahnya.
Dalam kenyataannya, manusia terus
melakukan penelitian untuk menghasilkan penemuan-penemuan baru yang bisa
membantu meringankan pekerjaan dan atau memenuhi kebutuhan manusia.
Kemajuan teknologi adalah salah satu aplikasinya yang dapat menjadikan
kehidupan lebih mudah dan menyenangkan, tapi dampak negatif kemajuan itu juga
tidaklah sedikit. Kendaraan misalnya, jika dahulu manusia harus menghabiskan waktu
berhari- hari untuk berpindah dari satu daerah ke daerah yang lain maka dengan
kendaraan sebagai aplikasi teknologi, perjalanan itu bisa ditempuh hanya dalam
beberapa jam saja atau bahkan lebih cepat dari itu. Tetapi di balik keuntungan
itu penggunaan kendaraan yang dari waktu ke waktu semakin banyak dan makin
beragam juga ternyata menimbulkan efek negatif seperti polusi udara yang
menyebabkan kerusakan lingkungan dan pemborosan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui.
Kerusakan alam dan pencemaran lingkungan merupakan masalah serius yang dihadapi
umat manusia di dunia dewasa ini. Bahkan hal ini merupakan salah satu program
yang harus segera diselesaikan hingga tahun 2015 dalam Millenium
Development Goals (MDGs).
Sesungguhnya pada awal 1960 an masalah
ini mulai mendapat perhatian. Kerusakan alam yang terjadi akibat tidak
dipedulikannya faktor lingkungan dalam pembangunan di berbagai bidang. Negara-
negara telah mendorong PBB untuk mengadakan konferensi Stockholm pada 1972
tentang Human and Environment, tetapi kesepakatan-kesepakatan yang dicapai
tidak dapat menjadi instrumen yang ampuh untuk mengendalikan nafsu kapitalis
yang merusak lingkungan
Sudah seharusnya kita sebagai mahluk
bumi untuk melestarikan bumi ini dan mencegahnya dari kerusakan yang lebih
parah. pelestraian lingkungan sudah mulai digalakan oleh beberapa orang bahkan
negara. Upaya pelestarian lingkungan hidup adalah upaya pelestarian
komponen-komponen lingkungan hidup beserta fungsi yang melekat dan interaksi
yang terjadi diantara komponen tersebut. Adanya perbedaan fungsi antara
komponen dan pemanfaatan dalam pembangunan, maka pelestarian tidak dipahami
sebagai pemanfaatan yang dibatasi. Namun pelestarian hendaknya dipahami sebagai
pemanfaatan yang memperhatikan fungsi masing-masing komponen dan interaksi
antar komponen lingkungan hidup dan pada akhirnya, diharapkan pelestarian
lingkungan hidup akan memberikan jaminan eksistensi masing-masing komponen
lingkungan hidup. Dengan adanya jaminan eksistensi, lingkungan hidup yang
lestari dapat diwujudkan.
Upaya pelestarian lingkungan hidup yang telah dilakukan oleh banyak pihak
selama ini menunjukan banyak keberhasilan dan tidak sedikit yang mengalami
hambatan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam masing-masing aspek.
Upaya-upaya tersebut lebih terlihat sebagai gerakan yang berdiri sendiri di
masing-masing lokasi, kasus dan aspek lingkungan yang dihadapi. Selain itu,
upaya pelestarian yang telah dilaksanakan kurang dirasakan manfaat /kegunaannya
baik secara jangka menengah maupun jangka panjang.
Seruan demi seruan telah dilantangkan dan diulang setiap tahunnya oleh para
pecinta alam dan pihak lainnya. Namun perlu diakui masih banyak kekurangan yang
mengakibatkan tidak terwujudnya tujuan yang hendak dicapai, yaitu bentuk upaya
pelestarian yang dilakukan masih bersifat sporadis dan tidak terintegrasi
dengan bagian-bagian lainnya. Inilah titik lemah dari seruan yang
dikumandangkan oleh para pecinta alam, atau dengan kata lain upaya tersebut
tidak lebih dari gerakan moral semata.
Di sinilah terbukti bahwa kecerdasan akal saja tidak akan pernah cukup tanpa
disertai kecerdasan jiwa. Kecerdasan jiwa akan mengontrol manusia untuk tetap
memelihara sifat-sifat kemanusiaannya sehingga tidak terjadi penyimpangan
menjadi sifat binatang yang menyebabkannya tega memangsa sesama dan lebih
mementingkan kepentingan pribadi. Kata kunci tetap terletak pada manusia sedang
teknologi hanyalah alat yang dikendalikan oleh manusia. Aplikasi teknologi akan
sangat merugikan dan menimbulkan kerusakan yang dahsyat ketika dikuasasi oleh
orang-orang yang cerdas akalnya tetapi bodoh jiwanya. Oleh karena itu kebutuhan
akan orang-orang yang cerdas akal dan jiwanya sangat besar sehingga mampu
mendominasi dan memberikan manfaat yang optimal dari aplikasi teknologi tidak hanya
bagi manusia tetapi lingkungan dan alam secara keseluruhan.
DAFTAR RUJUKAN
http://afand.cybermq.com/post/detail/2405/lin kungan-hidup-kerusakan-lingkungan pengertian-kerusakan-lingkungan-dan pelestarian
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/03/27 /pencemaran-lingkungan/
http://guss.wordpress.com/2008/03/31/teknol
0 komentar:
Posting Komentar