Disusun untuk memenuhi syarat ujian mid 1 mata kuliah psikologi lingkungan dengan dosen pengampu ibu Dr. Arundati Shinta, M.A.
Disusun oleh
Siti Nurhaliza (20310410055)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Baik burunya seseorang tidak selalu dilihat dari wajah atau penampilannya saja. Tetapi perilaku juga menjadi penentu dinilai baik atau buruknya seseorang dilingkungannya. Jika melihat pada generasi saat ini mereka masih memerlukan dampingan agar perilaku mereka menjadi lebih baik bukan sebaliknya. Maka dari itu perlu adanya melakukan perubahan atau modifikasi terhadap perilaku mereka. Modifikasi perilaku merupakan aplikasi sistematis dari prinsip-prinsip pembelajaran dan teknik untuk menilai dan meningkatkan perilaku individu yang terlihat maupun yang tidak terlihat dalam rangka meningkatkan fungsi sehari-hari (Kazdin dalam Faz 2015). Modifikasi perilaku berguna untuk membantu manusia dalam mengubah perilaku mereka dengan tujuan untuk memperbaiki beberapa aspek dari kehidupan manusia tersebut (Miltenberger dalam Alessandra 2020). Jadi modifikasi perilaku adalah perubahan perilaku yang dilakukan pada seseorang untuk memperbaiki beberapa aspek dan untuk meningkatkan diri mereka menjadi lebih baik lagi.
Martin (2010) dalam (Faz, 2015) menyebutkan bahwa teknik dan prosedur penanganan modifikasi perilaku adalah dengan mengubah lingkungan untuk mengubah fungsi individu secara lebih baik. Variabel fisik yang membentuk lingkungan seseorang disebut rangsangan/ stimulus. Yang dimaksud dengan stimulus adalah orang, objek dan peristiwa yang saat ini hadir di lingkungan secara langsung yang menimpa seseorang dan yang dapat mempengaruhi perilaku. Individu terkadang ingin mengubah atau melakukan modifikasi perilaku pada seseorang tetapi ia sendiri tidak mau untuk merubah perilakunya, ia tidak mau menjadi model atau contoh untuk teman-temannya. Contohnya kecilnya seperti masalah buang sampah, ketika melihat orang buang sampah sembarang kita tidak menyukainya karena merusak lingkungan, kita ingin agar orang tersebut tidak membuang sampah sembarangan lagi kita ingin merubah perilakunya dalam buang sampah, tetapi kita sendiri tidak mau menjadi contoh atau model untuknya karena kita merasa tidak perlu untuk menjadi contoh atau model dalam modifikasi perilaku tersebut. Adapun teknik atau prosedur modifikasi perilaku yaitu salah satunya dengan melakukan shaping. Shaping merupakan suatu prosedur yang dapat digunakan untuk membentuk suatu perilaku yang belum pernah ditampilkan oleh individu di dalam modifikasi perilaku (Martin dalam Faz 2015). Kesimpulanya bahwa modifikasi perilaku merupakan perubahan perilaku yang dilakukan pada seseorang dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan diri mereka menjadi diri yang berperilaku lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
Alessandra, Theresia Michelle., & Sri Hartati R. Suradjono. 2020. Modifikasi perilaku untuk meningkatkan kepatuhan pada anak dengan high functioning autism spectrum disorder. Jurnal psikologi unsyiah. Vol 3. No 1. Hal 1- 21
Faz, Gerry Olvina. 2015. Penerapan metode modifikasi perilaku pembentukan (shaping) untuk membentuk perilaku sosial anak dengan ketidak-mampuan intelektual ringan. Jurnal psikologi tabularasa. Vol 10. No 2. Hal 236- 247
0 komentar:
Posting Komentar