Tips
Mengatur Pola Hidup Sehat Menjelang Hari Raya Idul Fitri
Tulisan Essay untuk Ujian Tengah Semester
Psikologi
Lingkungan
(Semester
Genap 2021/2022)
Rifa
Rufianti (20310410053)
Kelas
Regular (A)
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Perubahan
pola makan yang biasanya sarapan, makan siang, dan makan malam pada hari biasa
berubah menjadi makan sahur dan makan saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Puasa merupakan ibadah dengan menahan haus dan lapar di siang hari dimulai dari
terbit fajar sampai terbenamnya matahari (Hardiansyah, Rahman, & Nurlela,
2022). Perubahan pola makan ini akan menimbulkan permasalahan jika tidak ada
pengelolaan yang baik. Perlunya menjaga keseimbangan tubuh dan takaran gizi
akan membuat tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang menjalankan ibadah puasa.
Selain
menjaga pola makan yang baik dan seimbang, menjaga lingkungan tetap bersih
sangatlah penting. Apalagi menjelang hari raya, banyak sekali kegiatan
konsumtif yang dilakukan. Perilaku ini menghasilkan sampah yang banyak. Tidak
sedikit pula masyarakat yang kurang peduli dengan sampah yang dihasilkan dari
perilaku konsumtif. Padahal seseorang yang peduli dengan sampah erat
hubungannya dengan perkembangan moral seseorang. Seseorang yang moralnya
berkembang dengan baik, maka akan berusaha maksimal agar lingkungannya tidak
kotor (Shinta, 2019).
Banyak
perilaku kurang sehat selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
Pola makan yang berantakan, kurang menjaga keseimbangan asupan gizi tubuh,
kebersihan yang kurang diperhatikan, dan perilaku kurang ramah lingkungan. Oleh
karena itu, perlu edukasi dan penerapan pola hidup yang sehat agar tubuh tetap
fit dan bugar pada hari raya Idul Fitri nantinya. Adapun tips mengatur pola
hidup sehat menjelang hari raya Idul Fitri yaitu sebagai berikut:
1. Memperhatikan takaran gizi dan kebutuhan asupan nutrisi tubuh. Seperti kebutuhan
makan, 4 sehat 5 sempurna. Dengan keseimbangan gizi yang baik, maka tubuh akan
tetap sehat sepanjang menjalankan ibadah puasa.
2. Menjaga cairan tubuh dengan memenuhi kebutuhan minum. Kondisi tubuh yang tetap
terhidrasi saat puasa akan membuat kita menjadi fokus dalam berbagai kegiatan
saat berpuasa di siang hari meskipun sedang menahan haus dan lapar.
3. Istirahat yang cukup akan membuat tubuh dan pikiran menjadi segar. Meskipun
demikian, terlau banyak durasi tidur juga tidak baik untuk tubuh. Hal ini hanya
akan membuat tubuh menjadi malas.
4. Pengelolaan sampah yang baik. Di bulan Ramadhan ini, banyak sekali perilaku
konsumtif dengan membeli produk makanan, minuman, cemilan, dan pakaian. Tentu saja
dari perilaku ini banyak sekali sampah yang dihasilkan. Oleh karena itu,
pengelolaan sampah yang baik sangat perlu diperhatikan agar tidak mengotori
lingkungan.
Dengan
beberapa tips tersebut, maka diharapkan memberikan manfaat untuk diri kita dan
lingkungan di sekitar. Tubuh yang sehat akan menghasilkan jiwa yang kuat. Begitu
pula lingkungan yang bersih akan memberikan tempat yang nyaman pada diri kita,
orang-orang di sekitar, dan lingkungan setempat.
DAFTAR PUSTAKA
Hardiansyah, M., Rahman, A., &
Nurlela, M. (2022). Pola konsumsi pada bulan ramadhan di desa mangepong
kecamatan turatea kabupaten jeneponto. Jurnal
kajian sosia dan budaya: Tebar science, 6(2), 11-18.
Shinta, A. (Ed). (201). Memuliakan sampah,
konsep, dan aplikasinya di dunia pendidikan dan di masyarakat. Deepublish.
0 komentar:
Posting Komentar