Peran Penting Masyarkat Dalam Menjaga
Lingkungan Dari Sampah
oleh :
Winne Herwina ( NIM : 20310410018 )
Mata Kuliah Psikologi Lingungan
Fakultas Psikologi
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta MA.
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Jika
mendengar kata sampah, pastinya kita sebagai seorang manusia tidak asing lagi.
Keberadaan sampah di lingkungan dapat dikatakan menjadi salah satu pertanda
bahwa adanya kehidupan didalamnya. kini, sampah menjadi salah satu permasalahan
yang tak kunjung ada habisnya terutama yang berpengaruh terhadap lingkungan
kita.
Dalam
UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa
kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi
padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat
terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan,
(Slamet,2002). Sampah dapatberupa materi padat, cair, atau gas.Untuk jenis
materi cair dan gas terjadi emisi, terutama bila dikaitkan dengan polusi. Bila
sampah masuk ke dalam lingkungan (ke air, ke udara dan ke tanah) maka kualitas
lingkungan akan menurun. Peristiwa munculnya sampah ke lingkungan inilah yang
dikenal sebagai pencemaran lingkungan.
Menurut
Gilbert dkk.(1996), sumber-sumber timbulan sampah adalah sebagai berikut :
a. a. Sampah dari pemukiman penduduk
Pada suatu
pemukiman biasanya sampah dihasilkan oleh suatu kluarga yang tinggal disuatu
bangunan atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya cendrung organik,
seperti sisa makanan atau sampah yang bersifat basah, kering, abu plastik dan
lainnya.
b. b. Sampah dari tempat – tempat umum dan perdagangan
Tempat- tempat
umum adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya orang berkumpul dan melakukan
kegiatan. Tempat – tempat tersebut mempunyai potensi yang cukup besar dalam
memproduksi sampah termasuk tempat perdagangan seperti pertokoan dan pasar.
Jenis sampah yang dihasilkan umumnya berupa sisa – sisa makanan, sampah kering,
abu, plastik, kertas, dan kaleng- kaleng serta sampah lainnya.
c. c. Sampah dari sarana pelayanan masyarakat milik pemerintah
Yang dimaksud
di sini misalnya tempat hiburan umum, pantai, masjid, rumah sakit, bioskop,
perkantoran, dan sarana pemerintah lainnya yang menghasilkan sampah kering dan
sampah basah.
d. d. Sampah dari industri
Dalam
pengertian ini termasuk pabrik – pabrik sumber alam perusahaan kayu dan lain –
lain, kegiatan industri, baik yang termasuk distribusi ataupun proses suatu
bahan mentah. Sampah yang dihasilkan dari tempat ini biasanya sampah basah,
sampah kering abu, sisa – sisa makanan, sisa bahan bangunan
e. e. Sampah Pertanian
Sampah
dihasilkan dari tanaman atau binatang daerah pertanian, misalnya sampah dari
kebun, kandang, ladang atau sawah yang dihasilkan berupa bahan makanan pupuk
maupun bahan pembasmi serangga tanaman.
Dari berbagai
sumber timbulan sampah yang telah disebutkan diatas merupakan bagian kecil yang
umum ada di masyarakat. Masih ada banyak lagi sumber penghasil sampah khususnya
di Indonesia sendiri.
Di dalam
lingkungan, manusia merupakan individu yang saling membutuhkan satu sama lain.
Maka dari itu, manusia memiliki beberapa tenggung jawab dalam menjaga
kelestarian lingkungan sekitar, salah satunya adalah bertanggung jawab terhadap
sampah. Tanggung jawab adalah sikap sebagai wujud dari sebuah kesadaran akan
kewajiban yang harus dimiliki setiap manusia. Sampah yang dibiarkan begitu saja
akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti pencemaran lingkungan yang dapat
mengganggu ekosisem yang ada pada lingkungan tersebut serta yang paling parah
adalah dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan bencana alam.
Tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh masyakarat dalam menjaga lingkungan antara lain ;
1. 1. Menumbuhkan kesadaran pada diri sendiri antar masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan (membuang sampah pada tempatnya).
2. 2. Memisahkan sampah organik dan anorganik agar dapat dengan mudah diolah kembali sesuai dengan kebutuhan dan jenis. Sampah organik dapat diolah kembali menjadi kompos dan lainnya, sedangkan sampah anorganik dapat di dauh ulang menjadi kerajinan yang dapat memiliki nilai ekonomis.
3. 3. Mengurangi pemakaian plastik. Plastik merupakan salah satu sampah yang sulit terurai dalam jangka waktu yang sangat lama. Sehingga hal ini dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi lingkungan.
4. 4. Masyarakat
bergotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar, menjaga agar lingkungan
tetap lestari.
Jika masyarakat
telah memenuhi tanggung jawabnya seperti di atas, maka lingkungan serta
ekosistem di dalamnya akan terjaga. Jika lingkungan terjaga dan lestari maka
memberikan dampak yang positif terhadap masyarakatnya yang memperoleh kehidupan
aman dan nyaman.
sumber :
Gelbert M, Prihanto D, dan Suprihatin A, 1996. Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dan ” Wall Chart ”. Buku Panduan Pendidikan Lingkungan Hidup, PPPGT/VEDC, Malang.
Slamet J,S, 2002. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada Universty Press, Yogyakarta.
6 Tanggung Jawab Masyarakat dalam
Menjaga Lingkungan dari Sampah. Diakses pada tanggal 13 Mei 2022 Pukul 13.27 WIB. melalui :
0 komentar:
Posting Komentar